Di Era millenium Generasi Net ini tidak sedikit orang yang masih berpikir bahwa, "Untuk apa sih wanita menuntut ilmu, nanti juga ujung-ujungnya hanya dapur, kasur, sumur," mungkin mereka tidaklah salah beranggapan seperti itu namun hal tersebut terlalu primitif. 

Saya sendiri hidup di lingkungan yang demikian namun hal tersebut tidak mengurungkan niat saya untuk menjadi seorang Apoteker yang handal. Di gadang-gadang menjadi salah satu profesi yang dicari-cari membuat semangat dalam diri saya kian membara. 

Dukungan kedua orang tua dan beberapa orang terdekat juga cukup berpengaruh dalam hal mencapai cita-cita. Namun apapun profesi saya kedepan nanti, saya hanya berharap saya dapat menjadi orang yang berguna untuk orang banyak. 

Gender bukanlah suatu pembeda untuk seseorang berlabuh dalam dunia karir, perjuangan Ibu Kartini akan terlalu sia-sia jika kita para wanita terlalu primitif dalam berpikir dan masih saja mendengarkan kritikan tak membangun dari orang lain.

"Never limit yourself because of others' limited imagination; never limit others because of your own limited imagination." Mae Jemison. 

Dalam menulis diperlukan tujuan jelas agar jalannya tulisan menjadi satu garis lurus yang  kurang lebih bisa kita perkirakan seperti apa cerita akhirnya dan berakhir seperti apa cerita tersebut. Pun hal yang sama dengan hidup, kita memerlukan tujuan agar semuanya sesuai kendali walaupun kadang beberapa hal tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan.

Sebagai Mahasiswa Baru Farmasi saya sendiri memiliki tujuan atau visi yang mungkin cukup sederhana. Menjadi orang berguna di kemudian hari bukanlah hal yang buruk, sebagai tenaga kesehatan saya bisa membantu orang banyak agar tersadar nikmat sehat adalah nikmat Tuhan yang wajib kita syukuri. 

Akan menjadi suatu kebanggaan tersendiri untuk saya dikala orang-orang tersenyum dan mengucapkan, "Terimakasih," disaat saya bisa membantu memulihkan kesehatan mereka. Tatapan teduh dan penuh harapan dari sebagian orang yang percaya akan tenaga kesehatan membuat saya bersemangat untuk menuntaskan visi hidup saya. 

Meneruskan pendidikan ke salah satu Universitas yang telah terakreditasi A merupakan salah satu mimpi untuk beberapa orang.

Universitas Negeri Gorontalo atau yang disingkat UNG, sebuah perguruan tinggi di daerah Gorontalo yang menyediakan banyak fakultas, baik dari bidang Kesehatan, Teknik, Ilmu Pendidikan dan masih banyak lagi yang sebagian besarnya sudah berakreditas B. 

Bisa mendapatkan kesempatan menuntut ilmu di UNG membuat saya merasa beruntung, berkompetitif dengan ribuan orang dari berbagai penjuru daerah sempat membuat saya tidak percaya diri namun kesempatan itu ada di tangan saya hari ini. 

Untuk memanfaatkan hal ini, saya akan sangat merasa bangga apabila bisa menjadi salah satu tamatan dari Universitas Negeri Gorontalo, yakni perguruan tinggi impian saya sejak masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas.