TUGAS MK APRESIASI SENI
MAKALAH
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatu
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, Saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya, sehingga makalah yang berjudul “Apresiasi Seni Arsitektur” dapat disusun hingga selesai sesuai waktu yang telah ditentukan.
Makalah ini saya susun semaksimal mungkin, sehingga dalam proses penyusunan mendapatkan berbagai bantuan dari berbagai referensi maka ucapan terima kasihlah yang dapat saya haturkan kepada seluruh pihak yang telah membantu keberhasilan penyusunan makalah ini.
Kata maaf mewakili seluruh permintaan saya apabila dalam penulisan maupun konten belumlah sesuai atau masih jauh dari kesempurnaan. Adapun kritik dan saran yang membangun terhadap makalah ini dengan tangan terbuka saya akan menerimanya
Akhir kata, saya berharap makalah yang saya susun ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Dapat menjadi referensi atau panduan bagi kita sekalian dalam mengapresiasi setiap karya seni arsitektur.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatu
BAB I
PENDAHULUAN
Saat ini perkembangan dunia arsitektur telah bertambah luas ditandai dengan munculnya berbagai karya arsitektur yang megah dan lebih bervariasi. Karya-karya ini dapat dinilai dengan banyak cara, baik menimbang bagus tidaknya suatu karya arsitektur berdasarkan kelima indera atau lebih dalam lagi. Setiap karya layaknya diberikan penghargaan atau diapresiasi. Terkhusus karya arseitektur ada beberapa cara untuk mengapresiasikannya.sering kali arsitektur dikatakan sebagai irisan antara seni dan ilmu pengetahuan. Ketika dipandang sebagai karya seni, arsitektur memilki kapabilitas untuk dinikmati dengan perasaan maupun pikiran. Dalam makalah ini, saya menuliskan bagaimana mengapresiasi sebuah karya seni arsitektur.
BAB II
PEMBAHASAN
1.) PENGERTIAN APRESIASI
Bila ditelusuk dari beberapa referensi, kata apresiasi dideskripsikan dengan beragam kata yang memiliki kesamaan makna. Seperti yang dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, apresiasi sendiri berarti sebuah penilaian atau penghargaan. Apresiasi terdiri dari tiga hal, value (nilai), empathy dan feeling. Value adalah kegiatan menilai suatu keindahan seni, pengalaman estetis dan makna / fungsi seni dalam masyarakat. Sedangkan empathy, kegiatan memahami, dan menghargai. Sementara feeling lebih pada menghayati karya seni, sehingga dapat merasakan kesenangan pada karya seni . Maka dapat di katakan bahwa apresiasi adalah mengenali karya sehingga menumbuhkan pengertian, penghargaan, kepekaan untuk mencermati kelebihan dan kekurangan terhadap karya. Sementara secara umum apresiasi di deskripsikan sebagai suatu penghargaan atau penilaian terhadap suatu karya tertentu. Biasanya apresiasi berupa hal yang positif tetapi juga bisa yang negatif. Apresiasi dibagi menjadi tiga, yakni kritik, pujian, dan saran. Sementara itu, orang yang ahli dalam bidang apresiasi secara umum adalah seorang kolektor atau pencinta suatu seni pada umumnya. Tetapi dalam memberikan apresiasi, tidak boleh mendasarkan pada suatu ikatan teman atau pemaksaan. Pemberian apresiasi harus dengan setulus hati dan menurut penilaian aspek umum.
2.) PENGERTIAN SENI
Seni adalah sebuah bentuk ekspresi atas keindahan yang dapat dirasakan oleh kelima panca indera. Dalam bidang arsitektur, seni tak bisa dilepaskan. Dapat dikatakan bahwa arsitektur adalah bidang yang menjadi irisan antara seni dan ilmu pengetahuan. Berikut ini merupakan beberapa pengertian seni menurut para ahli yang dapat saya rangkum :
- Ki Hajar Dewantara
Menurutnya seni merupakan hasil dari keindahan yang dapat menggerakkan perasaan seseorang tentang keindahan bagi yang melihatnya. Oleh karenanya perbuatan manusia bias mempengaruhi dalam menumbuhkan perasaan yang indah itulah seni.
- Aristoteles
Mengemukakan bahwa seni merupakan tiruan terhadap alam, namun sifatnya harus ideal atau sempurna.
- Schopenhauer
Menurutnya seni ialah segala bentuk usaha dalam menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan dan membahagiakan.
- Irma Damayanti, M.Sn
Menurutnya seni dapat dilihat melalui intisari ekspresi dari berbagai kreatifitas manusia. Seni memang sangat sulit untuk diungkapkan, dijelaskan juga sulit untuk dinilai, bahwa setiap individu artis memilih sendiri parameter yang menuntunnya dalam pekerjaannya.
- Sartono Kartodirdjo
Seni merupakan sebuah sistem yang koheren, karena bisa menjalankan komunikasi secara efektif, yaitu melalui bagiannya saja bisa menunjukkan secara universal.
3.) APRESIASI SENI DALAM ARSITEKTUR
Mengapresiasi atau memberikan penilaian atau penghargaan terhadap karya seni bidang arsitektur sebenarnya tak memiliki batas. Kita dapat mengapresiasi karya arsitektural baik secara simple atau lebih dalam lagi, untuk penghargaan yang simple dapat ditunjukkan dengan mengkategorikan suatu tempat atau bangunan sebagai sesuatu yang bagus atau tidak, indah atau tidak, nyaman atau tidak dan lain sebagainya. Kita juga dapat mengapresiasi karya arsitektur secara lebih dalam melalui penelitian, dokumentasi, pengukuran, perhitungan bahkan penelusuran yang berbuah karya ilmiah.
Apabila arsitektur dilihat dari segi seni, maka untuk mengapresiasinya bias dikolaborasikan antara perasaan dan pemikiran. Saat kita mengapresiasi suatu karya seni arsitektur berdasarkan perasaan, maka intuisi pribadi kitalah yang berperan. Pendapat-pendapat pribadi kita nanti akan melahirkan penilaian yang bersifat subjektif, karena masing-masing dari kita akan mengacu pada selera masing-masing. Terkadang beberapa individu memiliki selera yang sama sehingga mendapatkan penilaian yang sama terhadap suatu karya seni arsitektur namun hal ini tidak dapat dijadikan patokan dalam menelaah kasus-kasus lain yang lebih general. Salah satu arsitek asal swiss Peter Zumthor, merupakan arsitek yang menulis dalam bukunya tentang arsitektur yang dianggapnya baik, menurutnya kualitas arsitektur adalah mengunggah perasaan. Dari karya-karya arsitekturnya yang cenderung spiritual, kita seolah diarah dengan bagaimana cara dia berpandangan, memberikan kita petunjuk bagaimana mengapresiasi karya seni arsitektur, yakni dengan mengandalkan perasaan dan sensibilitas.
Berbeda dengan perasaan yang subjektif dan mengandalkan intuisi, mengapresiasi arsitektur dengan pemikiran atau lebih tepatnya logika jauh lebih objektif dan sistematis. Apabila karya arsitektur diapresiasi berdasarkan perasaan maka hanya akan berhenti pada bagus tidaknya karya tersebut, nyaman tidaknya suatu karya yang akan bersifat relative karena penilaiannya berbeda pada tiap individu. Meskipun nilai estetika dinilai dengan cara ini, tetapi seiring berjalannya waktu, saat perkembangan ilmu pengetahuan, estetika pun dapat dinilai dari segi yang lebih objektif. aturan-aturan estetika tersebut diantaranya seperti proporsi, skala, unity, emphasis dan lain sebagainya. Selain hal-hal visual, hal-hal yang non-visualpun dapat ditelaah dari pendekatan yang lebih logis dan objektif. Sebagai contoh mengenai kenyamanan ruang. Apabila kita mendayagunakan pemikiran, maka kita menganalisis lebih jauh mengapa hal tersebut bias terjadi. Standar kenyamanan tersebut dapat kita analisis dari segi pencahayaan, suhu, penghawaan dan lain sebagainya yang cenderung dapat menghasilkan suatu penilaian yang lebih objektif.
Tetapi, alangkah lebih indahnya bila suatu karya arsitektur diapresiasi dari 2 sisi yakni intuisi dan pemikiran. Sebuah karya dapat dikatakan indah atau bagus melalui perasaan kemudian standar keindahan atau bagus tidaknya karya tersebut dapat ditelaah berdasarkan penalaran yang lebih logis. Ketika kita melakukan penilaian atau mengapresiasi karya seni arsitektur dari kedua sisi maka kita dapat memberikan penilaian yang pas terhadap setiap karya seni arsitektur. Tidak hanya berhenti pada bagus tidak tetapi juga factor-faktor yang menyebabkan karya tersebut bagus atau tidak.
BAB III
PENUTUP
1.) KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa untuk apresiasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk memberikan penghargaan atau penilaian terhadap suatu karya, seni merupakan bentuk ekspresi atas keindahan yang dapat diukur dengan panca indera dan untuk mengapresiasi karya arsitektur dapat dilakukan dengan mengkolaborasikan perasaan atau intuisi dengan pemikiran.
2.) SARAN
Pembaca disarankan untuk Mengapresiasi dengan cara ini agar dapat memberikan penilaian atau penghargaan terhadap suatu karya arsitektur tidak hanya dari satu sisi, tetapi dapat nilai sebagai sesuatu yang pas melalui perasaan maupun hitung-hitungan yang logis.
DAFTAR PUSTAKA
- http://www.seputarpengetahuan.com/2015/06/21-pengertian-seni-menurut-para-ahli.html
- http://iplbi.or.id/2014/02/kajian-tentang-apresiasi-arsitektur/
- http://arsitektung.blogspot.co.id/2014/06/mendayagunakan-perasaan-dan-pikiran.html
- https://ilmipenulis.wordpress.com/2012/04/15/pengertian-apresiasi-menurut-beberapa-referensi/
- http://www.smansax1-edu.com/2014/09/apresiasi-seni-pengertian-dan-tujuannya.html
- http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20081204221626AAdJoV5
- https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20120406053855AAOM2cZ
- http://artikata.com/arti-319466-apresiasi.html