IEEE 802.11 STANDAR WIRELESS LAN

07 December 2013 08:14:23 Dibaca : 4377

1. Pengertian IEEE 802.11
IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) merupakan institusi yang melakukan diskusi, riset dan pengembangan terhadap perangkat jaringan yang kemudian menjadi standarisasi untuk digunakan sebagai perangkat jaringan.

• STANDAR dari IEEE
802.1 > LAN/MAN Management and Media Access Control Bridges
802.2 > Logical Link Control (LLC)
802.3 > CSMA/CD (Standar untuk Ehernet Coaxial atau UTP)
802.4 > Token Bus
802.5 > Token Ring (bisa menggunakan kabel STP)
802.6 > Distributed Queue Dual Bus (DQDB) MAN
802.7 > Broadband LAN
802.8 > Fiber Optic LAN & MAN (Standar FDDI)
802.9 > Integrated Services LAN Interface (standar ISDN)
802.10 > LAN/MAN Security (untuk VPN)
802.11 > Wireless LAN (Wi-Fi)
802.12 > Demand Priority Access Method
802.15 > Wireless PAN (Personal Area Network) > IrDA dan Bluetooth
802.16 > Broadband Wireless Access (standar untuk WiMAX)

Dari daftar di atas terlihat bahwa pemanfaatan teknologi tanpa kabel untuk jaringan lokal, dapat mengikuti standarisasi IEEE 802.11x, dimana x adalah sub standar.
• Perkembangan dari standar 802.11 diantaranya :
802.11 à Standar dasar WLAN à mendukung transmisi data 1 Mbps hingga 2 Mbps
802.11a à Standar High Speed WLAN 5GHz band à transfer data up to 54 Mbps
802.11b à Standar WLAN untuk 2.4GHz à transmisi data 5,4 hingga 11 Mbps
802.11g à Menetapkan teknik modulasi tambahan untuk 2,4 GHz band, untuk kecepatan transfer data hingga 54 Mbps.

2. Standar IEEE 802.11
a. IEEE 802.11a
Standar 802.11a (disebut WiFi 5) memungkinkan bandwidth yang lebih tinggi (54 Mbps throughput maksimum, 30 Mbps dalam praktek). Standar 802.11a mengandung 8 saluran radio di pita frekuensi 5 GHz.
Standard IEEE 802.11a bekerja pada frekuensi 5GHz mengikuti standard dari UNII (Unlicensed National Information Infrastructure). Teknologi IEEE 802.11a tidak menggunakan teknologi spread-spectrum melainkan menggunakan standar frequency division multiplexing (FDM).
Tepatnya IEEE 802.11a menggunakan modulasi orthogonal frequency division multiplexing (OFDM). Regulasi FCC Amerika Serikat mengalokasikan frekuensi dengan lebar 300MHz di frekuensi 5GHz. Tepatnya 200MHz di frekuensi 5.150 - 5.350 Mhz. Dan sekitar 100MHz bandwidth pada frekuensi 5.725 - 5.825 Mhz.
Di Amerika Serikat, FCC mengatur agar kekuatan maksimum daya pancar yang boleh digunakan adalah:
• 100MHz band yang pertama hanya diperkenankan dipergunakan dengan daya maksimum 50mW.
• 100MHz band yang kedua diperkenankan dengan untuk kekuatan pemancar maksimum 250mW.
• 100MHz band yang teratas dirancang untuk backbone jarak jauh dengan kekuatan maksimum pemancar 1Watt.

Untuk mengantisipasi tingkat redaman yang tinggi pada frekuensi 5GHz tidak heran jika kita melihat maksimum power dari pemancar yang mencapai 1Watt.
Di Indonesia, terus terang kami lebih banyak menggunakan maksimum power di semua band karena memang kita lebih banyak menggunakan band ini untuk backbone jarak jauh untuk berbagai titik yang ada.
Ada delapan (8) kanal pada band 5150-5350 Mhz yang tidak saling mengganggu. Pengalaman mengoperasikan peralatan 5GHz, seluruhnya biasanya total sekitar 12-13 kanal yang tidak saling overlap yang bisa kita gunakan.
Kalau kita ingat baik-baik, maka pada frekuensi 2.4GHz biasanya hanya ada tiga (3) channel yang tidak saling overlap.

b. IEEE 802.11b
Standar 802.11b saat ini yang paling banyak digunakan satu. Menawarkan thoroughput maksimum dari 11 Mbps (6 Mbps dalam praktek) dan jangkauan hingga 300 meter di lingkungan terbuka. Ia menggunakan rentang frekuensi 2,4 GHz, dengan 3 saluran radio yang tersedia.

g. IEEE 802.11g
Standar 802.11g menawarkan bandwidth yang tinggi (54 Mbps throughput maksimum, 30 Mbps dalam praktek) pada rentang frekuensi 2,4 GHz. Standar 802.11g mundur-kompatibel dengan standar 802.11b, yang berarti bahwa perangkat yang mendukung standar 802.11g juga dapat bekerja dengan 802.11b.
Dalam evolusi WLAN adalah pengenalan IEEE 802.11g. Ini merupakan standar IEEE 802.11g akan secara dramatis dapat meningkatkan performa WLAN. IEEE 802.11g adalah sebuah standar jaringan nirkabel yang bekerja pada frekuensi 2,45 GHz dan menggunakan metode modulasi OFDM. 802.11g yang dipublikasikan pada bulan Juni 2003 mampu mencapai kecepatan hingga 54 Mb/s pada pita frekuensi 2,45 GHz, sama seperti halnya IEEE 802.11 biasa dan IEEE 802.11b. Standar ini menggunakan modulasi sinyal OFDM, sehingga lebih resistan terhadap interferensi dari gelombang lainnya

Pengertian teknologi wimax

WiMAX adalah singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access. adalah standar nirkabel metropolitan yang diciptakan oleh Intel dan Alvarion perusahaan pada tahun 2002 dan diratifikasi oleh IEEE (Institute of Electrical dan Electronics Engineers) dengan nama IEEE-802.16. Lebih tepatnya,WiMAX adalah sebutan komersial yang WiMAX Forum memberikan ke perangkat yang sesuai dengan IEEE 802.16 standar, untuk memastikan tingkat tinggi interoperabilitas antara mereka.

WiMAX Standar

Standard

Frequency

Status

Range

IEEE std 802.16

Mendefinisikan jaringan nirkabel area metropolitan (WMANs) pada pita frekuensi yang lebih tinggi dari 10 GHz.

October 2002

Obsolete

IEEE std 802.16a

Mendefinisikan jaringan nirkabel area metropolitan pada pita frekuensi 2-11 inklusif GHz.

October 9, 2003

Obsolete

IEEE 802.16b

Mendefinisikan jaringan nirkabel area metropolitan pada pita frekuensi dari 10 sampai 60 inklusif GHz.

Merged with 802.16a (Obsolete)

IEEE std 802.16c

Mendefinisikan pilihan (profil) untuk nirkabel jaringan area metropolitan di pita frekuensi tidak berlisensi.

July 2003

IEEE 802.16d (IEEE std 802.16-2004)

Revisi menggabungkan 802.16, 802.16a, dan 802.16c standar.

October 1st, 2004

Active

IEEE std 802.16e

Memungkinkan nirkabel jaringan area metropolitan untuk digunakan oleh klien mobile.

not ratified

IEEE std 802.16f

Memungkinkan jaringan wireless mesh yang akan digunakan.

not ratified

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong