PKKMB 2020 di UNG Diadakan Secara Daring, Apakah Efektif?
PKKMBĀ singkatan dari Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru. Secara umum,hal ini biasa disebut dengan kata Ospek. Ospek biasanya diadakan oleh pihak kampus dalam menyambut sekaligus memperkenalkan apa saja yang ada di dalam kampus kepada Mahasiswa Baru.
Dan untuk tahun ini,pertama kali nya bagi hampir seluruh kampus di seluruh Indonesia termasuk Universitas Negeri Gorontalo melakukan kegiatan Ospek ini secara Daring/Online. Hal ini, tentu saja dikarenakan adanya sebuah pandemi akibat dari Covid-19(Virus Corona). Pandemi ini telah berlangsung cukup lama, sehingga pemerintah membuat kebijakan tertentu untuk memutus rantai penyebarannya. Akibatnya pula,pihak kampus memutuskan meniadakan kegiatan Ospek secara tatap muka/offline. Hal ini dilarang, sebab kegiatan tersebut bisa saja menjadi klaster baru dlm penyebaran Covid-19.
Sekarang permasalahan nya, apakah Ospek online ini bisa efektif? Bagaimana dari pihak panitia pelaksana sendiri dalam merancang kegiatan nya agar para MaBa dpt enjoy selama mengikuti kegiatan? Hal ini bukanlah perkara mudah. Terlebih lagi,ini baru pertama kali diadakan.
Universitas Negeri Gorontalo,dari pihak panitia nya sendiri telah menetapkan bahwa PKKMB 2020 akan dilaksanakan dari tanggal 21-25 September 2020. Para MaBa,tentu saja menginginkan Ospek tahun ini dapat memberikan kesan baik bagi mereka walaupun hanya secara Daring. Dan untuk panitia pastinya juga bakal semaksimal mungkin memberikan yg terbaik dalam memeriahkan kegiatan PKKMB tahun ini agar para MaBa bisa tetap senang dan semangat dlm mengikuti jalan nya kegiatan selama 5 hari berturut-turut.
Akan tetapi,jika kita ingin melihat seberapa efektif kah dan seberapa besar hal yang bisa diambil dari kegiatan Ospek online ini sudah pasti hanya sekitar kurang dari Lima Puluh Persen saja. Mulai dari aspek Sosial,yang dimana tentu saja bakal terasa beda kenalan dengan teman baru secara online hanya bisa lihat lewat layar HP ataupun Laptop. Hal itu tentu saja sudah tidak efektif. Belum lagi kalau ada masalah jaringan,lagi terima materi lalu terputus tiba-tiba. Pokoknya banyak hal yang dirasakan beda dan kurang keefektifan nya jika ospek dilakukan secara Daring.
Jadi,gimana pendapat sobat maroon jacket sekalian? Apakah proses perkuliahan harus daring juga?atau pihak kampus perlu memikirkan sebuah alternatif agar para MaBa bisa tetap melaksanakan kegiatan perkuliahan secara tatap muka? Kita tunggu saja info selanjutnya. So,cukup sampai disini semoga bermanfaat dan semoga kalian sehat selalu. Dan sampai jumpa di artikel selanjutnya. Yo!