Macam Macam Kernel

1. Kernel monolitik
Kernel monolitik mengintegrasikan banyak fungsi di dalam kernel dan menyediakan lapisan abstraksi perangkat keras secara penuh terhadap perangkat keras yang berada di bawah sistem operasi.
Menurut Pendapat Saya: Kernel monolitik yaitu merupakan kernel yang memiliki banyak fungsi dan juga menyediakan berbagai macam fitur-fitur yang mendukung secara penuh perangkat keras.

2. Mikrokernel
Mikrokernel menyediakan sedikit saja dari abstraksi perangkat keras dan menggunakan aplikasi yang berjalan di atasnya—yang disebut dengan server—untuk melakukan beberapa fungsionalitas lainnya.
Menurut Pendapat Saya: Mikrokernel yaitu kernel yang menyediakan sedikit integrasi dari abstraksi perangkat keras dan mikrokernel juga menggunakan aplikasi yang berjalan diatasnya yang disebut dengan server.

3. Kernel hibrida
Kernel hibrida adalah pendekatan desain microkernel yang dimodifikasi. Pada hybrid kernel, terdapat beberapa tambahan kode di dalam ruangan kernel untuk meningkatkan performanya.
Menurut Pendapat Saya: Kernel hibrida adalah kernel yang dimodifikasi, pada kernel ini tedapat tambahan-tambahan kode yang berfungsi untuk meningkatkan perfomanya.

4. Exokernel
Menurut Pendapat Saya: Exokernel menyediakan hardware abstraction secara minimal, sehingga program dapat mengakses hardware secara langsung. Dalam pendekatan desain exokernel, library yang dimiliki oleh sistem operasi dapat melakukan abstraksi yang mirip dengan abstraksi yang dilakukan dalam desain monolithic kernel.
Menurut Pendapat Saya: Exokernel merupakan sebuah kernel yang menyediakan hardware abstraksi secara minimal sehingga software/aplikasi dapat di akses oleh hardware secara langsung. Dalam kernel ini juga librarynya dapat melakukan abstraksi yang mirip dengan abstraksi yang dilakukan dalam desain kernel monolitik.