tugas sistem operasi
Nama : Nasrul Eka Pradana
Nim : 531423042
Kelas : B
1. Program control
"Flow Control" atau kontrol program adalah istilah pemrograman untuk menentukan instruksi apa yang akan diberikan kepada komputer saat program bertemu pada kondisi tertentu.
2. Input/Output
Output merupakan data berupa file maupun cetakan yang dihasilkan dari proses pengolahan data input. Sedangkan input merupakan data yang dimasukkan dalam komputer lewat input device.
3. File Sistem
File System/sistem berkas adalah struktur logika yang digunakan untuk mengendalikan akses terhadap data yang ada pada harddisk.. Dalam File System, terdapat berbagai jenis-jenisnya dan penggunaan algoritma yang berbeda.
4. Communication
communication (komunikasi) mengacu pada proses pertukaran informasi atau data antara berbagai entitas dalam sistem operasi. Entitas tersebut dapat mencakup proses, tugas, atau komponen perangkat keras yang perlu berinteraksi satu sama lain untuk berbagai tujuan. Komunikasi dalam sistem operasi sangat penting karena memungkinkan kerjasama antara berbagai elemen sistem, seperti proses yang berjalan pada CPU yang berbeda, proses yang berjalan secara lokal atau melalui jaringan, dan komunikasi antara proses dan perangkat keras. Komunikasi dapat terjadi dalam beberapa bentuk termasuk : interproses communication(IPC), komunikasi antara perangkat keras dan sistem operasi, komunikasi jaringan, dan komunikasi antara proses dan pengguna.
5. Eror Managemant
"Error Management" atau manajemen kesalahan adalah proses pengelolaan dan penanganan kesalahan dalam suatu sistem atau perangkat lunak. Kesalahan atau error dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti kesalahan pemrograman, masalah lingkungan, input yang tidak valid, atau kondisi tak terduga lainnya. Manajemen kesalahan bertujuan untuk mengidentifikasi, memahami, dan menangani kesalahan tersebut agar sistem atau aplikasi dapat beroperasi dengan sebaik mungkin.
6. Resource
Dalam konteks sistem informasi, "resource" atau sumber daya umumnya merujuk pada elemen-elemen yang digunakan oleh sistem untuk menjalankan operasinya.
7. Auditing
Auditing di sistem informasi merujuk pada proses pemeriksaan dan evaluasi terhadap keamanan, integritas, ketersediaan, dan efektivitas sistem informasi. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa sistem informasi tersebut beroperasi sesuai dengan kebijakan, prosedur, dan standar yang telah ditetapkan, serta untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi risiko atau masalah keamanan.
8. Security
Keamanan dalam sistem informasi merupakan aspek kritis yang berkaitan dengan melindungi data, perangkat lunak, dan perangkat keras dari ancaman yang dapat merugikan. Dalam konteks keamanan sistem informasi,
Kategori
Blogroll
- Masih Kosong