Fakultas Kedokteran UNG
Perjuangan panjang pendirian Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo (UNG), akhirnya terwujud. Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Fakultas Kedokteran kepada Rektor UNG Syamsu Qamar Badu, yang turut disaksikan Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim dan ribuan civitas akademika UNG di auditorium UNG, Kota Gorontalo, Kamis (24/01/2019).
Menristekdikti juga mengapresiasi tekad dan upaya seluruh civitas akademika UNG untuk menjadi salah satu universitas terbaik di Indonesia. Upaya tersebut ditunjukan oleh UNG yang telah memperoleh akreditasi A hanya dalam kurun waktu singkat setelah perguruan tinggi kebanggaan masyarakat Gorontalo ini berstatus sebagai universitas. Lebih lanjut Mohamad Nasir berharap hadirnya Fakultas Kedokteran bisa berjalan dengan baik dengan melahirkan lulusan yang berkualitas dalam melayani kesehatan masyarakat di Provinsi Gorontalo.
Setelah setahun berjalan, kini Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo kembali membuka penerimaan calon mahasiswa baru (Maba). julahnya pun sangat terbatas. Hanya 50 maba yang akan diterima di fakultas calon dokter tersebut.
Berbeda dengan tahun kemarin, diana Fakultas Kedokteran hanya menerima calon mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggai Negeri (SBMPTN) dan jalur mandiri. Kini Fakultas Kedokteran dibuka melalui tiga jalur. Yaitu SNMPTN, SBMPTN, hingga Jalur Mandiri.
Hal ini dibenarkan oleh Humas Penerimaan Maba UNG, Wahidun Usulu bahwa kini proses penerimaan Maba di Fakultas Kedokteran sedang berjalan bersamaan dengan fakultas lain secara keseluruhan.