Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu

Hay teman-teman bagaimana kabar kalian?Harapku sehat yah,kondisi kita sekarang ini membuat kita terdiam di rumah,ganasnya covid-19 membuat orang tua kita takut untuk masa depan kita selanjutnya dengan adanya covid-19 aktivitas kita terbatas.Bahkan,kita maahsiswa baru universitas Gorontalo angkatan 2021 tidak bisa mersakan bagaimana kebersamaan ketika OSPEK yang sekarang diganti dengan PERKENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU yang disingkat menjadi pkkmb.Akan tetapi teman-teman jangan khawatir zaman sekarang sudah canggih bahkan orang yang kuliahnya di luar negri saja bisa melakukan perkuliahan meskipun ia berada di Indonesia tepatnya drumah.

Cerita in berawal ketika saya mendaftarkan diri di UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO melalui SNPTN saya ingin melanjutkan jurusan saya dari SMK NEGRLERI 1 KAIDIPANG yaitu KEPERAWATAN dan saat itu saya terpilih menjadi siswa eligible. Sebagai manusia,saya cukup senang selang beberapa hari tibalah pengumuman jalur SNPTN dan hasilnya saya di nyatakan tidak LULUS.Tapi itu tidak membuat saya patah semangat karena masih ada lagi peluang dijalur SBMPTN,saya mengikuti ujian SBMPTN di kampus 4 UNG tepatnya druang labolatorium feb indo.Dan dimana hari yang di tungu-tunggu yaitu hari pengumuman,lagi dan lagi saya di kecewakan atas hasil kemampuan saya yang saya dapat yaitu ketidak LULUSAN lagi mulailah timbul kehawatiran saya,akankah saya akan menunda pendidikan dan melanjutkannya di tahun depan atau saya melanjutkan perjuangan sya di jalur mandiri.Saya sempat sters karena biyaya untuk jalur mandiri jurusan keperawatan cukup mahal ya memang mahal karena ketika kita sudah menjadi sarjana kita akan menangani pasien manusia jadi wajarlah jurusan itu memang mahal biayanya.Tapi tidak,dengan nekad saya dan restu kedua orng tua,sya memberanikan dri untuk ikut jalur mandiri gelombang dua saya mengikuti ujinnya tepat di gedung postikom druangan Labolatorium.Seperti yang saya duga, lagi-lagi hailnya mengecewakan sya tidak LULUS disitulah saya berfikir untuk melanjutkan pendidikan sya tahun depan dan memutuskan untuk berkerja.Saya sedang mencari loker kesan kemari,saya mendaptakn satu loker tapi tidak disetujui mama saya karena itu pekerjaan ibu rumh tangga,lanjut cerita ketika beberapa hari kka sepupu sya chat dan mengirimkan foto ke saya,yang isi chatt dan foto itu adalah pendaftaran mandiri gelombang 3 yg jurusannya -Farmasi D3,pendidikan vokasional dan pariwisata

Nah saya,tanpa berfikir panjang langsung menanyakan kepada mama apakah ia setuju jikalau saya masuk jurusan faramsi mma setuju dan menyakinkan saya bahwa saya akan lulus djurusan itu.Melihat,keyakinan mama bahwa saya akan lulus di jurusan itu saya pun dengan bergegas memgumpulkan berkas-berkas yang di butuhkan.Di samping itu saya memikirikan bagaimana saya akan bertahan djurusan itu sedangkan saya tidak menyukai obat karena pahitnya bukan membuat saya sembuh melainkan sakit.Tetpai di sisih lain,saya ingin berkonsribusi langsung ddunia kesehatan,saya menyakinkan dri untuk harus dan pasti bisa,berani memilih jalan berani menganggung resikonya.Nah ujian tiba sya ujian di gedung yg sama dan tempat duduk yang sama ketika mengikuti ujian di jalur mandiri gelombang 2.Hari pengumuman pun tiba dimana hari kecewa dan bahagianya karena hasil pengumuman,dan untuk kali ini hasilnya saya di nyatakan LULUS.

• Pesan saya "sesuatu yang kau sukai mungkin itu tidak baik bagimu dan mungkin yang kau tidak sukai itu baik bagimu"

Itulah cerita dari saya sekain terimakasih yang sudah membaca Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu