Jenis Jenis Kernel dan pengertiannya
Nama : Amir F. Sangko.
Nim : 532414031
Prodi : Pend. teknologi informasi
kelas : A
Pengertian kernel
Kernel adalah suatu perangkat lunak yang berguna sebagai perangkat utama dalam sistem komputer, kernel bisa juga sebagai sarana komunikasi antara perangkat software dan hardware Kernel juga bertanggung jawab untuk menghubungkan semua aplikasi yang berjalan ke perangkat keras, untuk mendapatkan informasi dari satu sama lain.
Kernel terkelompokan menjadi 4 jenis , yaitu :
1. Mikrokernel.
Mikrokernel adalah mengambil pendekatan dengan hanya mengelola yang terpentingnya saja,
yakni : CPU, Memori, dan Inter Process Communication (IPC), Sedangkan yang lainnya hanya dilihat sebagai aksesoris dan diserahkan pada user mode.
Kekurangannya :
- Hardware harus bekerja melalui driver.
- Hardware mungkin bereaksi lebih lambat karena driver dalam user mode.
- Proses harus menunngu dalam antrian untuk mendapatkan informasi.
Kelebihannya :
- Portabilitas = Kemampan sebuah program untuk berjalan pada lebih dari satu jenis sistem komputer tanpa modifikasi.
- Kapasitas Hardisk yang kecil.
- Kapasitas Memori yang kecil.
- Keamanan.
2. Monolitik Kernel.
Adalah kebalikan dari mikrokernel karena mereka tidak hanya mencakup CPU, Memori, dan ICP, tetapi mencakup hal-hal seperti driver device, manajemen file sistem, dan panggilan sistem server.
Kekurangannya :
- Kapasitas Hardisk yang besar.
- Kapasitas Memori yang lebih besar.
- Kurang aman karena semuanya berjalan dalam mode supervisor/pengamat.
Kelebihannya :
- Karena program dapat lebih langsung mengakses ke perangkat keras.
- Lebih mudah bagi pemrosesan untuk berkomunikasi satu sama lain.
- Dan proses lebih cepat karena tidak ada antrian untuk waktu Prosesor.
3. Kernel Hibrida.
Memiliki kemampuan untuk memilih dan memeilih apa yang ingin mereka jalankan, dalam user mode dan apa yang mereka jalankan dalam mode supervisor.
Kekurangannya :
- Bisa menderita proses antrian yang sama seperti Mikrokernel.
- Device Driver harus dikelola oleh pengguna.
Kelebihannya :
- Kapasitas hardisk yang sedang.
- Kapasitas memori yang sedang.
- Lebih flexible dibandingkan mode lain.
4.Exokernel.
Disain exokernel masih merupakan disain eksperimental dan dalam tahap penelitian sehingga belum dipakai secara luas. Perbedaan konsep disain exokernel dengan disain kernel lainnya adalah exokernel memiliki fungsi perlindungan dan pembagian resource untuk hardware. Kelebihan exokernel adalah bisa dimasukkan library sistem operasi lebih dari satu sehingga bisa menjalankan program-program untuk sistem operasi yang berbeda secara bersamaan. Contoh exokernel terdapat pada nemesis, masih sistem operasi konsep, ditulis oleh university of cambridge, university of glasgow, citrix systems, dan the swedish institute of computer science.