Seperti yang kita ketahui Universitas Negeri Gorontalo adalah salah satu dari banyak Universitas terbaik di Sulawesi. Inilah salah satu alasan mengapa Universitas ini memiliki banyak Mahasiswa.  

Setiap tahun banyak sekali pendaftar yang lolos masuk Universitas ini. Berbeda dengan tahun sebelum-sebelumnya tahun ini Negara sedang kesulitan akibat adanya virus Covid-19 dan virus ini akhirnya berdampak besar pada berbagai aktivitas masyarakat salah satunya adalah aktivitas diberbagai Perguruan Tinggi Indonesia.

Universitas Negeri Gorontalo adalah salah satu perguruan tinggi yang mendapatkan dampak dari virus tersebut. Akibat Covid-19 Universitas Negeri Gorontalo terpaksa melaksanakan berbagai aktivitas secara online. Seperti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) pada tahun 2020 kemaren, perkuliahan, bahkan sempat terpaksa melaksanakan wisuda online.Hal ini menyebabkan banyak sekali kesulitan apalagi pada Mahasiswa Baru yang harus melaksanakan PKKMB.

Karena semakin maraknya kasus Covid-19 pada tahun ini pun Universitas Negeri Gorontalo kembali mengadakan PKKMB online. Maka tahun ini terhitung 2 tahun PKKMB harus dilaksanakan secara online. Banyak Mahasiswa Baru yang sedikit kecewa dengan keputusan ini karena tidak dapat berinteraksi secara langsung.

Awalnya Universitas Negeri Gorontalo ingin melaksanakan PKKMB dengan dua metode yaitu secara online dan tatap muka. Maksud dari kedua metode ini adalah sebagian Mahasiswa Baru harus melewati masa pengnalan kampus via zoom sedangkan, sebagiannya lagi bisa bertatap muka langsung di kampus dengan syarat sudah vaksin dan siap untuk diswab.

Akan tetapi keputusan ini dianggap terlalu untuk banyak pihak. Sehingga solusi terbaik untuk semua pihak adalah dengan mengadakan PKKMB secara full online. Hal ini juga dapat mencegah penularan Covid-19 di Gorontalo. akan tetapi, tidak dapat kita pungkiri juga bisa memicu timbulnya kesalah pahaman antar berbagai pihak.