LABEL : Manajemen

PERKEMBANGAN MANAJEMEN YENG BERPENGARUH PADA ORGANISASI

03 February 2024 12:00:37 Dibaca : 203

 

Perkembangan manajemen dibagi menjadi 5 era, berikut adalah pencetusnya, tokoh-tokohnya, dan hasil yang mereka capai:

1. Aliran Manajemen Klasik (1800-an - 1930)

      Aliran Manajemen Klasik adalah aliran yang mengartikan kata manajemen sesuai fungsi manajemennya. Teori ini tidak lepas dari birokrasi yang berdasarkan pada dasar hierarki.

    Pencetus:

  1. Robert Owen (1771-1858): Menekankan pentingnya kondisi kerja yang baik dan upah yang layak bagi pekerja.
  2. Charles Babbage (1792-1871): Mencetuskan prinsip-prinsip pembagian kerja dan efisiensi.
  3. Henry Fayol (1841-1925): Mengembangkan 14 prinsip manajemen yang masih relevan hingga saat ini.

    Tokoh-tokoh:

  1. Frederick Winslow Taylor (1856-1915): Pelopor manajemen ilmiah yang fokus pada efisiensi dan spesialisasi pekerjaan.
  2. Frank dan Lillian Gilbreth (1868-1924 & 1878-1972): Mengembangkan studi gerak dan waktu untuk meningkatkan efisiensi kerja.
  3. Harrington Emerson (1853-1931): Mencetuskan prinsip-prinsip efisiensi dan sistem insentif.

     Hasil:

  1. Peningkatan efisiensi dan produktivitas organisasi.
  2. Perkembangan sistem dan prosedur kerja yang terstruktur.
  3. Spesialisasi pekerjaan dan pembagian tugas yang lebih jelas.

2. Aliran Manajemen Hubungan Antar Manusia (1930-an - 1950)

     Aliran hubungan manusiawi adalah sebuah aliran pemikiran terhadap teori organisasi yang menyatakan bahwa keberadaan organisasi bertujuan untuk melayani kebutuhan manusia.

     Pencetus:

  1. Elton Mayo (1880-1949): Melakukan eksperimen Hawthorne yang menunjukkan pentingnya faktor manusia dalam organisasi.
  2. Chester Barnard (1886-1961): Menekankan pentingnya kerjasama dan komunikasi dalam organisasi.

    Tokoh-tokoh:

  1. Abraham Maslow (1908-1970): Mengembangkan teori hierarki kebutuhan manusia.
  2. Douglas McGregor (1906-1964): Mencetuskan teori X dan Y tentang motivasi manusia.
  3. Chris Argyris (1923-2013): Mengembangkan teori kedewasaan dan pembelajaran organisasi.

     Hasil:

  1. Peningkatan perhatian terhadap faktor manusia dalam organisasi.
  2. Perkembangan teori motivasi dan kepemimpinan.
  3. Peningkatan kerjasama dan komunikasi antar karyawan.

3. Aliran Manajemen Modern (1950-an - 1980)

     Pada perkembangannya, aliran manajemen modern terbagi menjadi dua aliran yaitu perilaku organisasi dan aliran kuantitatif. Perilaku organisasi merupakan pengembangan dari hubungan manusiawi, sedangkan aliran kuantitatif lebih bersifat ilmiah.

     Pencetus:

  1. Peter Drucker (1909-2005): Dianggap sebagai bapak manajemen modern, menekankan pentingnya manajemen by objectives (MBO).
  2. Herbert Simon (1916-2001): Mengembangkan teori pengambilan keputusan dan organisasi sebagai sistem terbuka.

    Tokoh-tokoh:

  1. William Ouchi (1943-2013): Mengembangkan teori Z tentang manajemen Jepang.
  2. Tom Peters dan Robert Waterman (1982): Mencetuskan konsep "In Search of Excellence" tentang perusahaan-perusahaan yang unggul.

     Hasil:

  1. Peningkatan fokus pada tujuan dan hasil organisasi.
  2. Perkembangan teori pengambilan keputusan dan pemecahan masalah.
  3. Peningkatan fokus pada kualitas dan keunggulan organisasi.

4. Aliran Manajemen Kontemporer (1980-an - sekarang)

     Aliran Manajemen kontemporer merupakan suatu perubahan terhadap cara –cara pengelolaan perusahaan yang harus diperhatikan oleh setiap perusahaan dimanapun berada

     Pencetus:

  1. Henry Mintzberg (1939-): Mengembangkan teori tentang struktur dan desain organisasi.
  2. James Champy dan Michael Hammer (1993): Mencetuskan konsep reengineering organisasi.

    Tokoh-tokoh:

  1. Gary Hamel dan C.K. Prahalad (1994): Mengembangkan teori tentang core competencies dan strategic intent.
  2. Peter Senge (1990): Mencetuskan konsep learning organization.

     Hasil:

  1. Peningkatan fokus pada fleksibilitas dan adaptasi organisasi.
  2. Perkembangan teori tentang struktur dan desain organisasi.
  3. Peningkatan fokus pada pembelajaran dan inovasi organisasi.

5. Aliran Manajemen Masa Depan

     Aliran manajemen masa depan bukanlah 100% suatu aliran tunggal, melainkan perpaduan berbagai pendekatan yang menekankan adaptivitas, inovasi keberlanjutan, kemanusiaan, dan pengambilan keputusan berbasis data.

    Pencetus:

  1. Daniel Pink (2009): Mencetuskan konsep "Drive" tentang motivasi intrinsik.
  2. Don Tapscott dan Anthony D. Williams (2010): Mencetuskan konsep "Macrowikinomics" tentang ekonomi kolaboratif.

   Tokoh-tokoh:

  1. Gary Hamel (2012): Mencetuskan konsep "The Future of Management" yang menekankan pentingnya manajemen yang adaptif dan inovatif.
  2. Amy Edmondson (2013): Mengembangkan teori tentang budaya psychological safety yang mendukung pengambilan risiko dan pembelajaran.
  3. Fred Kofman (2015): Mencetuskan konsep "Conscious Business" yang menekankan pentingnya kesadaran diri dan kepemimpinan yang bertanggung jawab.

    Hasil:

  1. Peningkatan fokus pada adaptivitas dan inovasi organisasi.
  2. Perkembangan budaya organisasi yang mendukung pengambilan risiko dan pembelajaran.
  3. Peningkatan kesadaran diri dan kepemimpinan yang bertanggung jawab.

 

Referensi:

  1. https://id.wikipedia.org/wiki/Aliran_hubungan_manusiawi
  2. https://mahasiswa.yai.ac.id/v5/data_mhs/tugas/2014290033/03Tugas%20Pengantar%20Manajemen%20(Teori%20Manajemen)-converted.pdf
  3. https://www.researchgate.net/profile/Sentot-Wahjono-2/publication/361480329_MANAJEMEN_KONTEMPORER/links/62b3e573dc817901fc74b3ce/MANAJEMEN-KONTEMPORER.pdf
  4. https://repository.unikom.ac.id/55283/1/PERTEMUAN%201%20Gambaran%20Umum%20Manajemen.docx
  5. https://www.gramedia.com/best-seller/manajemen/
  6. Sejarah Perkembangan Manajemen oleh Universitas Medan Area (https://adminpublik.uma.ac.id/2022/02/15/sejarah-perkembangan-manajemen-sumber-daya-manusia/)
  7. Sejarah Pemikiran Manajemen oleh R.J. Mondy dan S.G. Certo (8th Edition, 2016)
  8. Teori dan Praktik Manajemen oleh Stoner, Freeman, Gilbert (9th Edition, 2014)

 

Blogroll

  • Masih Kosong