Banyak terjadi permasalahan tentang pendidikan untuk perempuan,banyak perempuan dipandang sebelah mata karena menurut mereka pendidikan untuk perempuan hanyalah formalitas semata bahkan mereka berpendapat bahwa pendidikan untuk perempuan seharusnya tidak diberikan sama sekali.Tetapi ada salah satu tokoh yang memperjuangkan hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan yang layak yaitu R.A.Katini.beliau menciptakan buku yang berjudul Door Duisternis Tot Licht (Habis Gelap Terbitlah Terang­­). Dalam buku tersebut membahas tentang upaya mewujudkan kesetaraan perempuan dalam mendapatkan pendidikan. Perempuan tidak bisa mengalami ketertinggalan perihal pemikiran dan pengetahuan karena pendidikan pertama yang diberikan kepada anak ialah dari seorang ibu. 

"Jika Kamu mendidik satu laki-laki maka kamu mendidik satu orang namun jika kamu mendidik satu perempuan,maka kamu mendidik satu generasi".