Di dunia mungkin segalanya bisa kita beli dengan uang. Seperti membayar keamanan rumah, membeli mobil, rumah, dan bermewah-mewah. Akan tetapi uang tidak akan bisa kita bawa kedalam kubur untuk menyogok malaikat agar masuk surga. Apapun yang kita miliki di dunia tidak akan kita bawa sampai kita mati oleh karena itu pergunakanlah apa yang kau miliki di dunnia untuk hal-hal kebaikan seperti naik haji, membangun masjid, membangun pondok pesantren, dan banyak lagi yang dapat kita perbuat yang mengandung pahala. Sebab hidup ini hanyalah jembatan yang dilewati menuju akhirat. Perbaxaklah amal baik anda selama di dunia agar bekal yang kita siapkan akan mencukupi perjalanan panjang kita di akhirat nanti.

Uang kadang di prediksikan sebagai alat untuk memperbanyak pahala bisa juga di jadikan sebagai penambah dosa. Maksud dari kalimat di atas adalah bila uang yang kita miliki dapat menyelamatkan kita di akhirat nanti jika kita menggunakannya untuk hal-hal kebaikan seperti yang telah di jelaskan di atas akan tetapi uang dapat menjerumuskan diri kita bila kita mengggunakan uang tersebut untuk hal-hal yang buruk seperti di gunakan untuk berjudi, berfoya-foya, dan lain-lain.

Uang yang cukup hanyalah titipan dari ALLAH untuk menguji bagaimana kita dapat memanfaatkan uang tersebut dan mengaturnya dengan baik. Oleh karena itu sangatlah langkah orang kaya yang dermawan sebab sifat manusiawi yang lebih mendominasi dengan keserakahan yang menimbulkan itu semua.

Uang bukan segalanya tetapi segalanya akan ada jika ada uang.