Dunia Perkuliahan
Bagi para mahasiswa baru, masa awal memasuki dunia kampus pastilah memberikan kesan tersendiri. Selain memiliki kultur dan sistem pendidikan yang berbeda dengan lingkungan SMA, dunia kampus juga berarti kesempatan untuk menemukan teman baru, tempat baru dan pengalaman baru. Banyak mahasiswa baru yang sudah mantap untuk menghadapi perubahan ini, tapi tak sedikit yang masih berdebar-debar untuk menghadapinya.
Sedikit berbeda bagi sebagian mahasiswa yang kebetulan memiliki saudara atau teman yang sudah terlebih dulu memasuki dunia kampus, pasti sedikit mengerti tentang perbedaan kultur kuliah dan sekolah.Apalagi bagi mereka yang kebetulan benar-benar blind atau asing dengan dunia perguruan tinggi, pasti rasa penasaran akan lebih besar, bahkan tak jarang juga bercampur dengan rasa takut.
Perbedaan pertama adalah mengenai sistem kredit semester (SKS), Dalam sistem ini, memungkinkan mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang ingin diambil atau dipelajari dalam kurun waktu satu semester, tentunya dengan beberapa persyaratan tertentu. Ada mata kuliah yang tercantum dalam semsester genap,Sebagai contoh, pada semester dua seorang mahasiswa memilih tidak mengambil mata kuliah grammar karena satu dan lain hal. karena mata kuliah tersebut tercantum pada semester dua atau semester genap,maka ia dapat mengambil mata kuliah tersebut pada semester empat, enam atau delapan.
Sebenarnya walau berbeda, dunia perkuliahan juga memiliki persamaan dengan kultur dan sistem di sekolah. Masih ada laporan evaluasi hasil pembelajaran yang jika di sekolah disebut rapor, maka di kampus disebut Indeks Prestasi (IP).Di dalam sebuah universitas sendiri, ada beberapa fakultas-fakultas. Fakultas tersebut dapat kita artikan sebagai sekumpulan program stud (prodi) yang memiliki landasan disiplin ilmu yang sama. Misal fakultas teknik, yang di dalamnya mungkin terdapat prodi teknik mesin, prodi teknik otomotif, prodi teknik sipil dan sebagainya. Jika pimpinan dalam sebuah universitas disebut rektor, maka pimpinan dalam sebuah fakultas disebut dekan.
Adapun isi dari tridharma perguruan tinggi adalah: pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat. Inilah yang menjadi landasan bagi semua perguruan tinggi di Indonesia.Dalam rangka menunaikan tiga kewajiban tersebut, perguruan tinggi mengintegrasikan mata kuliah yang bertujuan untuk mewujudkan pengabdian kampus kepada masyarakat. Salah satu yang paling populer adalah KKN atau Kuliah Kerja Nyata. Dalam KKN, mahasiswa diaharapkan untuk menyatu dengan masyarakat.