Semua orang pasti memiliki cita–cita, bahkan anak–anak sekalipun. Cita-cita merupakan satu hal yang walaupun keberadaannya seringkali tidak disadari, namun sesungguhnya memegang peranan yang cukup penting bagi kehidupan manusia. Cita–cita adalah suatu impian dan harapan seseorang akan masa depannya, bagi sebagian orang cita-cita itu adalah tujuan hidup yang dapat memotivasi dirinya sehingga baik dalam sikap, perilaku, maupun segala aktivitas yang dilakukan diusahakan demi pencapaian cita–citanya di masa depan.

Sebagai seorang mahasiswi, saya tentu memiliki cita–cita, yaitu dapat menjadi seorang apoteker yang handal dan berwawasan luas. Itulah yang melatarbelakangi saya masuk ke jurusan Farmasi Universitas Negeri Gorontalo.

Mendengar kata farmasi pasti yang terpikir adalah obat dan apoteker. Apoteker??? Orang awam taunya apoteker ya penjual obat yang di apotek dan klinik, menjaga klinik dan memberikan obat ke pasien, tapi jangan salah dulu, farmasi tidak sesempit itu farmasi bukan sekedar penjaga apotek apalagi sekedar penjual obat, tetapi farmasi adalah ahli dari obat dan farmasi memiliki prospek kerja yang sangat luas.

Menjadi seorang mahasiswi farmasi, menjadikan saya memiliki beberapa visi kedepan yakni:-Dapat lulus dari Universitas Negeri Gorontalo dengan tepat waktu dan nilai yang memuaskan-Menjadi orang yang sukses spiritual, mental, dan finansial-Mempunyai pekerjaan yang sesuai dengan harapan dan cita cita-Menjadi orang yang berwawasan luas-Memiliki kehidupan yang lebih baik

Dan yang terpenting saya ingin menjadi seorang Farmasis yang bermutu, yang mampu mengabdikan diri di masyarakat dan berguna bagi bangsa dan negara, mencintai farmasi dan ubah semua pemikiran yang mengatakan bahwa farmasi adalah penjual obat tapi farmasi adalah ahli obat.

Mulai sekarang katakan “saya bangga menjadi Mahasiswa farmasi”

Universitas Negeri Gorontalo (UNG) merupakan universitas yang dikembangkan atas dasar perluasan mandat (wider mandate) dari IKIP Negeri Gorontalo. Keberadaan Universitas Negeri Gorontalo dimulai dari Junior College FKIP Universitas Sulawesi Utara-Tengah (UNSULUTTENG) Manado di Gorontalo berdasarkan surat keputusan pejabat Rektor UNSULUTTENG Nomor 1313/II/E/63 tanggal 22 Juni 1963, Cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963, IKIP Manado Cabang Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 114 tahun 1965 tanggal 18 Juni 1965, FKIP UNSRAT Manado di Gorontalo berdasarkan Keppres nomor 70 tahun 1982 tanggal 7 September 1982, STKIP Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 9 tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, IKIP Negeri Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 19 tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001.

Perubahan IKIP Negeri Gorontalo menjadi Universitas Negeri Gorontalo ditetapkan dengan surat Keputusan Presiden RI nomor 54 tahun 2004 tanggal 23 Juni 2004. Hari lahir UNG ditetapkan sama dengan lahirnya cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo yaitu, tanggal 1 September 1963 sebagaimana dinyatakan dalam surat keputusan menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963. Dalam perjalanannya selama 50 tahun telah mengalami tujuh kali pergantian pimpinan dan enam kali perubahan nama lembaga.