Oma...

aqu pingin sekali bertemu oma,apa oma baik-baik saja dialam sana? aqu kangen oma.dulu oma selalu mengajarkan aqu untuk menjadi orang yang baik,orang yang berguna untuk orang tua.oma selalu memberi nasihat buat aqu,memberi semangat untuk bisa membahagiakn mereka,dan selalu memberi perhatian lebih buat aqu.malahan di saat aqu dalam keadaan sakit oma selalu ada,tapi kini aqu merasa semua itu hilang,semenjak oma pergi aqu merasa kehilangan sekali.

Bila mengingat semua itu,rasanya aqu pingin sekali bertemu oma.andai aqu bisa memutar kembali dunia ini pasti akan aqu putar,tapi rasanya tidak bisa.aqu hanya bisa bersabar dan mengerjakan apa yang oma katakan padaku dulu,semoga saja oma disana mendapat tempat yang lebik baik.aqu akan mencoba menerima kenyataan ini,walau sebenanya berat diterima tetap aqu akan mencoba menerimanya.

terima kasih atas semua kebaikan oma selama ini sama aqu,aqu sangat bangga punya oma yang baik septi oma.

.....

   Dlu aqu punya teman yang selalu ada disaat aqu butuh,selalu ada di saat aqu merasa terpuruk dalam kesedihan dan kesepian,selalu mengerti dengan perasaanqu,dan selalu merasa sedih dikala melihat aqu sedih.tapi kini dia telah tiada,dia telah meninggalkanku,aqu sangat merasa kehilangan sahabat sejatiku,sahabat yang selalu memberiku semangat.semangat dalam melakukan apapun,dia selalu membuatku tersenyum walu sebenarnya hati ini sakit.

ya allah,

kemana dia? kenapa engkau begitu cepat memisahkan aqu dan dia,padahal kini aqu mengalami masalah besar,masalah yang tidak bisa aqu jalani sendirian,aqu butuh sosok teman seperti dia,yang bisa membuat aqu semangat dalam menghadapi masalah-masalah yang datang menghampiriku,dimana dia? mungkinkah dia mendengar jeritan hati ini?

saat ini aqu memang mengalami kegagalan,gagal dalamsesuatu hal yang memang sulit untuk diraih,sampai membuat aqu tidak bisa lagi bangkit untuk melakukan hal-hal lain yang biasanya aqu lakukan,karena mulai terfikir bagiku bahwa hidup tidak lagi indah untuk dijalani,banyak cara yang selalu aqu lakukan untuk meraihnya tetapi aqu selalu gagal dalam semua itu,sampai aqu memilih mati dibandingkan hidup,karena bagiku hidup itu menyusahkan.

Tapi aqu tidak selalu berfikir seperti itu,harusnya aqu bangkit karena msh banyak cara lagi yang harus aqu lakukan,impian itu akan bisa diraih jika aqu terus dan terus berusaha dan selalu bangkit di saat gagal melakukan sesuatu.1000x gagal dan 1000x juga aqu harus bangkit,karena hidupku akan indah jika aqu akan terus bangkit dan berusaha selama aqu masih bisa,aqu gagal bukan berartisemuanya akan hancur tapi kegagalan itulah yang akan membawaku kepintu kesuksesan,tanpa kegagalan aqu pasti tidak akan sukses,sebab kebanggaan terbesar bukanlah tidak pernah jatuh melainkanselalu kambali bangkit,maka itulah aqu harus bangkit dalam kegagalan ini.

hari ini di saat aqu mengeluh tentang rasa dan kelengkapan dari makananku aqu berfikir tentang anak jalanan yang tidak pernah mengeluh tentang apa yang ada dihadapan mereka,mereka kadang terpaksa menelan makanan yang sudah basi dan yang sudah tidak bisa di makan lagi.tetapi mereka hanya bisa bersabar dan berdoa agar bisa diberikan kesehatan dan rejeki.

dan sebelum aqu mengeluh tentang harta yang aqu punya tidak begitu sempurna,aqupun memikirkan tentang bagaimana dengan pengemis yang tidur hanya berlantaikan tanah dan hanya beratapkan langit,mereka tidak pernah mengenal panas dinginnya yang mereka rasakan,mereka hanya bisa bersabar atas apa yang mereka hadapi itu.

maka dari itu aqupun berfikir bahwa bersyukur dan menghargai apa yang ada dihadapanku sekarang sebelum allah mengambilnya kembali.

sekian

dihari ini bukan kebahagiaan yang aqu dapatkan melainkan kesedihan.begitu banyak cobaan yang aqu jalani,masalah yang timbul pada keluargaku membuat aqu kurang begitu semangat melakukan aktifitas-aktifitas.ara salah kedua orang tuaku sehingga mereka harus menerima masalah yang sebesar in,rasanya aqu tidak mampu melihat keadaan mereka yang seperti ini.

ya allah,tolong berikan kekuatan kapada ke dua orang tuaku dalam menghadapi masalah-masalah yang datang menghantui hidup mereka.