Pengalaman saya selama mengikuti PKKMB yang berawal dari tingkat Universitas kami diajarkan untuk bangun lebih cepat dari hari hari biasa. Kami diajarkan untuk tepat waktu yang mungkin disekolah masing sering ditoleran oleh guru. Untuk proses PKKMB tingkat Universitas sendiri sangat seru, yang dibuka oleh pak rektor sendiri, disaat itu juga saya menyempatkan untuk berfoto bersama pak raktor. Saat proses pemberian materi jujur sangat sulit untuk fokus mendengarkan apa yang dibicarakan yang terhalang akan panasnya ruangan, suara bising, sempit sempitan, bau yang entah dari mana, dan masih banyak lagi. Saat itu juga sangat sulit bertemu seseorang karena banyaknya maba yang menyulitkan kita untuk bertemu. Saya mengikuti PKKMB itu selama tiga hari lamanya. Setelah mengikuti tingkat Universitas, saya mengikuti ditingkat fakultas. Disini yang baru awal saja sudah diteriaki oleh kaka tingkat. Jujur sangat kaget dengan hal tersebut karena baru pertama kali diteriaki. Kita juga selalu diajarkan untuk selalu sopan ketika melewati orang yang lebih tua dari kita, sampai sampai harus merasakan sakit dibelakang leher. Lalu, diakhir ditutup dengan bernyanyi teknik rap sambil tutup mata. Tetapi dibalik semua pasti dilakukan untuk kita dimasa depan nanti. Mungkin itu pengalaman pertama saya yang mnugkin tidak bisa diceritakan satu per satu.