KAMPUS IMPIAN
Marshela Angelina Pakaya adalah nama lengkapku, aku biasa dipanggil dengan panggilan Shela, saat ini aku berkuliah di salah satu Universitas di daerah Gorontalo yaitu di Universitas Negeri Gorontalo. Menjadi mahasiswi di salah satu kampus yang indah adalah keinginanku sejak aku duduk dibangku SMA. Kampus ku ini cukup indah, aku juga dapat menikamati suasana lingkungan kampus yang cukup hijau. Tapi bagiku ini sudah cukup untuk mengurangi pemanasan global dan bisa menjadi kampus yang kondusif untuk belajar. Sebagian mahasiswa dapat mengikuti olahraga di lapangan utama kampusku, dan yang lainnya ada yang sekedar duduk-duduk sambil berbincang di bawah pohon rindang, dan ada juga yang sedang beribadah di masjid kampus
Pagi itu, aku terus berjalan dibelai angin yang berbisik lembut menyuarakan alam yang terasa begitu ramahnya. Kususuri jalan koridor menuju kelas dan sejenak aku melihat kebawah dari koridor. Sunggung indah dan nyaman melihat pemandangan yang hijau dan melihat mahasiwa bercengkrama di beberapa tempat yang memang telah disediakan oleh kampus untuk mahasiswabersantai.
Dari koridor itu pun kulihat ada beberapa pasang sejoli yang sedang duduk di bawah pohon rindang dan tempat bersantai yang disediakan kampus. " lucu sekali melihat mereka seperti itu. Aku juga pernah merasakan seperti itu ya walaupun akhirnya perjalanan cintaku kandas begitu saja. Aku sempat berfikir apakah aku bisa seperti itu lagi?" namun dengan segera kutepiskan fikiran itu dari kepalaku dan melanjutkan perjalananku ke ruang kelas. Aku terus melangkahkan kakiku tanpa henti sehingga aku sudah berada di dalam kelas.
Setelah perkuliahan selesai, aku diajak temanku untuk bermain di taman kampus. Kami berhenti di satu sudut taman dan duduk manis di tempat yang telah disediakan. Kupandangi kesekeliling taman dan aku baru menyadari bahwa taman kampus di sore hari juga sangat indah tidak kalah dengan pagi hari, meski taman kampus kami terbilang sempit, namun terasa hidup karena ada pohon hijau dan ada beberapa tanaman bunga juga.
Sejenak kupandangi juga makhluk hidup yang ada ditaman, kupandangi beberapa belalang yang beterbangan di antara dedaunan yang rimbun dan kadang hinggap di kayu lapuk karena termakan usia. Dari kejauhan juga kulihat ada segerombolah semut yang sedang bekerja sama mencari makanan dan terbesit di fikiranku "kompak sekali mereka bekerja, tidak seperti mahasiswa di kelasku yang sudah luntur dan tidak peduli lagi dengan kekompakan"
Tanpa kusadari hari sudah semakin sore, dan sebentar lagi beranjak malam. Kami belum juga bangkit dari tempat duduk kami sedari tadi, masih asyik menikmati pemandangan taman kampus dan bercengkrama dengan temanku yang satu ini. Aku jika sudah berbincang dengannya pasti lupa waktu seperti hari ini. Saat aku mengajak temanku ini untuk pulang, teman ku menahanku dan berkata "jangan pulang dulu, itu yang lagi tanding belum selesai". dalam hatiku berkata, itu mah bisa selasai malam hari dan itu sudah biasa terjadi di kampus.
Hari semakin gelap dan kulihat satpam mulai menyalakan lampu-lampu di sekitar kampus. Aku tak mengira pemandangan kampusku pada malam hari akan seindah ini. Aku takjub sekali, "indah dan meyegarkan mata sekali suasan kampus ku selama ini". Jalanan yang di hiasi dengan lampu penerangan yang berjejer bagaikan penerima tamu menyapa para pengguna jalan. Cahaya lampu yang indah menyatu dengan bagunan kampus. Aahh indah sekali kampusku.