Jika ditanyakan tentang cita - cita, kebanyakkan orang akan berubah jawabannya seiring waktu. Disaat kecil, biasanya mayoritas anak - anak akan menjawab ingin jadi dokter, polisi, pengusaha. Ketika sudah SMP, banyak yang sudah mulai berganti jawabannya. Dan jika ditanyakan sekarang, banyak yang menjawab, "nanti liat saja apa yang rezeki". Saya pun begitu. Sedari kecil saya ingin menjadi seorang notaris. Tetapi semakin kemari, semakin saya ragu dengan keinginan masa kecil saya. Saat ingin memilih jurusan, saya sempat kebingungan. Saya bertanya kepada diri sendiri, apa sebenarnya yang ingin saya lakukan? Apakah saya ingin menjadi seorang notaris? Atau apakah saya ingin menjadi seorang pengusaha? Ataukah saya ingin menjadi seorang ibu rumah tangga saja? Begitu banyak kebingungan yang saya alami, sampai saya berada di titik ingin menyerah. Tetapi di detik terakhir, saya menemukan titik cerah dari berbagai pertanyaan tersebut.

Mengapa saya tidak menempuh karier di hal yang saya senangi? Saya senang mempelajari produk - produk kecantikan, dan juga pertumbuhan sektor industri kecantikan saat ini sangat menjanjikan. Begitu banyak produk lokal yang dapat bersaing dengan produk impor, ditambah harganya yang cukup terjangkau dibandingkan produk impor. Melihat hal ini, saya ingin ikut berkontribusi. Masih begitu banyak hal yang bisa dikembangkan di sektor kecantikan, membuktikan bahwa prospek kerja di sektor tersebut sangat luas. Setelah memiliki pandangan tersebut, saya memantapkan hati untuk memilih jurusan yang dapat membantu saya dalam mewujudkan "cita -cita" saya. Tetapi saya pribadi tidak berharap 100% bahwa nanti saya bisa menjadi seperti saya yang ada di bayangan saya. Entah nanti saya akan menjadi seperti yang saya harapkan sebelumnya atau tidak, saya berharap saya dapat menikmati apa yang nanti akan saya lakukan dan dapat membantu orang sekitar.