Perjalanan menjadi mahasiswa

16 August 2021 22:18:35 Dibaca : 22

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, perkenalkan nama saya Sukma ayu Mokodompit dari fakultas olahraga dan kesehatan jurusan D3 farmasi, di sini saya ingin menceritakan sedikit tentang bagaimana perjalanan saya dari siswa sampe skrg bisa menjadi mahasiswa. Saya bersekolah di SMK farmasi YSK Kotamobagu, tepatnya di Kel, Pobundayan. Saya menjalani sekolah di SMK kurang lebih tiga tahun lamanya, setelah sudah masuk ke kelas tiga, saya di beritahukan oleh orangtua saya bahwa mereka akan melanjutkan saya ke jenjang perkuliahan asalkan harus di Gorontalo tepatnya ung dan mengambil prodi D3, awalnya saya menolak, karena prodi yang saya minati itu adalah S1 farmasi, tapi karena keterbatasan ekonomi kami, orang tua saya hanya mampu menyekolahkan saya bila saya mengambil prodi D3. Setelah itu saya mulai mencari cara, bagaimana saya bisa berkuliah di prodi yang saya inginkan tapi tidak memberatkan orang tua saya, sampe ada yang bilang bahwa ikut jalur undangan yaitu SNMPTN, saya senang karena akhirnya saya menemukan salah satu cara agar saya bisa meraih mimpi saya, tapi sayang, saat pendaftaran SNMPTN di buka, dan saat ingin mendaftar, ternyata sekolah saya tidak terdaftar dalam SNMPTN yang mengakibatkan para siswanya tidak bisa ikut seleksi SNMPTN. Di situ saya menjadi pesimis karena salah satu jalan gagal untuk saya lewati. Kembali menunggu akhirnya pendaftaran SBMPTN di buka, di situ saya langsung semangat karena di SBMPTN bisa masuk tanpa membayar uang pembangunan, saya belajar belajar untuk bisa lulus di jalur tersebut. Tapi kembali di sayangkan, bahwa saya juga tidak lulus di jalur tersebut, di situ saya menjadi patah semangat, menjadi down karena kabar bahwa saya tidak lulus, saya menjadi sadar bahwa saya terlalu menyepelekan ini sampai tidak belajar dengan benar dan membuat saya tidak lulus. Tapi setelah sudah tenang fikiran saya, saya mulai mencari tau tentang apasih kelebihan dari D3 farmasi, saya mulai mensearch D3 farmasi yang ada di ung, mulai dari kelebihan, serta akreditasi kampusnya. Saya mulai tertarik dan saya juga berpikir bahwa hanya itu satu"nya cara saya untuk bisa memasuki bangku perkuliahan. Setelah saya merasa yakin, saya memberitahu orang tua saya dan Alhamdulillah mereka setuju untuk saya masuk D3 farmasi. Saya mengikuti tes komputer atau cbt sekali lagi dan memastikan saya belajar dengan sungguh-sungguh agar bisa lulus lewat jalur mandiri ini. Dan Alhamdulillah sekarang saya sudah di terima menjadi mahasiswa universitas negeri Gorontalo dan sudah mengikuti PKKMB daring yang di laksanakan panitia pelaksana PKKMB ung. Satu pesan saya, bahwa tidak selamanya yang kita inginkan itu terbaik untuk kita, tidak selamanya yang kita inginkan harus kita dapatkan, apa yang sudah Allah SWT gariskan untuk kita, pasti itu yang terbaik untuk kita, karena daun yang jatuh sekalipun sudah Allah tuliskan dia kapan dan dimana akan jatuhnya, dan apa yang sudah di takdirkan untuk kita tidak akan pernah bisa di rebut orang lain, intinya bahwa tetap mensyukuri apa yang telah Allah berikan karena insha Allah itu yang terbaik untuk kita. Sekian dari saya, bila ada salah penulisan atau kata" yang kurang berkenan saya mohon maaf, wasallamualaikum warahmatullahi wabarakatu.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong