PANDANGAN TENTANG CITA-CITA KEDEPAN
Cita-cita merupakan semacam garis linier yang makin lama makin tinggi, cita-cita merupakan keinginan, harapan, dan tujuan manusia yang makin tinggi tingkatnya. Semua keinginan, harapan, dan tujuan semua baik dilakukan dengan usaha yang keras dan berdoa kepada sang maha pencipta untuk tujuan apa yang mau diperoleh oleh seseorang pada masa yang akan datang. Hal tersebut jika semua terkabul kembali lagi dengan renungan kita pada pandangan hidup masa yang akan datang. Tetapi, apabila cita-cita tersebut tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi, maka cita-cita itu hanyalah angan-angan semata. Dalam hal ini kemampuan tidak atau belum dipenuhi sehingga usaha untuk mewujudkan cita-cita tidak mungkin dilakukan.
Faktor manusia yang mau mencapai cita-cita ditentukan oleh kualitas manusia itu sendiri. Apabila seseorang tidak memiliki kemauan maka apa yang dicita-citakan hanya merupakan khayalan semata. Dalam menggapai cita-cita kita perlu mengukur kemampuan kita sendiri, hal inilah merupakan cara keras dalam menggapai cita-cita. Cara keras dalam menggapai cita-cita adalah sebuah kunci untuk menggapai sesuatu yang telah kita cita-citakan dan apabila berhasil maka kita akan mendapatkan kepuasan. Puas dalam arti kata menikmati hasil yang telah di usahakan.
Ada sebuah anjuran yang mengatakan agar seseorang menggantungkan cita-citanya setinggi bintang di langit. Akan tetapi hal itu kembali lagi bagaimana faktor manusianya. Jadi untuk menggapai cita-cita selalu kembali pada diri kita sendiri bagaimana cara kita memandangannya.
VISI MASA DEPAN? MENGALAH PADA KEADAAN BUKANLAH SEBUAH PILIHAN
Jurusan farmasi sering disebut-sebut sebagai jurusan yang memiliki prospek kerja yang baik, maka tak heran jika banyak sekali orang yang sangat ingin berkuliah di jurusan farmasi . Menjadi lulusan farmasi, bisa saja menjadi aopteker atau bekerja pada profesi lain di bidang kesehatan dan industri. Tetapi farmasi ternyata tidak melulu soal obat, masih banya produk lain yang bisa diracik dengan dasar ilmu farmasi seperti makanan, kosmetik, serta perawatan kulit misalnya. Produk-produk ini menggunakan zat dan senyawa khusus yang mungkin sulit dipahami oleh orang awam. Nah,seseorang yang bergerak di bidang farmasi punya kemampuan untuk menakar apakah zat yang ditambahkan dalam produk sesuai atau tidak saat digunakan nantinya.
Apakah setelah lulus langsung jadi apoteker? Tentu tidak. Meskipun salah satu prospek kerja jurusan farmasi adalah menjadi apoteker namun untuk sekarang setelah lulus S1 tidak bisa langsung menjadi apoteker. Saat lulus dan memegang gelar sarjana farmasi (S.Farm) barulah dapat mengambil studi apoteker untuk bisa menjadi apoteker yang diakui (Apt.) dan membuka praktik.
Selain menjadi apoteker, ada juga prospek kerja lainnya. Bisa bekerja di lembaga penelitian milik pemerintahan seperti BPOM dan kemenkes atau swasta. Di samping itu, bisa juga meniti karir sebagai pengembang, konsultan, serta penjamin mutu obat, makanan, dan kosmetik.
Akhir-akhir ini jurusan farmasi menjadi salah satu jurusan yang diminati oleh mereka yang ingin melanjutkan kuliah. Hal ini dikarenakan prospek kerjanya dianggap selalu ada dan tak pernah mati.
Bila berbicara soal visi untuk kedepannya tentu saja saya sangat ingin menjadi orang yang berkualitas terutama dalam bidang farmasi, menjadi orang yang mempunyai banyak tumpukan momen yang akan selalu menjadi komitmen, lulus tepat waktu dan menjadi seorang sarjana farmasi, serta bisa melanjutkan pendidikan profesi menjadi seorang aporteker.
MEMILIKI MUTU SISTEM PENDIDIKAN YANG BAIK, BEGINILAH SEJARAH BERDIRINYA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
Universitas Negeri Gorontalo merupakan perguruan tinggi negeri yang terletak di kota Gorontalo, yang berdiri pada tanggal 1 September 1963. Awal berdirinya universitas ini memiliki nama Junior College dimana universitas ini merupakan bagian dari FKIP UNSULUTENG. Pada tahun 1964 status universitas ini berubah menjadi cabang FKIP IKIP Yogyakarta cabang Manado, kemudian pada tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.
Pada tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.
Pada Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 program studi. Akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, pada tanggal 23 Juni 2004.
Pada tahun 2017, Universitas Negeri Gorontalo menempatkan peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Inddonesia. Pada Tahun 2018, berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan Akreditasi A. Selain itu, berdasarkan data peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 Asia Tenggara dan 42 Indonesia.
Universitas Negeri Gorontalo yang memiliki Motto unggul dan berdaya saing tersebut membuka pintu selebar-lebarnya bagi segala upaya pengembangan martabat manusia melalui riset-riset dan sangat mengutamakan program-program yang bisa lebih mendorong jurusan untuk bisa lebih mandiri, kreatif dan inovatif.