Hi, saya Nisa Ramadhani Saya akan menceritakan dan mengsahre beberapa hal yang mungkin perlu anda ketahui.Saya lulus dijurusan D3 Farmasi yap dan pasti lulusan D3 farmasi lulus dijalur mandiri.Pertama saya mengikuti jalur undangan yaitu SNMPTN tapi Allah tidak menakdirkan saya untuk lulus lewat jalur tersebut, saya tidak berhenti disitu saya mencoba lagi untuk ikut jalur SBMPTN jalur tes yang dimana banyak saingan sedangkan jurusan saya tahun inj sangat banyak diminati orang!. Saya gagal lagi di tes SBMPTN tapi saya tidak mau menyerah sampai situ saja, iya memang sangat sulit dan banyak air mata dalam perjuangan untuk memperjuangkan jurusan yang sangat saya minati, tapi saya tidak mau jadi manusia yang mudah putus asa.Lalu saya mencoba untuk mendiskusikan dengan orangtua saya tentang jalur mandiri di UNG saya coba cari diinternet berapa biaya masuk jalur mandiri di universitas UNG, alhamdulillah biayanya masi bisa ditanggung oleh orangtua saya."Kali ini saya akan berusaha lebih maksimal lagi!" Begitu kata saya pada diri saya sendiri, saya belajar untuk mengikuti tes mandiri, memang banyak yang bilang ikut jalur ini sudah pasti akan lulus, ternyata tak semudah itu, kita juga harus belajar maksimal untuk lulus jalur mandiri tapi tenang jalur mandiri ada banyak tipe:Jalur mandiri gelombang pertama prestasi unggul, gelombang kedua tes berbasis komputer dan ketiga jalur yang paling akhir dan penentu kita apakah lulus atau harus menunggu tahun depan untuk kuliah di UNG.

Itu dia pengalaman saya melewati banyak rintangan.Saya pikir masuk kuliah sangatlah mudah, memang mudah tapi harus banyak persiapan dari awal.Jadi untuk adik-adik yang masi SMA segera persiapkan diri anda dari sekarang untuk menuju Rhoma!

Sekian:D

Alasan saya memilih jurusan farmasi

05 August 2021 16:06:16 Dibaca : 0

Setiap anak pasti memiliki cita-citanya masing-masing, dari kecil saya bercita-cita ingin menjadi Dokter tapi saya kurang mempersiapkan semuanya dan biaya yang dikeluarkan untuk sekolah kedokteran cukup mahal bagi saya.Dan disitu saya mulai sadar bahwa mungkin itu bukan jalan takdir saya, tapi saya tetap berminat untuk masuk jurusan kesehatan saya coba browsing di internet dan banyak artikel yang saya baca tentang jurusan kesehatan dan prospek kerja masing-masing jurusan. Dari banyak membaca web dan artikel-artikel di internet saya menemukan jurusan yang cocok untuk saya , pastinya prospek kerja yang luas dan biaya yang masi sanggup di tanggung oleh orangtua saya. Farmasi adalah jurusan pilihan saya terakhir dan yap ini menjadi pilihan yang saya  yakin saya bisa bertahan di jurusan ini, saya ingin turut serta dalam perkembangan dan penemuan obat mauoun zat yang dapat memberantas penyakit. Saya akan menggunakan ilmu yang saya dapat dibangku kuliah demi dunia kesehatan indonesia yang lebih baik, dan tentu saja karena didukung oleh orang tua karena dukungan dan doa orang tualah yang paling utama dan alhamdulillah orang tua saya sangat sangat mendukung saya untuk melanjutkan kuliah di bidang farmasi.

Selain itu untuk lulusan farmasi atau apoteker banyak sekali peluang pekerjaanya. Kita bisa membuka peluang usaha apotek jika sudah menjadi apoteker sehingga saya bisa menciptakan lapangan kerja bagi orang lain, bisa bekerja di BPOM, industri makanan, klinik, rumah sakit, pada bidang industri kosmetik dan masih banyak lapangan kerja yang terbentang luas untuk apoteker.

Informasi Kampus

05 August 2021 16:05:21 Dibaca : 0

Tahun didirikan: 1963

Status: Negeri

Akreditasi:Tidak Terdefinisi 

World Rank: 5.158

Selektif

10 Fakultas

53 Program Studi

563 Dosen

14.030 Mahasiswa

1:25 Rasio Dosen / Mahasiswa

Biaya Semester Min: Rp. 500.000

Biaya Semester Max: Rp. 5.000.000

Biaya Rata-Rata Tahunan: Rp. 5.500.000

Biaya Rata-Rata Keseluruhan: Rp. 27.000.000

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong