PERAYAAN HARI ULANG TAHUN DIES NATALIS UNG SAAT PANDEMI COVID-19
DIES NATALIS UNG yang ke-57 seperti yang kita ketahui bahwa dies natalis dianggap sebagai peristiwa penting yang menandai awal perjalanan kehidupan. menurut KKBI dies natalis merupakan hari ulang tahun berdirinya suatu lembaga pendidikan tinggi (universitas, akademi, dan sebagainya). tepat pada tanggal 1 september 2020, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) berusia yang ke-57 tahun. untuk menyemarakkan dies natalis yang ke-57, Universitas Negeri Gorontalo meluncurkan logo baru sebagai ikon perayaan dies natalis tahun ini.
adapun makna dari logo baru yang dijabarkan oleh rektor UNG Dr.Eduard wolok, S.T, M.T, yaitu :
1. kurva segi lima sama sisi adalah ornament khas daerah Gorontalo yang melambangkan lima sila dari dasar Negara Pancasila yang menjadi azas UNG, serta lima sendi peradaban Gorontalo yang disebut (Payu Limo to Talu, Lipu Pei Hulalu). 2. Sayap burung Maleo sebagai burung endemik Sulawesi yang melambangkan semangat juang yang tinggi serta gerakan dinamis dari seluruh civitas akademika dalam memajukan Universitas Negeri Gorontalo. Sayap tersebut juga melambangkan semangat dan daya juang pribadi-pribadi yang unggul dan memiliki daya saing. 3. untuk warna yang di gunakan adalah merah, kuning emas, hujau, biru dan ungu yang merupakan warna adat gorontalo. 4. Forn yang digunakan adalah huruf sans serif yang memiliki keterbacaan yang tinggi, sehingga dapat terbaca meskipun logo dalam ukuran besar atau kecil.
- Bentuk peringatan dies natalis pada tahun 2020 ini di tandai dengan pelaksanaan sidang debat terbuka akan tetapi, perayaan kali ini terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena ada pandemic COVID-19 maka pada sidang senat terbuka hanya dihadiri oleh kalangan terbatas yakni senat universitas pemimpin kampus serta sejumlah civitas Akademika tampa mengundang pihak luar kampus.