PERAN ILMU KIMIA PADA ILMU SAINS
Mari bergabung dengan komunitas Wikipedia bahasa Indonesia!
[tutup]
Ilmu pertanian
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Maler der Grabkammer des Sennudem 001.jpg
Pertanian
Umum
Agribisnis
Agroindustri
Agronomi
Ilmu pertanian
Jelajah bebas
Kebijakan pertanian
Lahan usaha tani
Mekanisasi pertanian
Menteri Pertanian
Perguruan tinggi pertanian
Perguruan tinggi pertanian di Indonesia
Permakultur
Pertanian bebas ternak
Pertanian berkelanjutan
Pertanian ekstensif
Pertanian intensif
Pertanian organik
Pertanian urban
Peternakan
Peternakan pabrik
Wanatani
Sejarah
Sejarah pertanian
Sejarah pertanian organik
Revolusi pertanian Arab
Revolusi pertanian Inggris
Revolusi hijau
Revolusi neolitik
Tipe
Akuakultur
Akuaponik
Hewan ternak
Hidroponik
Penggembalaan hewan
Perkebunan
Peternakan babi
Peternakan domba
Peternakan susu
Peternakan unggas
Peladangan
Portal:Pertanian
l
b
s
Ilmu pertanian adalah bidang multidisipliner yang luas yang mencakup bagian dari ilmu eksakta, ilmu alam, ilmu ekonomi dan sosial, yang digunakan dalam praktek dan pemahaman pertanian. Seringkali istilah ini disalah artikan dan disamakan dengan ilmu pertanian, yaitu pertanian dan agronomi. Pertanian adalah serangkaian aktivitas yang mengubah lingkungan untuk produksi hewan dan tumbuhan untuk dimanfaatkan manusia, sedangkan agronomi adalah riset dan pengembangan terkait hanya budidaya tanaman. Ilmu pertanian mencakup budidaya tumbuhan dan hewan, di darat maupun di air.
Ilmu pertanian mencakup riset dan pengembangan di bidang:
Metode produksi (misal manajemen irigasi, input nitrogen yang direkomendasikan)
Peningkatan produktivitas pertanian dalam hal kuantitas dan kualitas (seleksi tanaman dan hewan yang tahan kekeringan, pengembangan pestisida baru, teknologi penginderaan hasil, simulasi model pertumbuhan tanaman, kultur sel in vitro)
Pengubahan produk primer menjadi barang konsumsi (mulai dari produksi, pengawetan, dan pengepakan)
Pencegahan dan perbaikan kerusakan lingkungan (konservasi tanah, degradasi tanah, manajemen sampah, bioremediasi)
Ekologi produksi teoritis, terkait permodelam produksi tanaman
Peningkatan pertanian subsisten yang memberi makan sebagian besar orang miskin di dunia. Sistem ini menarik perhatian karena mempertahankan integrasi dengan sistem ekologi alam lebih baik dari pertanian industri, yang mungkin lebih berkelanjutan dibandingkan sistem pertanian modern
Produksi bahan pangan berdasarkan permintaan global. Lihat kebijakan pertanian.
Daftar isi
1 Sejarah ilmu pertanian
1.1 Ilmuwan pertanian ternama
2 Ilmu pertanian dan krisis pertanian
3 Bidang ilmu terkait
4 Lihat pula
5 Referensi
6 Bahan bacaan terkait
7 Pranala luar
Sejarah ilmu pertanian
Norman Borlaug, bapak Revolusi Hijau
Ilmu pertanian dimulai dengan karya Gregor Mendel di bidang genetika, namun ilmu pertanan modern bisa dikatakan dimulai pada abad ke-18 ketika pupuk kimia mempengaruhi fisiologi tanaman. Intensifikasi pertanian dimulai sejak tahun 1960an di negara maju dan negara berkembang, seringkali disebut dengan Revolusi Hijau, yang merupakan kemajuan yang dibuat dalam menseleksi dan meningkatkan kualitas tanaman dan hewan ternak untuk produktivitas tinggi, juga penggunaan input tambahan seperti pupuk dan pestisida.
Pertanian merupakan intervensi terbesar manusia terhadap alam, sehingga memiliki dampak bagi lingkungan secara umum. Pertanian intensif, pertanian industri, serta peningkatan populasi telah menarik perhatian ilmuwan pertanian mengenai pentingnya pengembangan metode pertanian baru untuk menangani hal tersebut.Hal ini termasuk bidang teknolgi yang mengasumsikan bahwa seluruh solusi masalah teknologi ada pada teknologi yang lebih baik, dan pertanian juga merupakan teknologi. Solusi yang dipertimbangkan mulai dari manajemen hama terpadu, manajemen sampah, arsitektur lanskap, dan genomika. Teknologi baru, seperti bioteknologi dan ilmu komputer dan kemajuan teknologi lainnya telah memungkinkan untuk mengembangkan bidang penelitian baru, termasuk di bidang rekayasa genetik, agrofisika, statistika pertanian, dan pertanian presisi.
Ilmuwan pertanian ternama
Justus von Liebig
Jethro Tull
Robert Bakewell
Norman Borlaug
Luther Burbank
George Washington Carver
Jay Lush
Gregor Mendel
Kailas Nath Kaul
Louis Pasteur
Eli Whitney
Sewall Wright
Nikolai Vavilov
Ilmu pertanian dan krisis pertanian
Ilmu pertanian bertujuan untuk memberi makan populasi dunia sambil mencegah masalah keamanan hayati yang mampu mempengaruhi kesehatan manusia dan lingkungan. Hal ini membutuhkan manajemen yang baik terhadap sumber daya alam dan menghargai lingkungan.
Aspek ekonomi, lingkungan, dan aspek sosial dari ilmu pertanian adalah subjek yang terus diperdebatkan. Krisis terbaru seperti flu burung dan penyakit sapi gila serta isu organisme termodifikasi secara genetik menggambarkan kompleksnya dunia pertanian yang harus ditangani dengan ilmu pertanian, secara sosial maupun eksakta.
Bidang ilmu terkait
Akuakultur
Agrofisika
Agrologi
Agroklimatologi
Agrometeorologi
Agronomi
Botani
Ekologi produksi teoritis
Hortikultura
Pemuliaan tanaman
Pupuk
Diversifikasi pertanian
Ekonomi pertanian
Filosofi pertanian
Geografi pertanian
Ilmu lingkungan
Ilmu pangan
Nutrisi manusia
Ilmu peternakan
Nutrisi hewan
Pemuliaan hewan
Ilmu tanah
Irigasi dan manajemen air
Kimia pertanian
Manajemen sampah
Pemasaran pertanian
Teknik biologis
Mikrobiologi
Rekayasa genetik
Teknik pertanian
Lihat pula
Menteri Pertanian
Topik berbasis ilmu pertanian
Agroekologi
Genomika domestikasi
Daftar topik pertanian
Sejarah ilmu pertanian
Daftar perguruan tinggi pertanian di Indonesia
Referensi
Bahan bacaan terkait
Agricultural Research, Livelihoods, and Poverty: Studies of Economic and Social Impacts in Six Countries Edited by Michelle Adato and Ruth Meinzen-Dick (2007), Johns Hopkins University Press Food Policy Report
Agricultural research, livelihoods, and poverty | International Food Policy Research Institute (IFPRI)
Claude Bourguignon, Regenerating the Soil: From Agronomy to Agrology, Other India Press, 2005
Pimentel David, Pimentel Marcia, Computer les kilocalories, Cérès, n. 59, sept-oct. 1977
Russell E. Walter, Soil conditions and plant growth, Longman group, London, New York 1973
Salamini Francesco, Oezkan Hakan, Brandolini Andrea, Schaefer-Pregl Ralf, Martin William, Genetics and geography of wild cereal domestication in the Near East, in Nature, vol. 3, ju. 2002
Saltini Antonio, Storia delle scienze agrarie, 4 vols, Bologna 1984-89, ISBN 88-206-2412-5, ISBN 88-206-2413-3, ISBN 88-206-2414-1, ISBN 88-206-2415-X
Vavilov Nicolai I. (Starr Chester K. editor), The Origin, Variation, Immunity and Breeding of Cultivated Plants. Selected Writings, in Chronica botanica, 13: 1-6, Waltham, Mass., 1949–50
Vavilov Nicolai I., World Resources of Cereals, Leguminous Seed Crops and Flax, Academy of Sciences of Urss, National Science Foundation, Washington, Israel Program for Scientific Translations, Jerusalem 1960
Winogradsky Serge, Microbiologie du sol. Problèmes et methodes. Cinquante ans de recherches, Masson & c.ie, Paris 1949
Pranala luar
Consultative Group on International Agricultural Research (CGIAR)
Agricultural Research Service
Indian Council of Agricultural Research
International Institute of Tropical Agriculture
International Livestock Research Institute
The National Agricultural Library (NAL) - The most comprehensive agricultural library in the world.
Crop Science Society of America
American Society of Agronomy
Soil Science Society of America
Agricultural Science Researchers, Jobs and Discussions
Information System for Agriculture and Food Research
South Dakota Agricultural Laboratories
Kategori:
Agronomi
Pertanian
Menu navigasi
Buat akun baru
Masuk log
Halaman
Pembicaraan
Baca
Sunting
Sunting sumber
Versi terdahulu
Halaman Utama
Perubahan terbaru
Peristiwa terkini
Halaman baru
Halaman sembarang
Komunitas
Warung Kopi
Portal komunitas
Bantuan
Wikipedia
Tentang Wikipedia
Pancapilar
Kebijakan
Menyumbang
Hubungi kami
Bak pasir
Bagikan
Facebook
Google+
Twitter
Cetak/ekspor
Buat buku
Unduh versi PDF
Versi cetak
Peralatan
Pranala balik
Perubahan terkait
Halaman istimewa
Pranala permanen
Informasi halaman
Item di Wikidata
Kutip halaman ini
Bahasa lain
العربية
Deutsch
English
Ùارسی
हिनà¥à¤¦à¥€
Magyar
Italiano
Português
РуÑÑкий
IsiXhosa
ä¸æ–‡
Sunting interwiki
Halaman ini terakhir diubah pada 23.27, 16 Juni 2014.
Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.
Kebijakan privasi
Tentang Wikipedia
Penyangkalan
DevelopMari bergabung dengan komunitas Wikipedia bahasa Indonesia!
[tutup]
Ilmu pertanian
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Maler der Grabkammer des Sennudem 001.jpg
Pertanian
Umum
Agribisnis
Agroindustri
Agronomi
Ilmu pertanian
Jelajah bebas
Kebijakan pertanian
Lahan usaha tani
Mekanisasi pertanian
Menteri Pertanian
Perguruan tinggi pertanian
Perguruan tinggi pertanian di Indonesia
Permakultur
Pertanian bebas ternak
Pertanian berkelanjutan
Pertanian ekstensif
Pertanian intensif
Pertanian organik
Pertanian urban
Peternakan
Peternakan pabrik
Wanatani
Sejarah
Sejarah pertanian
Sejarah pertanian organik
Revolusi pertanian Arab
Revolusi pertanian Inggris
Revolusi hijau
Revolusi neolitik
Tipe
Akuakultur
Akuaponik
Hewan ternak
Hidroponik
Penggembalaan hewan
Perkebunan
Peternakan babi
Peternakan domba
Peternakan susu
Peternakan unggas
Peladangan
Portal:Pertanian
l
b
s
Ilmu pertanian adalah bidang multidisipliner yang luas yang mencakup bagian dari ilmu eksakta, ilmu alam, ilmu ekonomi dan sosial, yang digunakan dalam praktek dan pemahaman pertanian. Seringkali istilah ini disalah artikan dan disamakan dengan ilmu pertanian, yaitu pertanian dan agronomi. Pertanian adalah serangkaian aktivitas yang mengubah lingkungan untuk produksi hewan dan tumbuhan untuk dimanfaatkan manusia, sedangkan agronomi adalah riset dan pengembangan terkait hanya budidaya tanaman. Ilmu pertanian mencakup budidaya tumbuhan dan hewan, di darat maupun di air.
Ilmu pertanian mencakup riset dan pengembangan di bidang:
Metode produksi (misal manajemen irigasi, input nitrogen yang direkomendasikan)
Peningkatan produktivitas pertanian dalam hal kuantitas dan kualitas (seleksi tanaman dan hewan yang tahan kekeringan, pengembangan pestisida baru, teknologi penginderaan hasil, simulasi model pertumbuhan tanaman, kultur sel in vitro)
Pengubahan produk primer menjadi barang konsumsi (mulai dari produksi, pengawetan, dan pengepakan)
Pencegahan dan perbaikan kerusakan lingkungan (konservasi tanah, degradasi tanah, manajemen sampah, bioremediasi)
Ekologi produksi teoritis, terkait permodelam produksi tanaman
Peningkatan pertanian subsisten yang memberi makan sebagian besar orang miskin di dunia. Sistem ini menarik perhatian karena mempertahankan integrasi dengan sistem ekologi alam lebih baik dari pertanian industri, yang mungkin lebih berkelanjutan dibandingkan sistem pertanian modern
Produksi bahan pangan berdasarkan permintaan global. Lihat kebijakan pertanian.
Daftar isi
1 Sejarah ilmu pertanian
1.1 Ilmuwan pertanian ternama
2 Ilmu pertanian dan krisis pertanian
3 Bidang ilmu terkait
4 Lihat pula
5 Referensi
6 Bahan bacaan terkait
7 Pranala luar
Sejarah ilmu pertanian
Norman Borlaug, bapak Revolusi Hijau
Ilmu pertanian dimulai dengan karya Gregor Mendel di bidang genetika, namun ilmu pertanan modern bisa dikatakan dimulai pada abad ke-18 ketika pupuk kimia mempengaruhi fisiologi tanaman. Intensifikasi pertanian dimulai sejak tahun 1960an di negara maju dan negara berkembang, seringkali disebut dengan Revolusi Hijau, yang merupakan kemajuan yang dibuat dalam menseleksi dan meningkatkan kualitas tanaman dan hewan ternak untuk produktivitas tinggi, juga penggunaan input tambahan seperti pupuk dan pestisida.
Pertanian merupakan intervensi terbesar manusia terhadap alam, sehingga memiliki dampak bagi lingkungan secara umum. Pertanian intensif, pertanian industri, serta peningkatan populasi telah menarik perhatian ilmuwan pertanian mengenai pentingnya pengembangan metode pertanian baru untuk menangani hal tersebut.Hal ini termasuk bidang teknolgi yang mengasumsikan bahwa seluruh solusi masalah teknologi ada pada teknologi yang lebih baik, dan pertanian juga merupakan teknologi. Solusi yang dipertimbangkan mulai dari manajemen hama terpadu, manajemen sampah, arsitektur lanskap, dan genomika. Teknologi baru, seperti bioteknologi dan ilmu komputer dan kemajuan teknologi lainnya telah memungkinkan untuk mengembangkan bidang penelitian baru, termasuk di bidang rekayasa genetik, agrofisika, statistika pertanian, dan pertanian presisi.
Ilmuwan pertanian ternama
Justus von Liebig
Jethro Tull
Robert Bakewell
Norman Borlaug
Luther Burbank
George Washington Carver
Jay Lush
Gregor Mendel
Kailas Nath Kaul
Louis Pasteur
Eli Whitney
Sewall Wright
Nikolai Vavilov
Ilmu pertanian dan krisis pertanian
Ilmu pertanian bertujuan untuk memberi makan populasi dunia sambil mencegah masalah keamanan hayati yang mampu mempengaruhi kesehatan manusia dan lingkungan. Hal ini membutuhkan manajemen yang baik terhadap sumber daya alam dan menghargai lingkungan.
Aspek ekonomi, lingkungan, dan aspek sosial dari ilmu pertanian adalah subjek yang terus diperdebatkan. Krisis terbaru seperti flu burung dan penyakit sapi gila serta isu organisme termodifikasi secara genetik menggambarkan kompleksnya dunia pertanian yang harus ditangani dengan ilmu pertanian, secara sosial maupun eksakta.
Bidang ilmu terkait
Akuakultur
Agrofisika
Agrologi
Agroklimatologi
Agrometeorologi
Agronomi
Botani
Ekologi produksi teoritis
Hortikultura
Pemuliaan tanaman
Pupuk
Diversifikasi pertanian
Ekonomi pertanian
Filosofi pertanian
Geografi pertanian
Ilmu lingkungan
Ilmu pangan
Nutrisi manusia
Ilmu peternakan
Nutrisi hewan
Pemuliaan hewan
Ilmu tanah
Irigasi dan manajemen air
Kimia pertanian
Manajemen sampah
Pemasaran pertanian
Teknik biologis
Mikrobiologi
Rekayasa genetik
Teknik pertanian
Lihat pula
Menteri Pertanian
Topik berbasis ilmu pertanian
Agroekologi
Genomika domestikasi
Daftar topik pertanian
Sejarah ilmu pertanian
Daftar perguruan tinggi pertanian di Indonesia
Referensi
Bahan bacaan terkait
Agricultural Research, Livelihoods, and Poverty: Studies of Economic and Social Impacts in Six Countries Edited by Michelle Adato and Ruth Meinzen-Dick (2007), Johns Hopkins University Press Food Policy Report
Agricultural research, livelihoods, and poverty | International Food Policy Research Institute (IFPRI)
Claude Bourguignon, Regenerating the Soil: From Agronomy to Agrology, Other India Press, 2005
Pimentel David, Pimentel Marcia, Computer les kilocalories, Cérès, n. 59, sept-oct. 1977
Russell E. Walter, Soil conditions and plant growth, Longman group, London, New York 1973
Salamini Francesco, Oezkan Hakan, Brandolini Andrea, Schaefer-Pregl Ralf, Martin William, Genetics and geography of wild cereal domestication in the Near East, in Nature, vol. 3, ju. 2002
Saltini Antonio, Storia delle scienze agrarie, 4 vols, Bologna 1984-89, ISBN 88-206-2412-5, ISBN 88-206-2413-3, ISBN 88-206-2414-1, ISBN 88-206-2415-X
Vavilov Nicolai I. (Starr Chester K. editor), The Origin, Variation, Immunity and Breeding of Cultivated Plants. Selected Writings, in Chronica botanica, 13: 1-6, Waltham, Mass., 1949–50
Vavilov Nicolai I., World Resources of Cereals, Leguminous Seed Crops and Flax, Academy of Sciences of Urss, National Science Foundation, Washington, Israel Program for Scientific Translations, Jerusalem 1960
Winogradsky Serge, Microbiologie du sol. Problèmes et methodes. Cinquante ans de recherches, Masson & c.ie, Paris 1949
Pranala luar
Consultative Group on International Agricultural Research (CGIAR)
Agricultural Research Service
Indian Council of Agricultural Research
International Institute of Tropical Agriculture
International Livestock Research Institute
The National Agricultural Library (NAL) - The most comprehensive agricultural library in the world.
Crop Science Society of America
American Society of Agronomy
Soil Science Society of America
Agricultural Science Researchers, Jobs and Discussions
Information System for Agriculture and Food Research
South Dakota Agricultural Laboratories
Kategori:
Agronomi
Pertanian
Menu navigasi
Buat akun baru
Masuk log
Halaman
Pembicaraan
Baca
Sunting
Sunting sumber
Versi terdahulu
Halaman Utama
Perubahan terbaru
Peristiwa terkini
Halaman baru
Halaman sembarang
Komunitas
Warung Kopi
Portal komunitas
Bantuan
Wikipedia
Tentang Wikipedia
Pancapilar
Kebijakan
Menyumbang
Hubungi kami
Bak pasir
Bagikan
Facebook
Google+
Twitter
Cetak/ekspor
Buat buku
Unduh versi PDF
Versi cetak
Peralatan
Pranala balik
Perubahan terkait
Halaman istimewa
Pranala permanen
Informasi halaman
Item di Wikidata
Kutip halaman ini
Bahasa lain
العربية
Deutsch
English
Ùارسی
हिनà¥à¤¦à¥€
Magyar
Italiano
Português
РуÑÑкий
IsiXhosa
ä¸æ–‡
Sunting interwiki
Halaman ini terakhir diubah pada 23.27, 16 Juni 2014.
Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.
Kebijakan privasi
Tentang Wikipedia
Penyangkalan
DevelopMari bergabung dengan komunitas Wikipedia bahasa Indonesia!
[tutup]
Ilmu pertanian
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Maler der Grabkammer des Sennudem 001.jpg
Pertanian
Umum
Agribisnis
Agroindustri
Agronomi
Ilmu pertanian
Jelajah bebas
Kebijakan pertanian
Lahan usaha tani
Mekanisasi pertanian
Menteri Pertanian
Perguruan tinggi pertanian
Perguruan tinggi pertanian di Indonesia
Permakultur
Pertanian bebas ternak
Pertanian berkelanjutan
Pertanian ekstensif
Pertanian intensif
Pertanian organik
Pertanian urban
Peternakan
Peternakan pabrik
Wanatani
Sejarah
Sejarah pertanian
Sejarah pertanian organik
Revolusi pertanian Arab
Revolusi pertanian Inggris
Revolusi hijau
Revolusi neolitik
Tipe
Akuakultur
Akuaponik
Hewan ternak
Hidroponik
Penggembalaan hewan
Perkebunan
Peternakan babi
Peternakan domba
Peternakan susu
Peternakan unggas
Peladangan
Portal:Pertanian
l
b
s
Ilmu pertanian adalah bidang multidisipliner yang luas yang mencakup bagian dari ilmu eksakta, ilmu alam, ilmu ekonomi dan sosial, yang digunakan dalam praktek dan pemahaman pertanian. Seringkali istilah ini disalah artikan dan disamakan dengan ilmu pertanian, yaitu pertanian dan agronomi. Pertanian adalah serangkaian aktivitas yang mengubah lingkungan untuk produksi hewan dan tumbuhan untuk dimanfaatkan manusia, sedangkan agronomi adalah riset dan pengembangan terkait hanya budidaya tanaman. Ilmu pertanian mencakup budidaya tumbuhan dan hewan, di darat maupun di air.
Ilmu pertanian mencakup riset dan pengembangan di bidang:
Metode produksi (misal manajemen irigasi, input nitrogen yang direkomendasikan)
Peningkatan produktivitas pertanian dalam hal kuantitas dan kualitas (seleksi tanaman dan hewan yang tahan kekeringan, pengembangan pestisida baru, teknologi penginderaan hasil, simulasi model pertumbuhan tanaman, kultur sel in vitro)
Pengubahan produk primer menjadi barang konsumsi (mulai dari produksi, pengawetan, dan pengepakan)
Pencegahan dan perbaikan kerusakan lingkungan (konservasi tanah, degradasi tanah, manajemen sampah, bioremediasi)
Ekologi produksi teoritis, terkait permodelam produksi tanaman
Peningkatan pertanian subsisten yang memberi makan sebagian besar orang miskin di dunia. Sistem ini menarik perhatian karena mempertahankan integrasi dengan sistem ekologi alam lebih baik dari pertanian industri, yang mungkin lebih berkelanjutan dibandingkan sistem pertanian modern
Produksi bahan pangan berdasarkan permintaan global. Lihat kebijakan pertanian.
Daftar isi
1 Sejarah ilmu pertanian
1.1 Ilmuwan pertanian ternama
2 Ilmu pertanian dan krisis pertanian
3 Bidang ilmu terkait
4 Lihat pula
5 Referensi
6 Bahan bacaan terkait
7 Pranala luar
Sejarah ilmu pertanian
Norman Borlaug, bapak Revolusi Hijau
Ilmu pertanian dimulai dengan karya Gregor Mendel di bidang genetika, namun ilmu pertanan modern bisa dikatakan dimulai pada abad ke-18 ketika pupuk kimia mempengaruhi fisiologi tanaman. Intensifikasi pertanian dimulai sejak tahun 1960an di negara maju dan negara berkembang, seringkali disebut dengan Revolusi Hijau, yang merupakan kemajuan yang dibuat dalam menseleksi dan meningkatkan kualitas tanaman dan hewan ternak untuk produktivitas tinggi, juga penggunaan input tambahan seperti pupuk dan pestisida.
Pertanian merupakan intervensi terbesar manusia terhadap alam, sehingga memiliki dampak bagi lingkungan secara umum. Pertanian intensif, pertanian industri, serta peningkatan populasi telah menarik perhatian ilmuwan pertanian mengenai pentingnya pengembangan metode pertanian baru untuk menangani hal tersebut.Hal ini termasuk bidang teknolgi yang mengasumsikan bahwa seluruh solusi masalah teknologi ada pada teknologi yang lebih baik, dan pertanian juga merupakan teknologi. Solusi yang dipertimbangkan mulai dari manajemen hama terpadu, manajemen sampah, arsitektur lanskap, dan genomika. Teknologi baru, seperti bioteknologi dan ilmu komputer dan kemajuan teknologi lainnya telah memungkinkan untuk mengembangkan bidang penelitian baru, termasuk di bidang rekayasa genetik, agrofisika, statistika pertanian, dan pertanian presisi.
Ilmuwan pertanian ternama
Justus von Liebig
Jethro Tull
Robert Bakewell
Norman Borlaug
Luther Burbank
George Washington Carver
Jay Lush
Gregor Mendel
Kailas Nath Kaul
Louis Pasteur
Eli Whitney
Sewall Wright
Nikolai Vavilov
Ilmu pertanian dan krisis pertanian
Ilmu pertanian bertujuan untuk memberi makan populasi dunia sambil mencegah masalah keamanan hayati yang mampu mempengaruhi kesehatan manusia dan lingkungan. Hal ini membutuhkan manajemen yang baik terhadap sumber daya alam dan menghargai lingkungan.
Aspek ekonomi, lingkungan, dan aspek sosial dari ilmu pertanian adalah subjek yang terus diperdebatkan. Krisis terbaru seperti flu burung dan penyakit sapi gila serta isu organisme termodifikasi secara genetik menggambarkan kompleksnya dunia pertanian yang harus ditangani dengan ilmu pertanian, secara sosial maupun eksakta.
Bidang ilmu terkait
Akuakultur
Agrofisika
Agrologi
Agroklimatologi
Agrometeorologi
Agronomi
Botani
Ekologi produksi teoritis
Hortikultura
Pemuliaan tanaman
Pupuk
Diversifikasi pertanian
Ekonomi pertanian
Filosofi pertanian
Geografi pertanian
Ilmu lingkungan
Ilmu pangan
Nutrisi manusia
Ilmu peternakan
Nutrisi hewan
Pemuliaan hewan
Ilmu tanah
Irigasi dan manajemen air
Kimia pertanian
Manajemen sampah
Pemasaran pertanian
Teknik biologis
Mikrobiologi
Rekayasa genetik
Teknik pertanian
Lihat pula
Menteri Pertanian
Topik berbasis ilmu pertanian
Agroekologi
Genomika domestikasi
Daftar topik pertanian
Sejarah ilmu pertanian
Daftar perguruan tinggi pertanian di Indonesia
Referensi
Bahan bacaan terkait
Agricultural Research, Livelihoods, and Poverty: Studies of Economic and Social Impacts in Six Countries Edited by Michelle Adato and Ruth Meinzen-Dick (2007), Johns Hopkins University Press Food Policy Report
Agricultural research, livelihoods, and poverty | International Food Policy Research Institute (IFPRI)
Claude Bourguignon, Regenerating the Soil: From Agronomy to Agrology, Other India Press, 2005
Pimentel David, Pimentel Marcia, Computer les kilocalories, Cérès, n. 59, sept-oct. 1977
Russell E. Walter, Soil conditions and plant growth, Longman group, London, New York 1973
Salamini Francesco, Oezkan Hakan, Brandolini Andrea, Schaefer-Pregl Ralf, Martin William, Genetics and geography of wild cereal domestication in the Near East, in Nature, vol. 3, ju. 2002
Saltini Antonio, Storia delle scienze agrarie, 4 vols, Bologna 1984-89, ISBN 88-206-2412-5, ISBN 88-206-2413-3, ISBN 88-206-2414-1, ISBN 88-206-2415-X
Vavilov Nicolai I. (Starr Chester K. editor), The Origin, Variation, Immunity and Breeding of Cultivated Plants. Selected Writings, in Chronica botanica, 13: 1-6, Waltham, Mass., 1949–50
Vavilov Nicolai I., World Resources of Cereals, Leguminous Seed Crops and Flax, Academy of Sciences of Urss, National Science Foundation, Washington, Israel Program for Scientific Translations, Jerusalem 1960
Winogradsky Serge, Microbiologie du sol. Problèmes et methodes. Cinquante ans de recherches, Masson & c.ie, Paris 1949
Pranala luar
Consultative Group on International Agricultural Research (CGIAR)
Agricultural Research Service
Indian Council of Agricultural Research
International Institute of Tropical Agriculture
International Livestock Research Institute
The National Agricultural Library (NAL) - The most comprehensive agricultural library in the world.
Crop Science Society of America
American Society of Agronomy
Soil Science Society of America
Agricultural Science Researchers, Jobs and Discussions
Information System for Agriculture and Food Research
South Dakota Agricultural Laboratories
Kategori:
Agronomi
Pertanian
Menu navigasi
Buat akun baru
Masuk log
Halaman
Pembicaraan
Baca
Sunting
Sunting sumber
Versi terdahulu
Halaman Utama
Perubahan terbaru
Peristiwa terkini
Halaman baru
Halaman sembarang
Komunitas
Warung Kopi
Portal komunitas
Bantuan
Wikipedia
Tentang Wikipedia
Pancapilar
Kebijakan
Menyumbang
Hubungi kami
Bak pasir
Bagikan
Facebook
Google+
Twitter
Cetak/ekspor
Buat buku
Unduh versi PDF
Versi cetak
Peralatan
Pranala balik
Perubahan terkait
Halaman istimewa
Pranala permanen
Informasi halaman
Item di Wikidata
Kutip halaman ini
Bahasa lain
العربية
Deutsch
English
Ùارسی
हिनà¥à¤¦à¥€
Magyar
Italiano
Português
РуÑÑкий
IsiXhosa
ä¸æ–‡
Sunting interwiki
Halaman ini terakhir diubah pada 23.27, 16 Juni 2014.
Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.
Kebijakan privasi
Tentang Wikipedia
Penyangkalan
Develop