Potongan dan Proyeksi
Nama: Nabila Firjatullah Lamato
NIM: 561422039
Kelas: A
Prodi: Teknik Industri
Mata kuliah: Menggambar Teknik
1) POTONGAN
A. POTONGAN PADA GAMBAR TEKNIK
Potongan dalam gambar teknik merupakan sebuah cara untuk memperjelas tampilan suatu obyek gambar. Dengan fungsi untuk melihat spesifikasi di dalam isi tubuh gambar. Sehingga mampu di baca dari sisi bagian gambar yang sulit kita lihat.
B. JENIS- JENIS POTONGAN
1. Potongan Meloncat
Potongan meloncat merupakan jenis potongan yang difungsikan untuk menyederhanakan gambar dalam bentuk potongan, dimana potongan tersebut terdiri dari dua bidang.
2. Potongan penuh
Potongan yang digunakan untuk menampilkan obyek dengan membagi bidang potongan seutuhnya, agar obyek akan tampak lebih detail dan efektif untuk dibaca
3. Potongan separuh
Pemotongan separuh di fungsikan untuk menampilkan gambar dengan pandangan luar (out side). biasanya garis yang tidak tampak (tersembunyi) tidak di gambar karena detail bagian dalam telah tampak pada bagian yang terpotong.
4. Potongan putar
Potongan putar adalah metode pemotongan ( irisan ) sebuah obyek secara penuh tetapi pada saat penyajiannya diputar dan ditempatkan pada area lain, agar tidak terjadi salah persepsi dalam membacanya.
Benda-benda tertentu seperti ruji roda, engkol, poly, gear rantai, dan sebagainya adalah beberapa obyek yang paling sering mengalami proses potongan putar.
5. Potongan sobekan
Potongan sobekan (broken-out section) berfungsi untuk menampilkan gambar dengan beberapa bagian saja yang dipotong sehingga gambar tampak detail bagian dalam obyek gambar tersebut. Pada umumnya garis yang digunakan dalam potongan ini berupa garis tidak beraturan.
6. Potongan berurutan
Potongan berurutan ini merupakan type yang digunakan untuk menunjukkan gambar secara berurutan dengan susunan gambar yang saling berhubungan satu sama lain.
2) PROYEKSI
A. DESKRIPSI PROYEKSI
Proyeksi merupakan implementasi gambar rancangan dari sebuah obyek nyata, proyeksi ini dibuat dengan garis pada bidang datar. Secara fungsi proyeksi ini digunakan untuk menampilkan sebuah obyek gambar nyata ke dalam bentuk gambar yang di sesuaikan dengan tujuan gambar tersebut.
Garis proyeksi terdiri dari berbagai tipe, hal tersebut tergantung pada jenis garis dari proyeksi tersebut. Berikut adalah tipe garis proyeksi :
a. Tipe Amerika
b. Tipe Eropa
Perbedaan dari tipe proyeksi tersebut adalah tata letaknya.
B. JENIS-JENIS PROYEKSI
1. Proyeksi Piktorial
Proyeksi Piktorial merupakan gambar yang semula dua dimensi dibuat dalam bentuk tampilan gambar dibuat secara tiga dimensi. Jenis proyeksi ini bisa dilakukan dengan berbagai macam cara di antaranya sebagai berikut :
a. Proyeksi Piktorial Isometris
b. Proyeksi Piktorial Dimetris
c. Proyeksi Piktorial Miring
d. Gambar Perspektif atau pandangan
2. Proyeksi Orthogonal
Proyeksi Orthodal merupakan jenis proyeksi yang menampilkan gambar secara dua dimensi. Fungsi dari proyeksi ini adalah menjelaskan gambar detail dari masing-masing sudut pandang.
Proyeksi orthogonal dibagi menjadi dua jenis di antaranya sebagai berikut :
a. Proyeksi kuadran I (proyeksi Eropa)
b. Proyeksi kuadran III (Proyeksi Amerika)
C. PROYEKSI EROPA DAN PROYEKSI AMERIKA
Perbedaan proyeksi orthodal yang dikelompokkan dalam dua standart proyeksi tersebut adalah dalam bentuk penyajian pada gambar
1. Proyeksi standart Eropa
Proyeksi eropa (proyeksi kuadran I), peletakan view sisi kiri gambar sebagai view utama.
2. Proyeksi standart Amerika
Proyeksi eropa (proyeksi kuadran I), peletakan view sisi kanan gambar sebagai view utama.
Blogroll
- Masih Kosong