Tugas Komunikasi Digital dan Sosial Media

23 October 2023 23:24:35 Dibaca : 14

Mengkaji tentang Social Media Analytics

1. Jelaskan apa itu social media Analytics.

“Social media analytics adalah seni dan sains untuk menggali wawasan tersembunyi yang berharga dari sejumlah besar data media sosial semi-terstruktur dan tidak terstruktur untuk memungkinkan pengambilan keputusan yang diinformasikan dan berwawasan luas.” (Khan G.F (2020).

Menurut Khan, social media analytics merupakan bagian dari seni dan sains. Ilmu sains yang digunakan untuk membuat proses identifikasi, penggalian, dan analisis sosial secara sistematis menggunakan data dari media (seperti tweet, berbagi, suka dan hyperlink) dengan menggunakan alat dan teknik yang canggih.

Referensi: (https://bagidata.com/mengapa-social-media-analytics-diperlukan/)

 

2. Jelaskan Apa saja yang dilakukan dalam social media Analytics.

a. Pemantauan dan Analisis Media Sosial

Dengan menggunakan berbagai alat dan platform analitik untuk mengumpulkan data tentang interaksi, keterlibatan, dan tren yang terjadi di berbagai kanal media sosial. Dengan menganalisis data ini, mereka dapat memberikan wawasan berharga tentang perilaku pengguna, preferensi audiens, dan efektivitas kampanye pemasaran yang sedang berjalan.

b. Penyusunan Laporan dan Evaluasi Kinerja

Social Media Analyst bertanggung jawab untuk menyusun laporan yang terperinci tentang kinerja kampanye media sosial. Ia mengidentifikasi indikator kinerja kunci (Key Performance Indicators/KPI) yang relevan, seperti jumlah pengikut, tingkat interaksi, tingkat konversi, dan ROI (Return on Investment).

c. Riset dan Pemahaman Audiens

Social Media Analyst melakukan riset mendalam tentang audiens target perusahaan atau merek. Ia mengumpulkan data demografis, minat, preferensi, dan perilaku online audiens untuk memahami apa yang mereka inginkan dan bagaimana cara terbaik untuk berinteraksi dengan mereka.

d. Pengembangan Strategi Media Sosial

Berdasarkan analisis data dan pemahaman audiens,Social Media Analyst berperan penting dalam mengembangkan strategi media sosial yang efektif. Ia bekerja sama dengan tim pemasaran dan kreatif untuk mengidentifikasi tujuan, menentukan pesan kunci, merencanakan konten, dan menentukan penggunaan kanal media sosial yang tepat

e. Mengikuti Tren dan Inovasi Terbaru

Social Media Analyst harus tetap up-to-date dengan tren dan inovasi terbaru dalam industri media sosial. Ia terus mempelajari perubahan algoritma platform media sosial, fitur baru, serta tren konten yang sedang berkembang.

f. Keterlibatan dan Interaksi dengan Pengguna

Selain menganalisis data dan mengembangkan strategi, Social Media Analyst juga terlibat secara langsung dengan pengguna media sosial. Ia memantau komentar, pesan, dan umpan balik dari pengguna, serta berinteraksi dengan mereka secara proaktif.

Referensi: (https://adjar.grid.id/read/543820133/apa-pekerjaan-yang-dilakukan-seorang-social-media-analyst?page=all#:~:text=Seorang%20Social%20Media%20Analyst%20melakukan,terbaik%20untuk%20berinteraksi%20dengan%20mereka.)

 

3. Jelaskan jenis-jenis social media Analytics.

4 Jenis Social Media Analytics

1. Descriptive Analysis (Analisis Deskriptif)

Descriptive analysis adalah analisis yang mengelompokkan berbagai jenis data yang serupa untuk menghasilkan tampilan yang kohesif. Misalnya, untuk mengelompokkan komentar dan postingan yang mirip untuk analisis sentimen atau tren demi menemukan pola tertentu. Analitik ini juga bisa digunakan untuk menjawab pertanyaan, “Apa yang sedang terjadi saat ini?”

2. Diagnostic Analysis (Analisis Diagnostik)

Serupa dengan descriptive analysis, diagnostic analysis bersifat reaktif dan berguna untuk melihat peristiwa/tren apa yang sedang berlangsung dalam masyarakat. Diagnostic analysis adalah jenis analisis yang fokusnya mempelajari atau menganalisis kinerja postingan dan kampanye yang kamu lakukan. Dengan model analisis ini, kamu bisa mencari tahu apa yang disukai audiens, tren, maupun kampanye yang sukses, dan mana yang tidak.

3. Predictive Analysis (Analisis Prediktif)

Berkebalikan dengan analisis deksriptif dan diagnostik, analisis prediktif bersifat proaktif. Artinya menggunakan analisis prediktif akan membantu kamu memprediksi berbagai peristiwa yang mungkin terjadi, dan pergeseran tren yang akan berkembang, berdasarkan data yang sudah kamu dapatkan.

4. Prescriptive Analysis (Analisis Preskriptif)

Jenis analisis preskriptif ini juga bersifat proaktif karena memungkinkan kamu melakukan analisis menggunakan banyak data untuk suatu peristiwa tertentu. Misalnya, saat terjadi krisis pada brand, menangani keluhan pelanggan yang viral, atau terjadi suatu insiden di media sosial yang cukup memberi dampak negatif bagi bisnis kamu.

Referensi: (https://www.qubisa.com/article/jenis-social-media-analytics)

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong