MENGENAL SENI LUKIS
Seni lukis umumnya seni gambar yang dibentuk dan diwarnai dengan kuas di atas kanvas. Banyak karya lukis spektakuler tercipta dengan gagasan-gagasan abstrak yang mungkin jarang dimengerti orang awam. Namun, dibalik keabstrakannya, ternyata seni lukis mengandung banyak inspirasi dan kreativitas.
Apa Itu Seni Lukis?
Seni lukis terdiri dari pengaturan bentuk, garis, warna, nada dan tekstur pada permukaan dua dimensi, sehingga menciptakan citra estetika. Lukisan jadi dapat sepenuhnya representasional dan naturalistik – seperti foto fotorealis atau seluruhnya abstrak – hanya terdiri dari bentuk geometris.
Dalam istilah genre, dikenal pula karya sejarah narasi, potret, genre-scene, lanskap atau kehidupan diam. Karya-karya ini dapat dicat menggunakan cat encaustic, tempera atau fresco, minyak, akrilik atau cat air, atau salah satu media kontemporer baru.
Di antara para kritikus seni dan sejarawan sendiri banyak teori yang bertentangan tentang fungsi, desain, hirarki gaya dan estetika lukisan, jadi mungkin yang paling aman adalah mengatakan bahwa sebagai “seniman visual”, pelukis terlibat dalam tugas menciptakan karya ekspresi visual dua dimensi, dengan cara apa pun yang menarik bagi mereka.
Komposisi dan Desain Seni Lukis
Terkadang disebut “disegno” – sebuah istilah yang berasal dari seni Renaisans yang diterjemahkan sebagai desain dan gambar, sehingga termasuk gagasan artis tentang apa yang ingin diciptakan dan juga eksekusinya – desain lukisan menyangkut organisasi formal berbagai elemen menjadi keseluruhan yang koheren.
Unsur-Unsur Seni Lukis Formal
- Garis
- Bentuk dan massa
- warna
- Volume dan ruang
- waktu dan gerakan