Universitas Negeri Gorontalo, disingkat UNG adalah kampus yang berdiri pada 1 September 1963. Mulanya kampus ini diberi nama Junior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG.

        Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.

       Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo.

           Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.

      Universitas Negeri Gorontalo membuka pintu selebar-lebarnya bagi segala upaya pengembangan martabat manusia melalui riset-riset. Paradigma piramida terbalik yang didorong oleh Rektor Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd sangat mengutamakan program-program yang bisa lebih mendorong jurusan/prodi untuk bisa lebih mandiri, kreatif dan inovatif.

Universitas Negeri Gorontalo merupakan kampus negeri yang tidak ada label islamnya. Namun jangan salah, suasana islam disini cukup kuat. Itulah sebab Universitas Negeri Gorontalo ini disebut dengan kampus islam serambi madinah. 

Setelah ditelusuri lebih dalam lagi ternyata organisasi terbanyak di Universitas Negeri Gorontalo adalah organisasi islam. Dikampus tersebut juga sering mengadakan kajian entah itu dimasjid ataupun dilapangan terbuka.

Universitas Negeri Gorontalo adalah sebuah kampus yang terletak di Provinsi Gorontalo. Universitas yang didirikan pada tanggal 1 September 1963 merupakan salah satu Universitas Kebanggaan Gorontalo. Dan motto dari Universitas Negeri Gorontalo ini adalah Unggul dan Berdaya Saing.

Jika berbicara soal pandangan dunia terkait Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Negeri Gorontalo menduduki peringkat 1558 dunia. Hal tersebut tentu saja menjadi kebanggaan tersendiri bagi Universitas Negeri Gorontalo. Dikarenakan Universitas lain seperti Universitas Tadulako, Universitas Hassanudin dan Universitas Sam Ratulangi hanya memiliki peringgkat 2000-an di tingkat dunia