Pengertian kernel dan jenis - jenisnya

02 October 2014 23:59:28 Dibaca : 299 Kategori : Tugas SO

 

 

 
  lambang ung.jpg

 

 

 

 

 

 

 

 

TUGAS SISTEM OPERASI ( SO )

JENIS – JENIS KERNEL

PADA

SISTEM OPERASI

DI

S

U

S

U

N

NAMA       :  AGUS SARWIYADI

NIM            :  532414017

KELAS      :  A

PRODI       :  PEND. TEKNOLOGI  INFORMASI

JURUSAN:  TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2014

Pengertian kernel.

Kerner merupakan jatung atau inti dari sistem operasi (os) yang berfungsi untuk mengendalikan sistem pada komputer .karnel bisa di gambarkan juga sebagai jembatan antara software (apilikasi d)dengan hardware pada komputer. Banyak tugas yang dapat di lakukan oleh karnel salah satunya seperti manajeman memori.

Masih bingung?......gini  gan, komputer kan mempunyai tiga unsur yang sangat penting, ketiga unsur  ini yaitu perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan pengguna (brainware). Ketiga unsur ini saling berkomunikasi. Lhooo....masak manusia bisa berkomunikasi dengan mesin??...bisa gan. Tapi yah, gak komunikasi langsung pakai bahasa robot, gan. Agar manusia bisa berkomunikasi dengan mesin(komputer), manusia menggunakan Software. Nah, agar Software bisa berkomunikasi dengan Hardware komputer, digunakanlah yang namanya Kernel Sistem Operasi. Kernel lah yang menjembatani komunikasi antara Hardware dengan Software. Dengan begitu, otomatis manusia bisa berkomunikasi dengan mesin komputer.      

 

Selanjutnya, para arsitek sistem operasi mengembangkan kernel sistem operasi yang pada akhirnya terbagi menjadi empat bagian yang secara desain berbeda, sebagai berikut:

Ø  Kernel Monolitik

 

 
 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kernel ini kebalikan dari mikrokernel karena mereka tidak hanya mencakup CPU, Memori, dan ICP, tetapi mencakup hal-hal seperti driver device, manajemen file sistem, dan panggilan sistem server. Pendekatan kernel monolitik didefinisikan sebagai sebuah antarmuka virtual yang berada pada tingkat tinggi di atas perangkat keras, dengan sekumpulan primitif atau system call untuk mengimplementasikan layanan-layanan sistem operasi, seperti halnya manajemen proses, konkurensi (concurrency), dan manajemen memori pada modul-modul kernel yang berjalan di dalam mode supervisor.

Di bawah ini ada beberapa sistem operasi yang menggunakan Monolithic kernel :

1.       Kernel sistem operasi UNIX tradisional, seperti halnya kernel dari sistem operasi UNIX keluarga BSD (NetBSD, BSD/I, FreeBSD, dan lainnya).

2.       Kernel sistem operasi GNU/Linux, Linux.

3.       Kernel sistem operasi Windows (versi 1.x hingga 4.x; kecuali Windows NT).

Kekurangannya :

1.      Kapasitas Hardisk yang besar

2.      Kapasitas Memori yang lebih besar

3.      Kurang aman karena semuanya berjalan dalam mode supervisor/pengamat.

Kelebihannya :

1.      Karena program dapat lebih langsung mengakses ke perangkat keras

2.      Lebih mudah bagi pemrosesan untuk berkomunikasi satu sama lain.

3.      Dan proses lebih cepat karena tidak ada antrian untuk waktu ProsesorKarnel

 

Ø  Kernel Mikrokernel

 

 

 

 

 

 

 

 

Mikrokernel adalah mengambil pendekatan dengan hanya mengelola yang terpentingnya saja, yakni : CPU, Memori, dan Inter Process Communication (IPC), Sedangkan yang lainnya hanya dilihat sebagai aksesoris dan diserahkan pada user mode, kernel ini menyediakan sedikit saja dari abstraksi perangkat keras dan menggunakan aplikasi yang berjalan di atasnya yang disebut dengan server untuk melakukan beberapa fungsionalitas lainnya.

Server atau disebut sebagai peladen adalah sebuah program, seperti halnya program lainnya. Server dapat mengizinkan sistem operasi agar dapat dimodifikasi hanya dengan menjalankan program atau menghentikannya. Sebagai contoh, untuk sebuah mesin yang kecil tanpa dukungan jaringan, server jaringan (istilah server di sini tidak dimaksudkan sebagai komputer pusat pengatur jaringan) tidak perlu dijalankan.

    Dalam teorinya, sistem operasi yang menggunakan microkernel disebut jauh lebih stabil dibandingkan dengan monolithic kernel, karena sebuah server yang gagal bekerja, tidak akan menyebabkan kernel menjadi tidak dapat berjalan, dan server tersebut akan dihentikan oleh kernel utama. Akan tetapi, dalam prakteknya, bagian dari system state dapat hilang oleh server yang gagal bekerja tersebut, dan biasanya untuk melakukan proses eksekusi aplikasi pun menjadi sulit, atau bahkan untuk menjalankan server-server lainnya.

Beberapa sistem operasi yang menggunakan microkernel :

a.       IBM AIX, sebuah versi UNIX dari IBM

b.       Amoeba, sebuah kernel yang dikembangkan untuk tujuan edukasi

c.        Kernel Mach, yang digunakan di dalam sistem operasi GNU/Hurd, NexTSTEP, OPENSTEP, dan Mac OS/X

d.       Minix, kernel yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum untuk tujuan edukasi

e.        Symbian OS, sebuah sistem operasi yang populer digunakan pada hand phone, handheld device, embedded device, dan PDA Phone

 

Kekurangannya :

 

1.      Hardware harus bekerja melalui drive

2.      Hardware mungkin bereaksi lebih lambat karena driver dalam user mode

3.      Proses harus menunngu dalam antrian untuk mendapatkan informasi

Kelebihannya :

 

1.      Portabilitas = Kemampan sebuah program untuk berjalan pada lebih dari satu jenis sistem komputer tanpa modifikasi

2.      Kapasitas Hardisk yang kecil

3.      Kapasitas Memori yang kecil

 

Ø 

Blogroll

  • Masih Kosong