Sejarah teknik industri dan 10 tokoh teknik industri beserta kontribusinya

25 August 2024 17:57:55 Dibaca : 151

Nama:Marwah nasrun wairumaratu

Nim :561423020

Soal

1.sejarah teknik industri?

2.10 tokoh teknik indutri dan kontribusinya dalam teknik industri?

A ) Teknik industri adalah disiplin ilmu yang berfokus pada pengoptimalan sistem produksi dan manajemen industri. Sejarahnya dapat ditelusuri kembali ke era Revolusi Industri di akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19, ketika ada kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi produksi di pabrik-pabrik. Pada masa ini, peran manajerial dan teknik mulai digabungkan untuk menciptakan sistem yang lebih efisien.

1. Awal Mula - Teknik industri dimulai dari konsep manajemen ilmiah yang diperkenalkan oleh **Frederick Winslow Taylor** pada akhir abad ke-19. Taylor menerapkan prinsip-prinsip ilmiah untuk menganalisis dan meningkatkan efisiensi pekerjaan, yang dikenal sebagai "Manajemen Ilmiah" atau "Taylorisme". - **Henry Ford** juga memberikan kontribusi penting dengan mengembangkan lini produksi yang memungkinkan produksi massal kendaraan dengan efisiensi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

2. Perkembangan di Abad ke-20 - Pada awal abad ke-20, teknik industri mulai berkembang sebagai disiplin ilmu yang berdiri sendiri, terutama dengan pengembangan metode pengendalian kualitas oleh Walter A. Shewhart dan metode manajemen kualitas oleh W. Edwards Deming - Perang Dunia II memicu perkembangan lebih lanjut dalam teknik industri, terutama dalam bidang operasi riset dan manajemen proyek, untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang terbatas.

3. Teknik Industri Modern - Setelah Perang Dunia II, teknik industri mulai mengintegrasikan teknologi komputer dan teknik sistem untuk mengelola kompleksitas sistem produksi yang semakin meningkat. - Konsep seperti Just-In-Time (JIT)Lean Manufacturing, dan Six Sigma menjadi populer dan diterapkan secara luas dalam industri untuk mengurangi limbah dan meningkatkan kualitas produk.

Saat ini, teknik industri mencakup berbagai bidang seperti rekayasa sistem, manajemen rantai pasokan, ergonomi, dan pengembangan sistem informasi, menjadikannya salah satu disiplin ilmu yang sangat diperlukan dalam industri modern.

B) Berikut adalah 10 tokoh terkenal dalam bidang teknik industri beserta kontribusi mereka:

1.Frederick Winslow Taylor (1856–1915) Kontribusi: Dikenal sebagai "Bapak Manajemen Ilmiah," Taylor memperkenalkan prinsip-prinsip manajemen ilmiah yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam proses kerja melalui studi waktu dan gerakan.

2.Henry Ford (1863–1947) Kontribusi: Pendiri Ford Motor Company, Ford mempopulerkan penggunaan lini produksi dalam manufaktur yang memungkinkan produksi massal kendaraan dengan biaya lebih rendah dan waktu yang lebih cepat.

3.Frank Bunker Gilbreth (1868–1924) & Lillian Moller Gilbreth (1878–1972) Kontribusi: Pasangan ini dikenal karena studi mereka tentang gerakan manusia dan ergonomi, yang berkontribusi pada peningkatan efisiensi kerja dan kesejahteraan pekerja.

4.Charles Babbage (1791–1871) Kontribusi: Salah satu pelopor dalam pengembangan sistem operasi dan analisis proses produksi. Karya Babbage menjadi dasar bagi banyak konsep dalam teknik industri modern.

5.Walter A. Shewhart (1891–1967) Kontribusi: Dikenal sebagai pelopor dalam pengendalian kualitas statistik (SPC). Dia mengembangkan konsep peta kendali yang merupakan dasar dari Six Sigma dan metode pengendalian kualitas lainnya.

6.W. Edwards Deming (1900–1993) Kontribusi: Seorang ahli statistik yang terkenal dengan kontribusinya dalam peningkatan kualitas dan manajemen. Deming mempromosikan penggunaan statistik dalam manajemen produksi, yang kemudian diterapkan luas di Jepang dan dikenal sebagai "14 Prinsip Deming."

7.Joseph M. Juran (1904–2008) Kontribusi: Dikenal karena konsep “Trilogi Juran” yang mencakup perencanaan kualitas, pengendalian kualitas, dan peningkatan kualitas. Juran berperan besar dalam pengembangan metodologi manajemen kualitas.

8.Eliyahu M. Goldratt (1947–2011) Kontribusi: Penggagas Teori Batasan (Theory of Constraints, TOC), yang merupakan pendekatan sistematis untuk mengidentifikasi dan mengelola hambatan dalam proses produksi untuk meningkatkan efisiensi.

9.Kaoru Ishikawa (1915–1989) Kontribusi: Mengembangkan diagram sebab-akibat, juga dikenal sebagai "Diagram Ishikawa" atau "Diagram Tulang Ikan," yang digunakan untuk mengidentifikasi akar penyebab masalah dalam proses produksi.

10.Shigeo Shingo (1909–1990) Kontribusi: Shingo dikenal sebagai salah satu pelopor dalam pengembangan Just-In-Time (JIT) dan sistem produksi Toyota. Dia juga mengembangkan konsep Poka-Yoke, yang bertujuan untuk mencegah kesalahan dalam proses produksi.

Tokoh-tokoh ini telah memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan teknik industri dan manajemen produksi modern.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong