Mengenal lebih dalam mengenai Prodi Kesehatan Masyarakat.

19 September 2020 08:02:33 Dibaca : 76

Prodi  Kesehatan Masyarakat

  • Deskripsi Jurusan

Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat merupakan salah satu program studi yang bertujuan menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dan kemampuan dalam mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat, memecahkan masalah kesehatan masyarakat, mengimplementasikan intervensi kesehatan masyarakat dan melakukan pembelajaran seumur hidup . Selain itu juga, mempelajari tentang pencegahan dan pengobatan penyakit pada individu. Bidang ilmu ini juga bertujuan menjaga dan mempromosikan kesehatan sosial dengan mempelajari hubungan antara manusia dan lingkungan dan metode pencegahan penyakit, kesehatan dalam suatu kawasan, maupun kesehatan di lingkungan kerja.

Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat memiliki 9 peminatan, yaitu Biostatistik, Epidemiologi, Informatika Kesehatan, Kesehatan Reproduksi, Manajemen Asuransi Kesehatan, Manajemen Informasi Kesehatan, Manajemen Pelayanan Kesehatan, Manajemen Rumah Sakit, Promosi Kesehatan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, serta Kesehatan Lingkungan.

Lulusan dari program studi sarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat dididik agar mampu melakukan kajian dan analisis (Analysis and Assessment), memahami dasar-dasar ilmu kesehatan masyarakat (Basic public health sciences), mampu merencanakan dan mengembangkan kebijakan (Policy development and program planning), mampu melakukan komunikasi efektif (Communication), mampu merencanakan dan mengelola sumber dana (Financial planning and management/Resource), mampu mengidentifikasi determinan sosial budaya (Cultural competency/local wisdom)

 

  • Fakta Menarik Kuliah Jurusan Kesehatan Masyarakat,  ( Punya peran besar menjaga kesehatan masyarakat ).

  Seiring dengan perkembangan zaman, masalah kesehatan di Indonesia semakin kompleks. Mulai dari penyakit menular seperti virus Zika dan HIV/AIDS, atau penyakit tidak menular seperti kanker paru dan penyakit jantung. Selain kedua masalah tersebut, terdapat pula penyakit-penyakit yang muncul akibat faktor risiko yang berasal dari makanan atau minuman, akibat bencana, maupun pencemaran lingkungan seperti pada film dokumenter ‘sexy killers’ yang baru saja viral di youtube. Di film tersebut ditunjukan kalau ternyata banyak masyarakat Indonesia yang memiliki masalah kesehatan akibat dampak pencemaran lingkungan. 

Ahli Kesehatan Masyarakat memiliki peran penting terhadap pemecahan masalah-masalah kesehatan, dan sebagai seorang ahli kesehatan masyarakat kamu akan selalu berada di garda terdepan untuk mengedukasi kepada masyarakat, tentunya dengan perkuliahan yang sangat menarik. Selain itu sarjana Kesehatan Masyarakat berperan juga untuk menjaga masyarakat yang sehat agar tidak sakit dan berupaya agar masyarakat yang sehat agar tetap terjaga kesehatannya.

    Pendidikan bagi mahasiswa Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat IKI dilaksanakan berdasarkan kompetensi nasional. Seiring dengan semakin kompleksnya masalah kesehatan di Indonesia, lulusan S1 Kesehatan Masyarakat harus memiliki kompetensi yang mumpuni. Jadi, tidak cuma jago teori, namun juga bisa menggunakannya pada praktik nyata di lapangan. Ahli Kesehatan Masyarakat nantinya memiliki peran dalam bidang promotif dan preventif, sehingga tidak  hanya mencegah agar masyarakat yang sehat tidak menjadi sakit, namun juga berupaya agar masyarakat yang masih sehat dapat tetap terjaga kesehatannya.

Gambaran mata kuliah yang akan dipelajari di Jurusan Kesehatan Masyarakat antara lain; promosi kesehatan, epidemiologi penyakit menular dan tidak menular, sistem informasi kesehatan, dasar keselamatan dan kesehatan kerja, manajemen pelayanan kesehatan, advokasi kesehatan, dan masih banyak lagi. Menarik untuk dipelajari. Dan tentunya kesempatan untuk melanjutkan studi ke jenjang pascasarjana di kampus ternama lainnya terbuka lebar. Dalam pelaksanaan perkuliahan, mahasiswa tidak hanya belajar di kelas. Karena tugas utama seorang Sarjana Kesehatan Masyarakat adalah upaya preventif dan promotif, maka selama menjadi mahasiswa kamu akan dilatih berinteraksi dengan masyarakat.

 

  • Prospek kerja yang luas dan beragam.

     Lulusan Kesehatan Masyarakat memiliki peluang karier yang luas, Jadi jangan hanya terpaku dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (puskesmas).  Contoh lain yaitu, berbagai sektor swasta seperti industri Lulusan kesehatan masyarakat juga dibutuhkan di sektor, seperti manufaktur, minyak dan gas, untuk mengisi divisi tertentu di sebuah perusahaan. Dan organisasi yang memiliki prospek kerja menarik lainnya, yaitu di bidang QHSE (Quality, Health, Safety and Environment) atau menjadi konsultan kesehatan seperti Global Fund TB dan HIV, Komisi Penanggulangan HIV/AIDS, dan lainnya.

Tokoh-tokoh yang menjadi Panutan Prospek Kerja Kesehatan Masyarakat  :

  1. Robert S. McNamara – Robert McNamara memimpin Bank Dunia. Fokusnya adalah pada proyek untuk pendidikan, makanan, dan kesehatan. Proyeknya yang paling terkenal adalah Program Maternity and Child dan Program Kesejahteraan Keluarga.
  2. Lee Jong Wook – Dia adalah Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia. Ketika bekerja dengan WHO, ia bekerja pada Program Global untuk Vaksin dan Imunisasi serta program Stop Tuberkulosis.
  3. Dr. Mirta Roses Periago – Dr. Periago adalah Direktur Organisasi Kesehatan Pan Amerika dan seorang ahli epidemiologi yang terkenal. Selain itu, ia adalah spesialis di bidang kesehatan masyarakat dan obat-obatan tropis. Dia mengembangkan kemitraan dengan organisasi kesehatan untuk meningkatkan pelayanan di negara-negara.
  4. Sir Edwin Chadwick – Seorang reformis sosial tahun 1800-an. Ia dikenal karena reformasinya terhadap Hukum Miskin. Bekerja untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan kondisi sanitasi.
  5. Dr. Margaret Chan – Dr. Chan adalah Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia. Dia berhasil menangani wabah flu H5N1 pada tahun 1997 dan wabah SARS tahun 2003 di Hong Kong.
  6. Margaret Mead – Margaret Mead adalah seorang antropolog yang paling terkenal untuk bekerja di antara orang-orang Papua dan Samoa. Dia adalah kurator etnologi di American Museum of Natural History.
  7. Charles Menninger – Dr. Menninger mendirikan Menninger Clinic di Topeka, Kansas, yang merupakan kelompok latihan pertama di bidang psikiatri.
  8. John Snow – Dr. Snow paling terkenal karena pekerjaannya sebagai ahli epidemiologi dan pengajar komunitas medis tentang anestesi. Ia mengembangkan teori tentang transmisi kolera.
  9. Roberto Morales Ojeda – Menteri Kesehatan Umum Kuba. Sejak ia menjabat posisi tersebut, tingkat kematian untuk bayi kian membaik dan total jumlah penderita AIDS turun hingga seperenam seperti di Amerika Serikat.
  10. Mason Andrews – Dr. Andrews bertanggung jawab untuk melahirkan bayi in-vitro pertama di Amerika Serikat dan merupakan presiden American Gynecological and Obstetrical Society.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong