puisi CANDALA

21 August 2019 16:02:24 Dibaca : 1000

tentang ketaksaan dari kata cintamu sayang

kau bilang benci pada ambiguitas

padahal ambigu itu sendiri adalah kamu, dirimu!

sang pengukir lara disetiap baris tulisanku

 

saat kau naik berkalang

kau panggil aku candala

kata yang tak semanis bunyinya

 

aku benci, aku marah

aku meronta dalam senandikaku

 

kau tau hal yang candala senangi setelah hujan?

ya! aroma aroma petrikor yang alami tanpa kemunafikan

 

mungkin memang tak pantas lagi bagiku si menjana

mengharapkan cinta si pangeran bersinggasana

tak apa!

hina saja aku! caci aku! maki aku!

namun tetap kusisipkan harap disetiap arunika

hingga si candala menjadi nirwana

 

karya : Andi Ira

@ndi.iraa

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong