Struktur Direktori Pada Linux

03 November 2021 13:19:22 Dibaca : 4919

1. / - Directory Root

Semua yang ada pada filesystem Linux berada di bawah direktori root (“/”).

2. /bin

Direktori “/bin” berisi program-program penting yang dibutuhkan Sistem Operasi untuk bekerja.

3. /opt

Direktori “/opt” berisi subdirectory dari program-program yang tidak mengikuti standar filesystem FHS.

4. /boot

Direktori “/boot” berisi file-file yang dibutuhkan untuk booting sistem.

5. /root

Direktori “/root” adalah direktori “Home” untuk root / superuser.

6. /sbin

Direktori “/sbin” mirip dengan direktori “/bin”. Direktori ini berisi program-program yang hanya bisa dijalankan dalam mode root untuk kepentingan sistem administrasi.

7. /ect

Direktori “/etc” berisi file-file konfigurasi sistem secara keseluruhan yang bisa dimodifikasi dengan program editor teks.

8. /srv

Direktori "/srv" dimaksudkan sebagai tempat data dari sebuah layanan yang diberikan oleh sistem.

9. /home

Direktori “/home” berisi direktori “Home” untuk setiap user. Direktori ini berisi file-file user dan file-file konfigurasi spesifik untuk user bersangkutan.

10. /tmp

Direktori “/tmp” adalah direktori tempat aplikasi menyimpan file-filenya secara sementara.

11. /lib

Direktori ini berisi libraries yang dibutuhkan oleh program-program pada direktori “/bin” atau “/sbin”.

12. /usr

Direktori “/usr” berisi aplikasi dan file yang digunakan oleh user (berbeda dengan aplikasi dan file yang digunakan oleh sistem).

13. /media

Direktori “/media” berisi subdirectory dari removable media yang terbaca oleh sistem (mounted by system secara otomatis menggunakan mekanisme mounting yang digunakan pada distro Linux modern).

14. /var

Direktori “/var” adalah direktori yang file-file didalamnya berubah / berganti saat sistem bekerja.

15. /mnt

Direktori “/mnt” adalah direktori dimana user me-mount devices secara sementara dengan metode manual. Devices yang membutuhkan proses mounting secara manual menggunakan direktori “/mnt”.

16. /cdroom

Merupakan lokasi sementara untuk CD-ROM yang dimasukan ke dalam sistem.

17. /lost+found

Setiap distro linux memiliki direktori lost+found. Fungsinya adalah untuk menempatkan file yang rusak, sehingga kamu dapat dengan mudah untuk memulihkannya.

18. /run

File yang berisi tentang system yang valid sampai system melakukan boot selanjutnya.

19. /dev

Pada sistem operasi Linux, setiap perangkat yang terhubung akan dianggap sebagai files, dan di direktori /dev inilah file-file khusus yang mempresentasikan perangkat tersebut disimpan.

20. /prog

Direktori “/proc” adalah direktori virtual yang mirip dengan direktori “/dev”, karena berisi file-file yang mewakili hal lain. File-file di direktori “/proc” mewakili informasi dan proses kerja sistem.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong