Pendidikan Di Masa Pandemi

04 August 2021 18:25:19 Dibaca : 23

Sudah satu tahun lebih Indonesia merasakan efek dari adanya covid-19, sejak diumumkannya virus ini di Indonesia pada awal maret 2020. Akibat dari pandemi covid-19 ini, menyebabkan diterapkannya berbagai kebijakan untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 di Indonesia.

Hal ini pasti berpengaruh untuk keberlangsungan hidup suatu negara. Terbukti sejak pemerintah menerapkan kebijakan yaitu Work From Home (WFH) maka perekonomian Indonesia mulai menurun, pendidikan mulai dialihkan ke pembelajaran online yang membuat para murid dan guru kesulitan dalam mengatasi permasalahan sinyal.

Akses informasi yang terkendala oleh sinyal yang menyebabkan lambatnya dalam mengakses informasi membuat iswa terkadang tertinggal dengan informasi akibat dari sinyal yang kurang memadai. Belum lagi bagi guru yang memeriksa banyak tugas yang telah diberikan kepada siswa, membuat ruang penyimpanan gadget semakin terbatas.

Di balik masalah dan keluhan tersebut, ternyata juga terdapat berbagai hikmah bagi pendidikan di Indonesia. Diantaranya, siswa maupun guru dapat menguasai teknologi untuk menunjang pembelajaran secara online ini. Di era teknologi yang semakin canggih ini, guru maupun siswa dituntut agar memiliki kemampuan dalam bidang teknologi pembelajaran. Penguasaan siswa maupun guru terhadap teknologi pembelajaran yang sangat bervariasi, menjadi tantangan tersendiri bagi mereka.

Program Belajar Jarak Jauh (PBJJ) merupakan alternatif yang digunakan saat ini oleh setiap universitas untuk melaksanakan proses belajar mengajar walaupun tidak dengan tatap muka. Salah satunya adalah Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang telah menerapkan PBJJ ini.

Sempat saya dengar bahwa Universitas negeri Gorontalo akan segera membuka pembelajaran tatap muka (PTM) di tahun 2021 ini untuk mahasiswa angkatan tahun 2020, akan tetapi jika melihat kondisi khususnya di kota Gorontalo belum memungkinkan siswa maupun mahasiswa untuk dapat mengikuti pembelajaran tatap muka.

Semoga kedepannya rencana, harapan, dan keinginan para guru, dosen, siswa, dan orang tua yang ingin kedepannya segera bisa belajar tatap muka/offline tercapai. Cintai negeri kita, tetap sabar dalam menghadapi segala cobaan, dan tetap jaga kesehatan kita dengan menerapkan protokol kesehatan yaitu 5M1. Mencuci tangan2. Memakai masker3. Menjaga jarak4. Menjauhi kerumunan 5. Mengurangi mobilitas

Semoga bermanfaat untuk semua teman-teman pembaca :)

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong