POTONGAN DAN PROYEKSI

05 October 2022 16:38:28 Dibaca : 75

NAMA: Noldi kolondam

NIM: 561422009

PRODI: TEKNIK INDUSTRI

KELAS: A

 

 

1. PROYEKSI 

 

Proyeksi adalah gambar dari benda nyata atau khayalan, yang dilukiskan menurut garis-garis pandangan pengamat pada suatu bidang datar/ bidang gambar. Proyeksi juga berfungsi untuk menyatakan wujud benda dalam bentuk gambar yang diperlukan.

 

 

 

Proyeksi di kelompokkan atas dua yaitu:

1.Proyeksi piktoria

 

Proyeksi piktorikal adalah caramenampilkan gambar benda yang mendekati bentuk dan ukuran sebenarnya secara tiga dimensi, dengan pandangan tunggal.

 

a. Proyeksi Aksonometri

 

Proyeksi ini merupakan proyeksi gambar dimana bidang-bidang atau tepi benda dimiringkan terhadap bidang proyeksi maka tiga muka dari benda tersebut akan terlihat serentak dan memberikan gambaran bentuk benda seperti sebenarnya.

 

b. Proyeksi isometri

 

Proyeksi isometri menyajikan benda dengan tepat, suatu proyeksi yang mempunyai perbandingan panjang ketiga sumbunya X : Y : Z adalah 1 : 1 : 1. Jarak antar sumbu membentuk sudut 120º dan besar sudut yang dibentuk antara sumbu x dan sumbu y terhadap garis mendatar adalah 30°.

 

c. Proyeksi dimetri

 

Proyeksi dimetri merupakan penyempurnaan dari gambar isometri, di mana garis - garis yang tumpang tindih yang terdapat pada gambar isometri, pada gambar dimetri tidak kelihatan lagi.

 

d. Proyeksi trimetri

 

Kemiringan kedua sisinya berbeda, satu sisinya mempunyai perbandingan 1:11 dengan dengan panjang =1/10a.Sedangkan kemiringan sisi yang lainnya mempunyai perbandingan 1:3 dengan panjang = a. Dan tinggi sisinya = aProyeksi Trimetri

 

e. Proyeksi miring (oblique)

 

Proyeksi miring merupakan proyeksi gambar di mana garis - garis proyeksi tidak tegak lurus bidang proyeksi, tetapi membentuk sudut sembarang (miring).

 

f. Proyeksi perspektif

 

Proyeksi perspektif merupakan proyeksi piktorial yang terbaik kesan visualnya, tetapi carapenggambarannya sangat sulit dan rumit, apalagi untuk menggambar bagian-bagian yang rumit dan kecil.

 

•Pada proyeksi perspektif garis-garis pandangan (garisproyeksi) dipusatkan pada satu atau beberapa titik.

 

•Titik tersebut dianggap sebagai mata pengamat

 

•Bayangan yang terbentuk pada bidang proyeksi di sebut dengan gambar perspektif.

 

 

 

2. PROYEKSI ORTOGONAL

 

Proyeksi ortogonal adalah gambar proyeksi yang bidang proyeksinya mempunyai sudut tegak lurus terhadap proyektornya.Proyektor adalahgaris-garis yang memproyeksikan benda terhadap bidang proyeksi.

 

a. Proyeksi Eropa “ANSI”

 

Proyeksi Eropa disebut juga proyeksi sudut pertama atau proyeksi kwadran I.Proyeksi Eropa merupakan proyeksiyang letaknya terbalik dengan arah pandangnya.

 

b. Proyeksi Amerika "iso"

 

Proyeksi Amerika disebut juga proyeksi sudut ketiga atau proyeksi kwadran III, perbedaan istilah ini tergantung dari masing-masing pengarang yang menjadi referensi.Proyekasi Amerika merupakanproyeksi yangletak bidangnya sama dengan arah pandangannya.

 

2. POTONGAN

 

Dalam Menggambar teknik, kita sering menemukan benda-benda yang mempunyai rongga. untuk mengetahui bentuk rongga dan ukuran dalam rongga tersebut dibutuhkan potongan pada gambar yang berfungsi untuk melihat bagian rongga tersebut. Dalam penggambarannya kita menggunakan garis gores, dimana garis ini menyatakan garis yang tersembunyi.

 

Jika dalam gambar kita mematuhi aturan ini maka gambar yang kita hasilkan akan tampak rumit, dikarenakan garis gores yang bertumpuk-tumpuk dengan garis nyata. oleh karena itu untuk mengurangi kerumitan gambar dan membuatnya lebih mudah kita menggunakan gambar potongan.

 

Macam-macam Potongan

 

1. Potongan dalam satu bidang

 

a. Potongan oleh bidang potong melalui garis sumbu dasar

 

b. Potongan yang tifak melalui sumbu dasar

 

2. Potongan lebih dari satu bidang

 

a. Potongan meloncat

 

b. Potongan oleh dua bidang berpotongan

 

c. Potongan pda bidang berdampingan

 

3. Potongan lebih dari satu bidang

 

4. Arsiran

 

Dalam penggambaran arsiran ini, garis arsir sangat penting perannya. Garis arsir disini dipergunakan untuk membedakan gambar potong dan gambar pandangan.

 

Kemiringan yang digunakan adalah 45 derajat terhadap garis sumbu atau terhadap garis.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong