Menjelaskan Struktur Direktori Pada Linux

02 November 2021 17:03:33 Dibaca : 324
  1.  / – Root-Direktori ini hanya dapat diakses oleh user root atau super administrator pada Windows.-Direktori / tidak sama dengan /root. Jadi harus diperhatikan dalam penulisannya.
  2. /bin – User Binaries-Direktori ini berisikan file-file eksekusi. Umumnya perintah yang digunakan oleh sistem disimpan dalam direktori ini.-Contoh : ps, ls, ping, grep, cp.
  3. /sbin – System Binaries-Sama halnya seperti /bin, direktori /sbin juga berisi file yang bisa dieksekusi langsung. Tetapi, perintah-perintah linux yang terletak di bawah direktori ini biasanya --digunakan oleh aministrator sistem, untuk tujuan pemeliharaan sistem.-Contoh : arp, halt, shutdown, route, swapon, iptables, reboot, fdisk, ifconfig
  4. /etc – Configuration Files-Direktori ini berisikan file-file konfigurasi yang dibutuhkan oleh semua program. Selain itu juga berisi file yang dijalankan ketika startup.-Contoh : /etc/resolv.conf, /etc/logrotate.conf
  5.  /dev – Device Files-Direktori yang berisi file device pada komputer. Juga termasuk perangkat terminal, usb, atau perangkat yang melekat pada sistem.-Contoh : /dev/tty1, /dev/usbmon0/proc – Process Information
  6. /proc – Process Information-Berisi informasi tentang proses sistem baik itu filesystem virtual dengan informasi teks tentang sumber daya sistem maupun berisi informasi tentang menjalankan proses.-Contoh : /proc/{pid}, /proc/uptime
  7. /var – Variable Files-Direktori var merupakan singkatan dari Variable Files.-Direktori ini berisikan file-file log sistem (/var/log), paket dan file database (/var/lib), email (/var /mail), print queues (/var/spool), lock files (/var/lock), temporary-file yang dibutuhkan saat reboot (/var/tmp), dll
  8. /tmp – Temporary Files-Direktori yang berisi file-file sementara yang dibuat oleh sistem dan pengguna. File-file yang berada didalam direktori ini dihapus ketika sistem reboot.
  9. /usr – User Programs-Direktori ini berisikan file-file binari, libraries, dokumentasi, dan source code dari sistem.-/usr/bin berisi file binary untuk programs. Contoh : at, awk, cc, less, scp-/usr/sbin berisi file binary untuk system administrators. contoh: atd, cron, sshd, useradd, userdel-/usr/lib berisi file libraries untuk /usr/bin dan /usr/sbin
  10. /home – Home Directories-Direktori home digunakan untuk semua pengguna menyimpan file pribadi mereka berdasarkan kepemilikan (user)-Contoh : /home/oki, /home/nova
  11. /boot – Boot Loader Files-Berisi file-file yang berhubungan dengan boot loader.-File Kernel initrd, vmlinux, grub files bisa ditemukan dalam direktori /boot-Contoh : initrd.img-2.6.32-24-generic, vmlinuz-2.6.32-24-generic
  12. /lib – System Libraries-Berisi file-file library yang mendukung file-file binari dalam direktori /bin dan /sbin-Nama file biasanya ld* or lib*.so.*-Contoh : ld-2.11.1.so, libncurses.so.5.7
  13. /opt – Optional add-on Applications-Direktori ini menyimpan file-file tambahan dari vendor-vendor tertentu. Sifatnya hanya optional.-Biasanya file disimpan dalam direktori /opt/ atau /opt/ sub-directory.
  14. /mnt – Mount Directory-Direktori Sementara tempat dimana system admin dapat me-mount filesystem.
  15. /media – Removable Media Devices-Direktori tempat sementara untuk removable devices.-Contoh : /media/cdrom untuk CD-ROM, /media/floppy untuk floppy drives, /media/cdrecorder untuk CD writer
  16. /srv – Service Data-Direktori srv berisikan file-file service yang dibutuhkan oleh sebuah server.-Contoh : /srv/cvs, /srv/www, /srv/ftp

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong