Tikus yang bagi banyak orang dianggap sebagai hama.(dok. Corbis)

Aryanna Rath sedang bersama dengan ibu dan adiknya.(Dailymail)

VIVAlife - Seorang ibu yang dilarikan ke rumah sakit dengan gangguan punggung yang parah, tertegun saat dirinya dinyatakan hamil 9 bulan. Kelly Gadsby, tidak pernah menyadari jika dirinya sedang mengandung. Selama ini, ia hanya merasakan nyeri punggung dan meminum pil setiap hari untuk menghilangkan rasa sakitnya.

Saat bangun pagi hari, Kelly tidak dapat menahan sakit punggung hingga langsung dibawa ke rumah sakit. Awalnya, ia hanya mengira ini hanyalah dampak kelelahan akibat pekerjaannya, yang berprofesi sebagai manajer asisten bar. Setelah 24 jam berada di rumah sakit, Kelly resmi menjadi ibu untuk kedua kalinya.

Selama ini, Kelly tidak menyadari jika dirinya sedang hamil. Teman-teman sekitarnya mengatakan dirinya justru terlihat langsing, tidak gemuk seperti wanita hamil pada umumnya. Di samping bekerja 14 jam dan shift, tiga bulan sebelum melahirkan, ia juga sempat jatuh dari tangga.

“Saya pikir ini adalah kejutan terbesar dalam hidup, saya tidak memiliki petunjuk bahwa saya hamil. Tidak ada morning sickness dan saya bekerja seperti biasanya. Selama beberapa hari saya memang merasakan lelah, tapi ini mungkin karena saya bekerja 40 sampai 50 jam seminggu,” jelasnya, seperti yang dilansir Daily Mail.

Kelly menuturkan, saat tiba di rumah sakit para medis langsung memberikan tes kehamilan. Pihak rumah sakit curiga dengan bentuk tubuh Kelly yang besar. Usai menjalani tes, Kelly dinyatakan hamil. Pihak rumah sakit pun langsung menelpon suaminya, Alan, di tempat kerja dan mengatakan jika istrinya akan segera melahirkan.

“Ini sangat mengejutkan, kami tidak pernah merencanakan kehamilan sebelumnya. Apalagi sebelumnya, Kelly didiagnosis menderita penyakit Chron, yang membuatnya tidak mungkin memiliki anak kembali,” jelas Alan.

Foto: Oddity Central

SAVASTOPOL – Seorang penata rambut bernama Oleg Maksakov asal Sevastopol, Ukraina, memiliki cara yang sangat unik saat memotong rambut pelanggannya. Ia memotong rambut sambil mengenakan penutup mata dan memegang dua pasang gunting pada waktu yang bersamaan.
Kebanyakan pelanggan yang dipotong rambutnya oleh Maksakov merasa khawatir mereka akan mendapatkan potongan rambut yang buruk. Bahkan mereka juga takut kalau telinga mereka tergunting saat Maksakov melakukan aksi uniknya itu.Namun, aksi ekstrimnya ini tidak pernah melukai para pelanggannya. Maksakov telah menjadi penata rambut selama 10 tahun, tetapi baru-baru ini ia mencoba melakukan tantangan dengan memotong rambut dengan mata tertutup.

“Saya ingin menguji tingkat keterampilan saya,” katanya Maksakov, seperti dikutip dari Oddity Central, Kamis (21/2/2013).

Awalnya pria terampil ini belajar memotong rambut dengan tangan kirinya, sementara matanya ditutup. Akibat aksi ekstrimnya, pria yang memiliki bakat dalam memotong rambut sejak usianya baru sepuluh tahun ini, menjadi sangat popular di Ukraina.

Aksi potong rambutnya itu mulai ia lakukan ketika melihat sebuah boneka perempuan yang memiliki rambut panjang. Menurutnya boneka itu terlihat terlalu feminin, kemudian ia menggunting rambut boneka itu hingga menyerupai pria.

Maksakov melanjutkan keterampilan dalam memotong rambut saat ia harus sekolah militer di Saint Petersburg, Rusia. Saat itu ia menyadari bahwa apa yang ingin ia lakukan dengan hidupnya kalai ia ingin menjadi seorang penata rambut.

Maksakov yang berasal dari keluarga militer ini pada awalnya mengalami beberapa kesulitan untuk menjelaskan kepada keluarganya kalau ia ingin menjadi penata rambut. Namun, hal itu tidak menyurutkan niat dan cita-citanya.

Babi anggota pemadam (Foto: Cater)

BRISTOL – Seekor babi direkrut menjadi pelatih di perusahaan pemadam kebakaran Avon’s Fire and Rescue  di Bristol, Inggris. Babi bernama Dominic ini direkrut untuk melatih petugas pemadam kebakaran dalam menangani hewan-hewan yang ingin melarikan diri saat kebakaran.
Petugas pemadam kebakaran di Avon’s Fire and Rescue mendapatkan pelatihan escapology dimana setiap petugas pemadam kebakaran harus bisa menangani hewan-hewan yang ingin melarikan diri ketika kecelakaan itu terjadi.Seperti dilansir Metro, Jumat (22/2/2013), dalam pelatihan itu petugas pemadam kebakaran harus bisa menangani Dominic dengan menggiringnya ke tempat yang lebih aman.

Dominic adalah babi berjenis Kunekune yang telah diselamatkan oleh pusat penyelamatan hewan di Bristol, Inggris setelah pemiliknya telah meninggal.

Babi berusia 14 tahun ini menjadi terkenal karena sikapnya yang ramah dan mudah diajak kerja sama sehingga ia direkrut untuk mengajar petugas pemadam kebakaran dalam menangani hewan-hewan agar mereka tidak terluka.

Pelatih Dawn Watkins mengatakan, banyak petugas pemadam kebakaran yang belum pernah berinteraksi dengan hewan.

“Banyak petugas pemadam kebakaran tidak pernah berinteraksi dengan hewan sebelumnya, dan tidak tahu bagaimana untuk menangani mereka, bahkan membaca bahasa tubuh mereka,” ungkapnya.

Watkins juga menambahkan bahwa menyelamatkan hewan yang terjebak atau menangkap hewan yang ingin melarikan diri ke jalan merupakan salah satu tanggung jawab pekerjaan. Meskipuan hal itu membahayakan diri,