TUGAS SISTEM OPERASI (MEMBUAT DIRECTORY BARU DAN SUB FILE)
NAMA | : FITRIANI LIPUTO |
NIM | : 532423063 |
KELAS | : PTI C |
PRODI | : PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI |
MATA KULIAH | : SISTEM OPERASI |
“MEMBUAT DIRECTORY DAN SUB FILE"
1. Login ke Directory Root
Sebelum Membuat file Directory dan sub file,maka kita terlebih dahulu untuk masuk ke dalam Directory Root dengan memasukan perintah (sudo su) dan dilanjutkan dengan memasukan password
2. Masuk Ke dalam Directory Root
Setelah login ke directory root,selanjutnya kita akan mengakses file yang ada di dalam directory root yaitu dengan memasukan perintah (cd /) dan untuk menampilkan seluruh file directory root kita harus memasukan perintah (ls)
3. Membuat directory di dalam directory root
Setelah kita bisa mengakses dan menampilkan file yang ada di dalam directory root selanjutnya kita akan membuat Directory baru di dalam directory root dengan memasukan perintah (mkdir)
4. Membuat sub file yang ada di dalam directory usr
Setelah kita membuat directory baru di dalam directory root,selanjutnya kita akan membuat sub file di dalam directory root,sebelum itu kita harus masuk ke dalam directory usr dengan memasukan perintah (cd usr). Selanjutnya membuat sub file dengan memasukan perintah (mkdir)
5. Membuat sub file yang ada di dalam directory var
Setelah kita membuat sub file yang ada didalam directory usr selanjutnya kita memasukan perintah (cd ..) untuk Kembali ke home dan dilanjutkan dengan membuat sub file di dalam directory var dengan,sebelum itu terlebih dahulu kita masuk ke dalam directory var dengan memasukan perintah (cd var) dan dilanjutkan dengan membuat sub file dengan memasukan perintah (mkdir)
6. Menampilkan seluruh file baru dan sub file yang ada di dalam directory root
Selanjutnya kita akan menampilkan seluruh directory dan sub file yang sudah kita buat
TUGAS SO (REZQI FERDIANSA)
NAMA : REZQI FERDIANSA
NIM : 532423049
JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA
PRODI/KELAS : C PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI
1. Program Control Pengendalian program adalah bagian dari sistem komputer yang mengatur urutan pelaksanaan instruksi dalam suatu program komputer.
Program control mencakup aliran kontrol suatu program, seperti pengambilan keputusan (pernyataan if, loop, pernyataan switch), pergerakan antar fungsi atau prosedur, dan pengelolaan struktur data yang memfasilitasi Kemudahan untuk melakukan kontrol.
2. input dan output
input adalah data atau informasi yang dimasukkan ke dalam program. Ini dapat berasal dari berbagai sumber, seperti pengguna yang memasukkan data melalui keyboard, membaca data dari berkas (seperti file teks atau database), menerima data dari perangkat eksternal (seperti sensor atau perangkat lunak lain), atau bahkan data yang dihasilkan oleh program itu sendiri. Input adalah apa yang program terima untuk diproses.output adalah hasil dari pemrosesan program. Ini adalah informasi atau data yang dihasilkan oleh program sebagai respons terhadap input atau tindakan tertentu. Output dapat ditampilkan kepada pengguna melalui layar komputer, disimpan dalam berkas, dikirim melalui jaringan, atau digunakan dalam berbagai cara lainnya sesuai dengan tujuan program.
3. File System
File sistem adalah suatu sistem yang digunakan untuk mengatur dan mengelola file atau data pada suatu perangkat penyimpanan, seperti hard disk atau flash drive. Fungsi dari file sistem adalah untuk menyimpan, mengatur, dan mengelola data atau file pada suatu perangkat penyimpanan agar dapat diakses dan digunakan dengan mudah.
4. Comms
Comms adalah singkatan dari communications, yang merupakan salah satu layanan yang disediakan oleh sistem operasi. Layanan ini memungkinkan proses-proses yang berjalan di dalam komputer atau di antara komputer yang terhubung melalui jaringan untuk bertukar data dan informasi.
5. Error Management
Error management adalah pendekatan atau proses yang digunakan untuk mengidentifikasi, menghindari, mengurangi, atau mengatasi kesalahan dalam berbagai konteks, seperti dalam sistem komputer, industri, atau organisasi. Tujuannya adalah untuk mengelola kesalahan sedemikian rupa sehingga dampak negatifnya diminimalkan atau dihindari sepenuhnya. Error management melibatkan pemahaman tentang jenis-jenis kesalahan yang mungkin terjadi, analisis penyebab kesalahan, dan implementasi strategi untuk mengelolanya, termasuk pemulihan jika kesalahan terjadi. Ini sering diterapkan dalam
6. Resource
Manajemen sumber daya melibatkan alokasi, pemantauan, dan penggunaan sumber daya komputer seperti CPU, memori, dan perangkat I/O. Tujuannya adalah untuk menjaga efisiensi penggunaan sumber daya dan mencegah konflik dalam alokasi sumber daya.
keamanan sistem, manufaktur, perawatan kesehatan, dan berbagai konteks lainnya untuk meningkatkan keselamatan, efisiensi, dan keandalan.
7. Auditing
Audit adalah proses pemeriksaan, pengecekan, dan evaluasi terhadap catatan keuangan, operasi, atau sistem suatu entitas dengan tujuan untuk memverifikasi keabsahan, keandalan, dan kewajaran informasi yang disajikan. Tujuan pembuatan audit meliputi adalah memastikan kepatuhan untuk mengikuti peraturan dan kebijakan yang berlaku, memerikasa catatan keuangan dan laporang keuangan, mengidentifikasi risiko-risiko potensial dalam operasi entitas, meningkatkan efesiensi dan efektivitas, mendeteksi kecurangan, dan dapat melindungi kepentingan pihak ke tiga. Tujuan utama audit adalah untuk memastikan integritas dan transparansi dalam pelaporan entitas, serta memberikan keyakinan kepada pihak terkait bahwa informasi yang disajikan dapat dipercaya.
8. Security
Keamanan (security) adalah aspek kritis dalam sistem operasi yang bertujuan untuk melindungi sistem komputer dari ancaman internal dan eksternal. Keamanan adalah elemen penting dalam program control dalam sistem operasi, dan ini mencakup sejumlah prinsip dan praktik untuk menjaga integritas, kerahasiaan, dan ketersediaan data serta sumber daya sistem.
NOTE : TUGAS INI DI UPLOAD DI BLOG MAHASISWA YG BERBEDA KARENA ADANYA ERROR