Cerita tentang perjalanan seorang pelajar berasal dari manado
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Halo, kembali lagi dengan saya. Kali ini saya akan menulis tentang perjalanan saya sebagai seorang pelajar SMA yang sampai bisa masuk ke Universitas Negeri Gorontalo.
Nama saya Yorikhotul Alya, asal dari Manado.
Tau kan ada sebuah kata yang bilang bahwa "Masa-masa SMA adalah masa yang paling menyenangkan atau bahagia", mungkin kata-kata itu hanya berlaku untuk para pelajar zaman dahulu. Kenapa saya berpikiran seperti itu? karena lihat sekarang para anak pelajar SD,SMP,SMA,Mahasiswa,maupun para pekerja harus di rumahkan karena adanya pandemi covid 19 ini.
Pada masa pandemi ini banyak para pelajar yang tidak paham dengan materi yang di berikan oleh para guru,karena sistem belajar online tetapi para guru tetap memberikan banyak tugas, bahkan sampai ada yang telat untuk makan dan rela begadang untuk membuat tugas tersebut. Jika tidak mengumpulkan tugas maka akan mendapatkan sanksi, padahal ada beberapa pelajar yang mungkin kehabisan kuota internet, mati lampu atau mereka tidak memiliki handphone.
Okei kali ini saya akan bercerita tentang masa-masa saya sebagai seorang pelajar SMA:
Awal mula saya masuk SMA semua berjalan lancar dan saya sangat senang karena memiliki teman-teman kelas yang sangat baik dan lucu. Teman-teman IPA 1 yang sangat berbakat dalam bidang musik tapi selalu membuat masalah hahaha, jika di ingat kembali sangat menyenangkan berada di kelas bersama teman-teman. Sampai pada tahun 2020 semuanya kacau.
2020 adalah tahun yang paling menyakitkan bagi saya, mulai dari adanya covid 19 di indonesia, sekolah online, kehilangan rasa percaya diri, kehilangan teman, stress karena tugas sekolah menumpuk dan berbagai masalah lainnya. Tapi saya percaya bahwa semua itu adalah sebuah cobaan yang diberikan oleh Allah SWT. Agar saya menjadi pribadi yang lebih baik. Hari demi hari saya lewati, rasanya ingin mati saja karena terlalu banyak masalah, tapi saya berterima kasih kepada sahabat saya yaitu Naya dan Tri, karena selalu ada di kala saya hancur dan selalu memberi sebuah dukungan penuh untuk tetap berjuang.
2021 saya masih berharap kalau tahun ini akan jadi tahun yang lebih baik. Pada awal tahun saya masih di beri cobaan oleh Allah SWT dimana kedua orang tua saya sakit, padahal pada saat itu saya baru masuk sekolah online lagi, Alhamdulillah sekarang kedua orang tua saya sudah sehat. Pada tanggal 22 maret 2021, Alhamdullilah saya lulus SNMPTN di Universitas Negeri Gorontalo di situ saya menangis bahagia dan sangat berterima kasih kepeda Allah SWT. Mama ku pun berkata "Dek mungkin ini adalah sebuah hadia dari Allah karena kamu udah dapat banyak cobaan saat ini". Alhamdulillah sekarang saya sudah merasa jauh lebih baik dan sekarang saya sedang bersiap untuk memulai lembaran baru sebagai seorang mahasiswa di Universitas Negeri Gorontalo.
Kepanjangan ya? hehe maaf, sekian cerita saya.
Terima kasih telah membaca.