Senang Banget
Pada blog kali ini saya mau sedikit menceritakan perasaan saya ketika diterima di Universitas Negeri Gorontalo lewat jalur SNMPTN
Saya diterima SNMPTN di UNG, dari sebuah SMA Negeri di daerah saya. Perasaan pertama kali yang saya rasakan, tentu saja sangat bersyukur dan lega. Semua perjuangan saya dari kelas 10–12 tidak sia-sia, dan tentu saja lega karena sudah memiliki pegangan universitas lanjutan. Yang menambah kegembiraan saya adalah karena saya diterima di jurusan pilihan pertama, dan juga kebetulan sesuai dengan minat saya pribadi.
Perasaan yang timbul kemudian setelah perkuliahan dimulai adalah rasa tanggung jawab. Mengapa? Saya dihadapkan pada kenyataan bahwa teman-teman yang diterima SNMPTN di jurusan saya memang anak-anak terpilih yang pintar-pintar, baik di akademis maupun nonakademis. Nilai praktikum dan ujian sisipan yang diumumkan dari teman-teman penerima jalur SNMPTN mayoritas baik dan rata satu sama lain, begitupula dengan IP (ngintip kadang-kadang pas KRS atau denger rumor hehe). Hal inilah yang kemudian menimbulkan rasa tanggung jawab pada diri saya untuk mendapatkan hasil yang saya inginkan baik untuk membuktikan bahwa saya memang layak berada di posisi saya saat ini maupun supaya minimal setara lah prestasinya dengan yang lain (ga jomplang banget keliatan bodohnya gitu hehe). Selain itu, rumornya (sampai sekarang saya juga tidak tahu kebenarannya) jejak alumni sekolah juga mempengaruhi peluang adik tingkat yang akan diterima di SNMPTN, sehingga saya merasa saya harus maksimal juga supaya adik tingkat saya bisa mendapatkan peluang lebih besar utk diterima SNMPTN di UNG pada tahun-tahun berikutnya.