Julukan sebagai kampus peradaban sudah tak asing lagi didengar. Dari salah satu artikel, julukan ini melekat pada universitas negeri gorontalo sejak rektor Universitas Negeri Gorontalo, Prof. Dr. Qamar Badu, M.Pd. mengutamakan konsep kampus peradapan. antara lain dengan mendorong jurusan atau program studi untuk bisa mandiri, kreatif dan inovtif tanpa meninggalkan akar budaya lokal. Lantas apa benar julukan kampus peradaban seusai dengan jati diri kampus itu sendiri?. berikut beberapa penjelasan tentang Universitas Negeri Gorontalo.

A. Sejarah Singkat

Dikutip dari laman wikipedia, Universitas Negeri Gorontalo adalah perguruan tinggi di Gorontalo yang berdiri pada 1 September 1963 dengan nama junior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Pada tahun 1964 statusnya berubah menjadi cabang FKIP IKIP Yogyakarta cabang manado. kemudian tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo. tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 januari 1993, lembaga ini resmi berdiri sendiri dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo. Kemudian pada tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 tahun 2001 tnggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjdi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 program studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan Menjadi Universitas Negeri Gorontalo lewat kepotusan RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004. 

B. Peringkat

Pada tahun 2017, Universitas Negeri Gorontalo mendapat peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kemristekdikti. Selain itu berdasarkan data peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia). fakta lain juga menyebutkan bahwa Universitas Negeri Gorontalo menempati perigkat di atas universitas lain di wilayah Indonesia Timur seperti Universitas Tadulako, Hasanudin dan Universitas Sam Ratulangi di dunia.

C. Akreditas

Terkait akreditas, layaknya kampus pada umunya, Universitas Negeri Gorontalo juga mengejar akreditas A. cara yang dilakukan oleh pihak kampus adalah dengan mengupayakan studi satu prodi di setiap fakultas memiliki akreditas A dan tidak ada lagi prodi dengan akreditas C. Setelah puluhan tahun, akhirnya Universitas Negeri Gorontalo berhasil mendapatkan Akeditas A berdasarkan 22/SK/BAN-P/AKRED/PT/II/2018 yang diberikan oleh BAN PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi). 

Nah, itulah info-info sekilas tentang Universitas Negeri Gorotalo. Dari info diatas sudah jelas, bahwa julukan kampus peradaban cocok disematkan pada Universitas ini. Bahkan sekarang Universitas Negeri Gorontalo sudah memiliki empat kampus. kampus satu, dua, dan tiga terletak di sekitaran kota gorontalo, sedangkan kampus empat berada di Kabupaten Bonebolango yang walaupun sudah aktif tapi pembbangunannya masih berlanjut demi mewujudkan kampus yang indah bagi mahasiswa yang setiap tahun terus bertambah jumlahnya. makannya, karena kampus terus berkembang tiada henti, maka julukan kampus peradaban juga tak akan mati.