TUGAS MENGGAMBAR TEKNIK (MATERI POTONGAN DAN PROYEKSI)
"POTONGAN DAN PROYEKSI"
A. Potongan
Potongan (Irisan) pada gambar teknik adalah sebuah metode penyajian gambar dengan cara memotong sebuah obyek bertujuan untuk melihat area atau bentuk benda yang terletak dibagian dalam,tertutupi oleh bentuk kulit luar.
Jadi kesimpulanya fungsi utama dari potongan (irisan) ialah memperihatkan bagian-bagian dalam gambar tersebut, untuk ditampilkan dengan jelas, sehingga bagian yang sulit kita lihat dapat terlihat dengan jelas.
Jenis- jenis potongan ( irisan )
1.Potongan Meloncat
Potongan meloncat pada gambar teknik adalah sebuah metode pemotongan ( irisan ) yang bertujuan untuk menyatukan dua obyek yang terpotong dan menampilkanya hanya satu potongan saja,cara ini sangat efektif untuk menyederhanakan gambar dan penghematan waktu,potongan-potongan dalam beberapa bidang sejajar dapat disatukan.
2.Potongan Menyudut
Potongan menyudut adalah sebuah metode menampilkan potongan ( irisan ) pada sebuah obyek yang memerlukan dua penjelasan sekaligus walaupun obyek atau bagian tersebut berlawanan arah sumbu koordinatnya,dengan catatan satu bidang potong merupakan potongan utama, sedangkan bidang potongan yang lain menyudut dengan bidang pertama, proyeksi pada bidang terakhir ini, diselesaikan menurut aturan-aturan yang berlaku, diputar dengan berhimpit pada bidang proyeksi pertama.
3. Potongan bidang berdampingan
Potongan bidang berdampingan adalah sebuah metode membuat potongan ( irisan ) terhadap obyek yang memiliki titik sumbu yang sama meskipun arah koordinatnya berbeda atau berubah – ubah.
4. Potongan Separuh
Potongan separuh atau sebagian sering juga dikenal dengan istilah half section adalah sebuah metode potongan ( irisan ) hanya untuk mengetahui atau melihat sebagian obyek saja,ini sering terjadi pada obyek – obyek berbentuk simetrik sehingga sebagian menjadi gambar potongan dan setengahnya lagi sebagai pandangan.
5. Potongan putar
Potongan putar adalah metode pemotongan (irisan) sebuah obyek secara penuh tetapi pada saat penyajianya diputar dan ditempatkan pada area lain,agar tidak terjadi salah persepsi dalam membacanya.
Benda-benda tertentu seperti ruji roda, engkol, poly, gear rantai, dan sebagainya adalah beberapa obyek yang paling sering mengalami proses potongan putar.
- Bagian gambar yang tidak boleh di potong
Bagian-bagian benda rusuk seperti rusuk penguat tidak boleh dipotong dalam arah memanjang,begitu pula benda-benda seperti baut, paku keling, pasak, poros dan sebagainya. Tidak boleh memotong dala arah memanjang. hal ini memperlihatkan sebuah benda yang dipotong, tetapi terdapat berbagai bagian benda yaitu sirip dan beberapa benda lain yaitu poros, pasak, baut dan sebaginya yang tidak boleh dipotong.
B. Proyeksi
Proyeksi adalah gambar dari benda nyata atau khayalan, yang dilukiskan menurut garis-garis pandangan pengamat pada suatu bidang datar/ bidang gambar. Proyeksi juga berfungsi untuk menyatakan wujud benda dalam bentuk gambar yang diperlukan.
- Proyeksi di kelompokkan atas dua yaitu:
1.Proyeksi piktoria
Proyeksi piktorikal adalah caramenampilkan gambar benda yang mendekati bentuk dan ukuran sebenarnya secara tiga dimensi, dengan pandangan tunggal.
a. Proyeksi Aksonometri
Proyeksi ini merupakan proyeksi gambar dimana bidang-bidang atau tepi benda dimiringkan terhadap bidang proyeksi maka tiga muka dari benda tersebut akan terlihat serentak dan memberikan gambaran bentuk benda seperti sebenarnya.
b. Proyeksi isometri
Proyeksi isometri menyajikan benda dengan tepat, suatu proyeksi yang mempunyai perbandingan panjang ketiga sumbunya X : Y : Z adalah 1 : 1 : 1. Jarak antar sumbu membentuk sudut 120º dan besar sudut yang dibentuk antara sumbu x dan sumbu y terhadap garis mendatar adalah 30°.
c. Proyeksi dimetri
Proyeksi dimetri merupakan penyempurnaan dari gambar isometri, di mana garis - garis yang tumpang tindih yang terdapat pada gambar isometri, pada gambar dimetri tidak kelihatan lagi.
d. Proyeksi trimetri
Kemiringan kedua sisinya berbeda, satu sisinya mempunyai perbandingan 1:11 dengan dengan panjang =1/10a.Sedangkan kemiringan sisi yang lainnya mempunyai perbandingan 1:3 dengan panjang = a. Dan tinggi sisinya = aProyeksi Trimetri
e. Proyeksi miring (oblique)
Proyeksi miring merupakan proyeksi gambar di mana garis - garis proyeksi tidak tegak lurus bidang proyeksi, tetapi membentuk sudut sembarang (miring).
f. Proyeksi perspektif
Proyeksi perspektif merupakan proyeksi piktorial yang terbaik kesan visualnya, tetapi carapenggambarannya sangat sulit dan rumit, apalagi untuk menggambar bagian-bagian yang rumit dan kecil.
•Pada proyeksi perspektif garis-garis pandangan (garisproyeksi) dipusatkan pada satu atau beberapa titik.
•Titik tersebut dianggap sebagai mata pengamat
•Bayangan yang terbentuk pada bidang proyeksi di sebut dengan gambar perspektif.
2. PROYEKSI ORTOGONAL
Proyeksi ortogonal adalah gambar proyeksi yang bidang proyeksinya mempunyai sudut tegak lurus terhadap proyektornya.Proyektor adalahgaris-garis yang memproyeksikan benda terhadap bidang proyeksi.
a. Proyeksi Eropa “ANSI”
Proyeksi Eropa disebut juga proyeksi sudut pertama atau proyeksi kwadran I.Proyeksi Eropa merupakan proyeksiyang letaknya terbalik dengan arah pandangnya.
b. Proyeksi Amerika "iso"
Proyeksi Amerika disebut juga proyeksi sudut ketiga atau proyeksi kwadran III, perbedaan istilah ini tergantung dari masing-masing pengarang yang menjadi referensi.Proyekasi Amerika merupakanproyeksi yangletak bidangnya sama dengan arah pandangannya.
Blogroll
- Masih Kosong