FARMASI
Farmasi adalah ilmu yang mempelajari segala seluk-beluk mengenai obat. Ilmu farmasi adalah terapan dari (sedikitnya) tiga bidang ilmu yaitu kedokteran, kimia, dan biologi. Ruang lingkup ilmu farmasi tak hanya berfokus pada bidang ilmu eksakta, melainkan juga pada bidang ilmu sosial seperti Manajemen Farmasi dan Farmakoekonomi. Seorang ahli dalam bidang farmasi disebut apoteker. Selain itu, farmasi juga mempelajari pengembangan ilmu dan teknologi pembuatan obat dalam bentuk sediaan yang dapat digunakan untuk menyembuhkan kondisi pasien. Ruang lingkup dari praktik farmasi termasuk praktik farmasi tradisional seperti peracikan dan penyediaan sediaan obat, serta pelayanan farmasi modern yang berhubungan dengan layanan terhadap pasien (patient care) di antaranya layanan klinik, evaluasi efikasi dan keamanan penggunaan obat, dan penyediaan informasi obat. Farmasi merupakan kombinasi antara ilmu kesehatan dengan ilmu kimia dan tentunya sangat diperlukan di dunia medis. Selama kuliah di jurusan Farmasi, kamu akan banyak berkutat dengan senyawa kimia untuk dikembangkan jadi bahan obat. Bukan nggak mungkin kalau suatu saat nanti kamu bisa saja menjadi salah satu penemu obat penyembuh dari berbagai penyakit. Selain itu, kamu akan mempelajari bagaimana menggunakan obat-obatan secara efektif dalam ilmu kesehatan hingga pengobatan higienis.
Kenapa Harus Memilih Jurusan Farmasi? Sangat banyak keuntungan yang diperoleh dari seorang lulusan Jurusan Farmasi.
1. Lembaga layanan kesehatan mulai dari Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik Pengobatan, maupun Laboratorium Klinik membutuhkan seorang Ahli Farmasi yang bertanggung jawab untuk meracik obat hingga menyediakan informasi obat.2. Lulusan Farmasi dibutuhkan oleh instansi pemerintah seperti BPOM untuk menjamin suatu makanan dan minuman tidak memiliki kandungan yang berbahaya sehingga layak edar.3. Selain dunia kesehatan, industri kosmetik serta industri makanan dan minuman cukup potensial untuk dijajaki oleh lulusan Farmasi.4. Jika sudah lulus pendidikan dan ujian profesi Apoteker, kamu bisa menjadi Apoteker sekaligus berwirausaha dengan membuka Apotek.5. Bekerja di bidang perdagangan besar farmasi atau yang juga dikenal sebagai distributor tentunya dengan mendirikan perusahaan yang berbentuk badan hukum
Prospek Kerja Lulusan Farmasi memiliki prospek kerja yang cerah. Ada banyak banget peluang karier yang menanti lulusan Farmasi. Selain sektor kesehatan, industri kosmetik, makanan dan minuman juga membutuhkan Sarjana Farmasi untuk memperkuat tim research and development mereka. Prospek kerja yang nggak kalah menarik adalah dalam bidang farmasi manajemen. Jadi, jangan salah, lulusan Farmasi tidak selalu terkait obat-obatan dan bahan kimia. Di farmasi manajemen kamu ditantang untuk menciptakan hubungan yang baik dengan rekan sejawat maupun di luar profesi, juga dengan pasien. Kalau kamu sudah menempuh pendidikan profesi dan mengucap sumpah Apoteker, kamu bisa mulai praktik farmasi tradisional ataupun farmasi modern.
Dunia Perkuliahan Kuliah di jurusan Farmasi mempelajari bagaimana menentukan obat yang tepat untuk suatu jenis penyakit dan bagaimana cara kerja obat tersebut. Setelah lulus dan menyandang gelar Sarjana Farmasi kamu diharapkan punya kompetensi menemukan potensi dari suatu bahan dan meraciknya sehingga dapat bermanfaat untuk penyembuhan suatu penyakit tanpa menimbulkan efek samping. Di Jurusan Farmasi ada beberapa fokus kajian yang bisa kamu pilih, seperti Biologi Farmasi, Farmasetika, Kimia Farmasi, serta Farmakologi dan Farmasi Klinik.
Mata kuliah yang bakal kamu temui selama 4 tahun atau 8 semester kuliah di Farmasi antara lain Kimia Organik, Kimia Sintesis, Kimia Analitik, Farmakologi dan Toksikologi, Farmakognosi, Fitokimia, Teknologi dan Formulasi Sediaan Semisolida dan Likuida, Analisis Biomedik, Teknologi Sediaan Steril, Teknologi dan Formulasi Sediaan Solida, Bioteknologi Farmasi, Interaksi Obat, dll. Kuliah di Farmasi terbilang seru. Kamu nggak cuma belajar teori di kelas tapi juga akan dihadapkan dengan berbagai praktikum.
Untuk kamu bercita-cita menjadi Apoteker, maka setelah lulus Kuliah di Jurusan Farmasi kamu harus menempuh Pendidikan Profesi Apoteker selama kurang lebih satu tahun. Selanjutnya, jangan lupa ikut ujian kompetensi profesi agar kamu layak dilantik atau disumpah sebagai apoteker dan memulai praktik.