Resume Sistem Operasi Pertemuan Ke - 4.

07 October 2014 18:08:30 Dibaca : 1045

Nama : Amir F Sangko.

Prodi  : PTI

Kleas  : A

 

Komponen Sistem Operasi

Sebuah sistem operasi dapat dibagi menjadi beberapa komponen. Secara umum, para pakar sepakat bahwa terdapat sekurangnya empat komponen manajeman utama yaitu:

- Manajemen Proses

- Manajemen Memori

- Manajamen Sistem Berkas

- Manajemen Masukan/Keluaran

Selain keempat komponen di atas, Avi Silberschatz, dan kawan-kawan menambahkan beberapa komponen seperti:

- Manajemen Penyimpanan Sekunder.

- Manajemen Sistem Proteksi.

- Manajemen Jaringan.

- Command-Interpreter System.

- Manajemen Proses

 

- Manajemen proses

adalah rangkaian aktivitas perencanaan dan pengawasankinerja suatu proses, terutama proses bisnis. Manajemen proses mengaplikasikan pengetahuan, ketrampilan, peralatan, teknik, serta sistem untuk mendefinisikan, memvisualisasikan, mengukur, mengontrol, melaporkan, dan memperbaiki proses dengan tujuan untuk meningkatkan keuntungan atau laba. ISO 9001mempromosikan pendekatan proses untuk mengelola suatu organisasi.

Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses seperti:

- Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses.

- Menunda atau melanjutkan proses.

- Menyediakan mekanisme untuk sinkronisasi proses.

- Menyediakan mekanisme untuk komunikasi proses.

- Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock

 

Manajemen Memori

Sistem operasi memiliki tugas untuk mengatur bagian memori yang sedang digunakan dan mengalokasikan jumlah dan alamat memori yang diperlukan, baik untuk program yang akan berjalan maupun untuk sistem operasi itu sendiri. Tujuan dari manajemen memori utama adalah agar utilitas CPU meningkat dan untuk meningkatkan efisiensi pemakaian memori.

Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan instruksi/data yang akses datanya digunakan oleh CPU dan perangkat M/K. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang yang bersifat volatile (sementara), yaitu data akan hilang kalau komputer dimatikan.

Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen memori seperti:

- Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya.

- Memilih program yang akan di-load ke memori.

 

- Manajemen Sistem Berkas

File atau berkas adalah representasi program dan data yang berupa kumpulan informasi yang saling berhubungan dan disimpan di perangkat penyimpanan. Sistem berkas ini sangatlah penting, karena informasi atau data yang disimpan dalam berkas adalah sesuatu yang sangat berharga bagi pengguna. Sistem operasi harus dapat melakukan operasi-operasi pada berkas, seperti membuka, membaca, menulis, dan menyimpan berkas tersebut pada sarana penyimpanan sekunder. Oleh karena itu, sistem operasi harus dapat melakukan operasi berkas dengan baik.

Sistem operasi bertanggung-jawab dalam aktivitas yang berhubungan dengan manajemen berkas:

- Pembuatan dan penghapusan berkas.

- Pembuatan dan penghapusan direktori.

- Mendukung manipulasi berkas dan direktori.

- Memetakan berkas ke secondary-storage.

- Mem-back-up berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile).

 

Sekian Dan Terima kasih

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong