SETINGAN ACCESS POINTPADA POLIGON

(POLITEKNIK GORONTALO)

LAPORAN PRAKERIN

DIAJUKAN SEBAGAI TUGAS AKHIR PELAKSANAAN PRAKTEK

KERJA INDUSTRI

OLEH :

MARZUKI THALIB

99999999999

KOMPOTENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DANJARINGAN

SMK NEGERI 1 DUHIADAA

KABUPATEN POHUWATO

2012

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Pelaksanaan Praktek Kerja Industri

PADA POLIGON (POLITEKNIK GORONTALO)

PROVINSI GORONTALO

DI SAHKAN OLEH :

KETUA PANITIA SEKRETARIS

PRAKTEK KERJA INDUSTRI PRAKTEK KERJA INDUSTRI

ULIYANTO MAUDA, S.ST.PAR ISMET NOE, S.KOM

NIP. 19831106 201101 1 001 NIP. 19810911 201101 1 001

MENGETAHUI :

KEPALA SEKOLAH

SMK NEGERI 1 DUHIADAA

YANSUR PANIGORO, S.Pd

NIP. 19741203 200012 1 004

LEMBAR PEMBIMBINGAN

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Pelaksanaan Praktek Kerja Industri PADA POLIGON (POLITEKNIK GORONTALO)

PROVINSI GORONTALO

DI SETUJUI OLEH :

PEMBIMBING I PEMBIMBING II

ABD. RAHMAN PANEO, S.Pd YAKOB S. KASIM A.MD

NIP. 19780610 200501 1 010 NIP.

MENGETAHUI :

KETUA PROGRAM KEAHLIAN

TEKNIK KOMPUTER JARINGAN

ISMET NOE, S.KOM

NIP. 19810911 201101 1 001

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

”Tiada seindah kesuksesan yang ditempuh dengan keikhlasan dan kesungguhan

serta mendapat Ridho dari ALLAH SWT”

Laporan ini saya persembahkan sebagai drama baktiku kepada:

v Ayah dan ibuku tercinta (Yahya Thalib dan Rasmin sabidullah) yang telah membesarkan, merawat, mendidik dan senantiasa mendoakan keberhasilanku.

v Saudara-Saudaraku tersayang (Angki, Putri, Fitry) yang selalu memberi dukungan.

v Teman-Teman kelas II yang seperjuangan.

SMK NEGERI 1 DUHIADAA

TEMPAT AKU MENIMBA ILMU

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT. Karena atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Industri

( PRAKERIN ) Pada Poligon (Politeknik Gorontaalo) Provinsi Gorontalo.

Laporan ini disusun sebagai tugas akhir pelaksanaan praktek kerja industri dan untuk memenuhui persyaratan kenaikan kelas.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang dengan ikhlas telah membantu menyelesaikan laporan ini hanya ALLAH SWT yang dapat membalasnya dengan kebaikan yang berlipat ganda,AMIN...... Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

· Bapak Yansur Panigoro, S.Pd, selaku Kepala Sekolah Negeri 1 Duhiadaa.

· Bapak Uliyanto Mauda, S. ST par, selaku ketua pelaksanaan prakerin.

· Bapak Ismet Noe, S. Kom, selaku sekretaris pelaksanaan prakerin.

· Bapak Anton Wontami, S.Pd, selaku wakasek kesiswaan

· Bapak Abd. Rahman Paneo‚ S.Pd‚ selaku wakasek Humas Industri dan pembimbing l

· Bapak Yakob S. Kasim, A.MD, selaku pembimbing II

· Seluruh staf dewan guru dan staf tata usaha SMKN 1 Duhiadaa serta rekan-rekan kelas XI yang sama-sama mengikuti prakerin.

Penulis menyadari masih banyak kesalahan dan kekurangan oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan sebagai upaya penyempurnaan laporan ini

Duhiadaa, Mei 2012

penulis

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi (Information and Communication Technology) atau yang lebih dikenal dengan sebutan dunia IT memang tidak bisa dipisahkan dengan kabel. Dunia IT yang erat hubungannya dengan dunia elektronik, masih menggantungkan hidupnya pada dunia kabel. Namun, seiring dengan kemajuan waktu dan teknologi, juga kebutuhan manusia akan mobilitas dan fleksibilitas yang tinggi menuntut sesuatu yang lebih praktis. Dan teknologi wireless memberikan jawaban untuk kebutuhan tersebut.

Saat ini, perkembangan teknologi jaringan komputer telah berkembang dengan pesat. Pada awal perkembangan teknologi jaringan komputer, infrastruktur berbasis kabel (wired) paling banyak dipakai. Lambat laun, ketergantungan teknologi kabel akan device tambahan dalam ruang lingkup multiuser menimbulkan efek negatif berupa kurangnya fleksibilitas yang mungkin pada saat ini tidak telalu signifikan karena saat ini device device tersebut masih dapat menggunakan teknologi berbasis kabel. Adapun factor fleksibilitas akan menjadi salah satu factor yan berpengaruh besar terhadap kinerja user secara jangka panjang. Hal inilah yang mendorong perkembangan teknologi nirkabel (wireless). dimana multiuser dimungkinkan untuk berkomunikasi dan bertukar informasi secara bersamaan tanpa diperlukannya media kabel, cukup dengan memasang modul hardware yang mendukung teknologi wireless. Dalam jaringan wireless tentu membutuhkan access point, yaitu berupa suatu alat sebagai pemancar dan penerima penerima sinyal radio. penghubung ke suatu alat seperti antena great.

Praktek kerja Industri ( prakerin ) adalah kegiatan pembelajaran yang dapat menambah wawasa, dapat memperoleh pembelajaran kerja secara langsung didunia industri atau usaha dan pengalaman kerja sehingga siswa dapat mengembangkan kompetensinya.

Poligon sebagai tempat pelaksanaan prakerin yang melakukan setingan access point. Penulis banyak menemukan permasalahan-permasalahan dalam setingan access point misalnya access point suka hang, access point yang dikonfigurasikan tidak benar, SSID pada access point tidak terdeteksi dan ada sinyal, tetapi tidak dapat terhubung pada internet. Untuk itu penulis ingin mengetahui dan mendalami topik ini dan sengaja mengangkat topik tersebut dalam laporan dengan judul “Setingan Access Point pada POLIGON"

1.2 Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi permasalahan dalam laporan ini yaitu, Sering terjadi permsalahan-permasalahan dalam setingan acces point pada poligon yaitu computer yang digunakan selalu hang.

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan dalam laporan ini adalah :

1. Ingin mengetahui upaya menanggulangi permasalahan dalam setingan access point pada Poligon kota gorontalo

2. Ingin mengetahui cara kerja access point pada Poligon kota gorontalo

3. Ingin Mengetahui mengkonfigurasikan access point pada Poligon kota gorontalo

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Kajian teori

2.1.1 PENGERTIAN

A. Pengertian Access Point

(Antigaptek.Blogspot.com/2012/01/access-point.html;) Access Point adalah sebuah node yang telah dikonfigurasi secara khusus pada sebuah WLAN (Wireless Local Area Network). Access Point bertindak sebagai pusat pemancar dan penerima untuk sinyal-sinyal radio WLAN. Access Point sering disebut juga base station; sebuah alat yang menggunakan gelombang radio atau frekuensi, namun seiring dengan makin banyaknya access point yang dipakai, maka makin sulit seorang network administrator dalam me-manage jaringannya. Oleh sebab itu diperlukan sebuah system yang dapat membantu network administrator dalam mengatur jaringannya / acess point – access pointnya.

Setingan access point berfungsi sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringa wireless atau nirkabel.

B. Pengertian Router

( http://organisasi.org)/pengertian definisi router dedicated or router dan informasi penjelasan ilmu pengetahuan komputer, Routeradalah sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah network ke network yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke WAN ) sehingga host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-host yang ada pada network yang lain. Syarat disebut suatu router adalah sedikitnya ada 2 interface LAN Card (ethernet) yang terpasang.

Router berfungsi sebagai sebuah alat penghubung di antara rangkaian yang berlainan. Semasa paket dihantar, router akan menjalankan beberapa proses penting antaranya ialah: membuat terjemahan protokol, mengemaskini jadual haluan, mengirim paket, membungkus paket dan membuka bungkusan paket. Selain itu juga router berperanan untuk menapis trafik dengan membenarkan paket tertentu sahaja. Ini membolehkannya bertindak sebagai alat pelindung ringkas bagi rangkaian anda.

Prinsip Kerja router sangat mudah yakni membelokkan data dari satu Sis ke Sis yang lain. Untuk konfigurasi Router dengan menggunakan PC ( OS WIN Xp ) sangatlah Mudah :

1) Pastikan Komputer anda memiliki minimal 2 buah LAN Card ( Apabila anda hanya menggunakan 2 Sis )

2) Berikan konfigurasi jaringan sesuai Sis yang anda gunakan pada setiap LAN Card. ( Pastikan tiap lan menggunakan Sis yang berbeda )

3) Ping atau test koneksi ke tiap Sis, dari router. pastikan Semua koneksi dalam keadaan Baik.

4) Share Lan card Anda dengan cara :

a. Klik kanan pada Lan Card Kemudian pada Tab Advance Pastikan ada pilihan use another network dst.

b. Setelah itu coba lakukan ping dari komputer lain ( Antar client yang berbeda Sis Pastikan Jawaban Replay.

Dalam setingan access point banyak permasalahan yang ditemukan antara lain. Misalnya access point suka hang, access point yang dikonfigurasikan tidak benar, SSID pada access point tidak terdeteksi dan ada sinyal, tetapi tidak dapat terhubung pada internet.

2.1.2 Hal-Hal yang perlu di perhatikan

Adapun hal-hal yang perlu di perhatikan dalam menanggulangi kendala-kendala dalam setingan access point adalah sebagai berikut :

1. Kalau bisa di set supaya clock-nya rendah atau gunakan fan / blower.

2. Gunakan konfigurasi yang tepat pada Access Point.

3. Untuk mengatasinya coba pakai software Nestumbler.”Nestumbler adalah program yang digunakan untuk pencarian Access Point, termasuk untuk mengetahui nama Access Point, IP Address, network ID, Gateway (jika ada), dan Prefered DNS Server (jika ada) dari status.”

4. Upgrade firmware Access Point (Firmware sama seperti operating system Access Point ).Jika itu tidak berhasil, periksa

5. apakah konfigurasi key WEP (wired equivalent privacy) atau WPA (Wi-Fi protected access) sudah benar.

2.2. KonfigurasiSetingan Acces Point

Ada dua buah perangkat wireless, satu buah jenis wireless Access Point (AP) dan sebuah lagi Wireless Cable/DSL Router. Kedua perangkat ini sudah lama tidak difungsikan secara optimal, langsung saja timbul rasa penasaran untuk melakukan konfigurasi AP. Model dan merk perangkat wireless tidak disebutkan, karena tidak dapat fee dari vendor dan memungkinkan exploitasi menjadi lebih mudah oleh pengakses ilegal yang ada di area sekitar kantor. Konfigurasi pertama dilakukan terhadap AP, ada passwordnya, password default telah berganti, tidak perlu bertanya ke konfigurator sebelumnya, cari cara untuk melakukan reset ke default factory setting di google.com, dapat beberapa informasi dari forum/milis, setelah dicoba akhirnya konfigurasi AP kembali ke setting awal. Interface untuk mengatur setting AP dilakukan dengan memasukkan alamat IP perangkat AP melalui browser, beberapa konfigurasi dilakukan, diantaranya dengan: Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access (WPA) Ligature akses berdasarkan MAC Address device pengakses dsb Beberapa konfigurasi yang dibuat tidak bekerja dengan baik, misalnya meski DHCP server telah diatur, AP tidak memberikan IP sesuai dengan alokasi yang ditentukan. Biasanya perangkat yang mempunyai firmware semacam AP akan menyediakan upgrade firmware untuk melakukan perbaikan, bahkan dengan upgrade firmware akan ada fungsi tambahan atau baru. Langsung saja cari firmware terbaru untuk AP di website vendor.

Ternyata sudah ada beberapa release terhadap firmware lama yang ada di AP, download firmware versi terakhir. Firmware yang di download berbentuk file executable, jalankan file tersebut akan melakukan decompress dan menghasilkan file README dan firmware update. Proses upgrade dapat dilakukan secara mudah, yaitu langsung dilakukan melalui browser, masukkan file firmware update, kemudian klik sumbit, dalam waktu kurang dari satu menit proses upgrade selesai dan firmware baru langsung terpasang. Reset ke default factory setting dilakukan sesuai rekomendasi Vendor yang ada di file README.Upgrade firmware memberikan hasil yang sangat memuaskan, yaitu DHCP server dapat berfungsi dengan baik dan tersedianya fasilitas tambahan/baru yaitu perangkat wireless sekarang fungsinya menjadi tiga jenis: Access Point (fungsi default)Client Bridge Mode Repeater Mode AP dan Komputer Server Saat ini AP telah berfungsi dengan baik dan benar, selanjutnya ada keinginan untuk menyiapkan sebuah komputer untuk dijadikan sebuah server yang akan menyediakan fungsi untuk: Pengelolaan userPengelolaan akses Proxy dan Firewall Pengelolaan authentifikasi Mencatat log/history akses Menyediakan fitur billing.

2.3 Alat dan Bahan

1. Alat :

1. Access Point Lengkap

2. Laptop berwifi/komputer dengan wifi adapter

2. Bahan :

1. Kabel LAN Straight

2.4 HASIL PENELITIAN

Setingan access point berfungsi sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringa wireless atau nirkabel. Router berfungsi sebagai sebuah alat penghubung di antara rangkaian yang berlainan.

Cara Kerja Setingan Access Point

Untuk melakukan komunikasi 2 buah komputer atau lebih pada mode Infrastruktur, semua komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan wireless harus memiliki wireless adapter atau untuk Laptop memiliki fasilitasWi -Fi dan Access Point. Access Point dengan router didalamnya berfungsi/berperan sama seperti switch/Hub. Untuk menyetting wirelless router ini bisa menggunakan Software yang sudah tersedia dalam kemasan atau bisa menggunakan web Browser. Menggunakan web browser umumnya lebih mudah dan praktis.

· Cara kerja Access Point adalah sebagai berikut :

1. Letakkan Access Point pada tempat yang optimum, biasanya berada di tengah tengah dan line of sight dengan PC maupun wireless accessories (adapter dan router).

2. Hubungkan AC power adapter ke socket power Access Point.

3. Hubungkan ujung kabel UTP straight ke Access Point (Internet) dan ujung kabel lainnya ke Switch/hub.

4. Jika Access Point sudah dipakai sebelumnya, kita reset terlebih dulu dengan memencet tombol reset di bagian belakang access point selama 30 detik pake paper clip/bolpoint.

5. Nyalakan wifi laptop dan refresh pada wireless network connection. Pastikan sudah terdapat sinyal wifi dari access point kita. Koneksikan laptop dengan sinyal wifi tersebut. Biasanya kalau tidak tertulis “default” pasti merek dari access point, misal “TP-LINK”

6. Setting modem TP-LINKColok kabel ke port LAN modem. Ketik http://192.168.1.1 pada web browser.(Kalau Anda menginstal XAMPP ataupun Appserver, silahka dinonaktifkan terlebih dahulu)

7. Login dengan admin, password: admin Settingan dari speedy tidak perlu di ubah, hanya saja matikan DHCP server. DNS sudah diisikan lebih dulu oleh teknisi speedy. Biasanya 202.134.1.10 dan 202.134.0.155 Catatlah alamat DNS tersebut.

Banyak permasalahan yang ditemukan penulis dalam setingan access point yaitu permasalahannya access point suka hang, access point yang dikonfigurasikan tidak benar, SSID pada access point tidak terdeteksi dan ada sinyal, tetapi tidak dapat terhubung pada internet.

Dari pemasalahan-permasalahan itu penulis juga dapat menguraikan upaya untuk menanggulangi permasalahan tersebut antara lain bisa di set supaya clock-nya rendah atau gunakan fan / blower, Gunakan konfigurasi yang tepat pada Access Point, Untuk mengatasinya coba pakai software Nestumbler.”Nestumbler adalah program yang digunakan untuk pencarian Access Point, termasuk untuk mengetahui nama Access Point, IP Address, network ID, Gateway (jika ada), dan Prefered DNS Server (jika ada) dari status, Upgrade firmware Access Point (Firmware sama seperti operating system Access Point ).Jika itu tidak berhasil, periksa apakah konfigurasi key WEP (wired equivalent privacy) atau WPA (Wi-Fi protected access) sudah benar.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Access Point adalah sebuah node yang telah dikonfigurasi secara khusus pada sebuah WLAN (Wireless Local Area Network) ; sebuah alat yang menggunakan gelombang radio atau frekuensi, namun seiring dengan makin banyaknya access point yang dipakai, maka makin sulit seorang network administrator dalam me-manage jaringannya.

Dalam setingan access point bisa di set supaya clock-nya rendah atau gunakan fan / blower, Gunakan konfigurasi yang tepat pada Access Point, Untuk mengatasinya coba pakai software Nestumbler.”Nestumbler adalah program yang digunakan untuk pencarian Access Point, termasuk untuk mengetahui nama Access Point, IP Address, network ID, Gateway (jika ada), dan Prefered DNS Server (jika ada) dari status, Upgrade firmware Access Point (Firmware sama seperti operating system Access Point ).Jika itu tidak berhasil, periksa apakah konfigurasi key WEP (wired equivalent privacy) atau WPA (Wi-Fi protected access) sudah benar.

3.2 Kritik dan Saran

Adapun kritik yang di sampaikan oleh bapak ibu guru selaku pembimbing dalam penulisan laporan ini tidak mengurangi semangat saya untuk tetap sabar dalam menyelesaikan laporan ini maka dari itu kritik dari semua pihak merupakan pelajaran berharga bagi saya selaku penulis laporan

Dalam penulisan laporan ini kiranya dapat diterima oleh pihak Poligon kota gorontalo isi dari laporan saya untuk menanggulangi kendala-kendala dalam setingan acces point

Daftar pustaka

Antiigaptek.blogspot.com/2011/01/acces-point.html

http://organisasi.org/pengertian-definisi-router-dedicated-or-pc-router-dan-informasi-penjelasan-ilmu-pengetahuan-komputer

Masrihani, Tuti. 2006. Matematika. Penerbit erlanga..