* Fungsi-fungsi pada Excel ;

- Fungsi Logika.

AND , digunakan untuk membandingkan 2 buah data atau lebih, proses dilaksanakan jika semua data terpenuhi, syntaknya adalah =AND(Perbandingan1;Perbandingan2;…)

Contoh :

Nilai 1

Nilai 2

Keterangan

70

80

FALSE

=AND(B3>70;C3>80)

80

88

TRUE

=AND(B4>70;C4>80)

OR, digunakan untuk membandingkan 2 buah data atau lebih, proses dilaksanakan jika salah satu data terpenuhi, syntaknya adalah =OR(Perbandingan1;Perbandingan2;…)

Contoh :

Nilai 1

Nilai 2

Keterangan

70

80

FALSE

=OR(B3>70;C3>80)

80

88

TRUE

=OR(B4>70;C4>80)

IF, digunakan untuk membandingkan 2 buah keadaan atau lebih, syntaknya adalah =IF(Syarat_Logika;Jawaban_benar;jawaban_salah)

Contoh :

Jika nilai besar dari 70 maka keterangan lulus
Jika kurang dari 70 maka keterangan gagal

No.

Nama Siswa

Nilai Akhir

Keterangan

1.

Andi

75

Lulus

=IF(C4>70;”Lulus”;”Gagal”)

2.

Boby

67

Gagal

=IF(C5>70;”Lulus”;”Gagal”)

a) IF bercabang , digunakan untuk membandingkan beberapa keadaan atau lebih, syntaknya adalah =IF(Syarat_Logika;Jawaban_benar;jawaban_salah;IF(Syarat_Logika;Jawaban_benar;jawaban_salah;IF(Syarat_logika;Jawaban_benar;jawaban_salah)))

Contoh :

Jika golongan A maka jumlah gaji Rp 900.000

Jika golongan B maka jumlah gaji Rp 750.000

Jika golongan C maka jumlah gaji Rp 600.000

mmNo

Nama

Gol

Gaji pokok

1.

Andi

A

Rp 900.000

=IF(C4=”A”;900000;IF(C4=”B”;750000;650000))

2.

Rina

B

Rp 750.000

=IF(C5=”A”;900000;IF(C5=”B”;750000;650000))

b) IF (AND , fungsi logika ini adalah fungsi gabungan antara IF dan AND, syntaknya adalah : =IF(AND(Perbandingan1;Perbandingan2);Jawaban_benar;jawaban_salah)

Contoh :

Jika nilai teori >=60 dan nilai praktek >=65 maka keterangan Tuntas, selainnya Tidak tuntas.

No

Nama

Nilai

Keterangan

Teori

Praktek

1.

Andi

80

85

Tuntas

=IF(AND(C5>=60;D5>=65);”Tuntas”;”Tidak Tuntas”)

2.

Boby

55

75

Tidak Tuntas

=IF(AND(C6>=60;D6>=65);”Tuntas”;”Tidak Tuntas”)

c) IF OR , fungsi logika ini adalah fungsi gabungan antara IF dan OR, syntaknya adalah : =IF(OR(Perbandingan1;Perbandingan2);Jawaban_benar;jawaban_salah)

Contoh :

Jika nilai teori >=60 atau nilai praktek >=65 maka Keterangan Tuntas, selainnya Tidak Tuntas.

No

Nama

Nilai

Keterangan

Teori

Praktek

1.

Andi

80

85

Tuntas

=IF(OR(C5>=60;D5>=65);”Tuntas”;”Tidak Tuntas”)

2.

Boby

55

75

Tuntas

=IF(OR(C6>=60;D6>=65);”Tuntas”;”Tidak Tuntas”)

- Fungsi Text :

LEFT, digunakan untuk mengambil karakter dari bagian kiri teks, syntaknya adalah =LEFT(Teks;Jum_Karakter). Teks dapat diganti dengan alamat cell.MID, digunakan untuk mengambil karakter dari bagian tengah teks, syntaknya adalah =MID(Teks;Posisi_awal;jum_karakter). Teks dapat diganti dengan alamat cell.RIGHT, digunakan untuk mengambil karakter dari bagian kanan teks, syntaknya adalah =RIGHT(Teks;Jum_karakter). Teks dapat diganti dengan alamat cell.

Contoh ;

Teks

LEFT

MID

RIGHT

Hasil

Rumus

Hasil

Rumus

Hasil

Rumus

IDOL SCHOOL

IDOL S

=LEFT(B6;6)

SCHOOL

=MID(B6;6)

HOLL

=RIGHT(B6;4)

- Fungsi Statistik :

SUM, digunakan untuk menghitung nilai total dalam range, sintak dan argumennya adalah =SUM(number1;number2;number3;…;numberN) atau jika kita menggunakan range maka caranya adalah =SUM(sel_awal;sel_akhir)

Contoh :

No.

Nama Karyawan

Jumlah upah lembur

1.

Rizka

Rp. 125.000

2.

Reinaldi

Rp. 150.000

3.

Nanda

Rp. 175.000

4.

Lusiana

Rp. 100.000

5.

Meylina

Rp. 115.000

Jumlah

Rp. 665.000

=SUM(D4:D8)

AVERAGE, digunakan untuk menghitung nilai rata-rata dalam suatu range, sintak, dan argumnennya adalah =AVERAGE(RANGE)

Contoh ;

No.

Nama Karyawan

Nilai

1.

Rizka

98

2.

Reinaldi

88

3.

Nanda

80

4.

Lusiana

78

5.

Meylina

77

Jumlah

84.2

=AVERAGE(D4:D8)

MIN, digunakan untuk mencari nilai terendah dalam suatu range, sintaknya adalah =MIN(RANGE)

Contoh ;

No.

Nama Karyawan

Nilai

1.

Nanda

98

2.

Dedy

78

Nilai Terendah

78

=MIN(D4:D5)

MAX, digunakan untuk mencari nilai tertinggi dalam suatu range, sintaknya adalah =MAX(Range)

Contoh ;

No.

Nama Karyawan

Nilai

1.

Nanda

85

2.

Dedy

70

Nilai Tertinggi

85

=MAX(D4:D5)

COUNT, digunakan untuk mencari jumlah/banyaknya data dalam suatu range, sintaknya adalah =COUNT(Range)

Contoh ;

No.

Nama Karyawan

Nilai

1.

Indah

98

2.

Dedy

80

3.

Ahmad

78

4.

Lusiana

85

Jumlah Data

4

=COUNT(D4:D7)

COUNTIF, digunakan untuk jumlah/banyaknya data dengan kriteria tertentu, syntaknya adalah =COUNTIF(Range;Kriteria)

Contoh ;

No.

Nama Karyawan

Kode Golongan

Gaji Pokok

1.

Rizka

A

Rp. 825.000

2.

Reinaldi

B

Rp. 600.000

3.

Nanda

C

Rp. 775.000

4.

Lusiana

A

Rp. 850.000

5.

Dewi

B

Rp. 650.000

6.

Ahmad

A

Rp. 750.000

7.

Dedy

C

Rp. 650.000

8.

Indah

B

Rp. 850.000

Jumlah Gol A

3

=COUNTIF(D4;D11;”A”)

Jumlah Gol C

2

=COUNTIF(D4:D11;”C”)

SUMIF, digunakan untuk mencari jumlah/total berdasarkan kriteria tertentu, syntak adalah =SUMIF(RangeKode;Kriteria;RangeAkanDiJumlah)

Contoh ;

No.

Nama Karyawan

Kode Golongan

Gaji Pokok

1.

Rizka

A

Rp. 825.000

2.

Reinaldi

B

Rp. 600.000

3.

Nanda

C

Rp. 775.000

4.

Lusiana

A

Rp. 850.000

5.

Dewi

B

Rp. 650.000

6.

Ahmad

A

Rp. 750.000

7.

Dedy

C

Rp. 650.000

8.

Indah

B

Rp. 850.000

Junlah Gaji Gol A

Rp. 2.425.000

=SUM(D4:D11;”A”;E4:E11)

Jumlah Gaji Gol B

Rp. 2.100.000

=SUM(D4:D11;”B”;E4:E11)

- Fungsi referensi :

Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP merupakan fungsi referensi ke tabel lain. Dimana nilai dihasilkan berdasarkan key/range tertentu yang sesuai dengan tabel referensi.

Fungsi VLOOKUP

Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai di kolom paling kiri tabel refrensi, dan kemudian mengembalikan sebuah nilai dalam baris yang sama dari sebuah kolom yang ditetapkan dalam tabel refrensi. Gunakan fungsi VLOOKUP (bukan HLOOKUP) jika nilai-nilai perbandingan berada di kolom sebelah kiri data yang ingin ditemukan.

Lookup_value, adalah nilai yang dapat ditemukan dalam kolom pertama dari tabel referensi. Lookup_value dapat berupa sebuah nilai, referensi, atau string teks.Table_array adalah tabel informasi/referensi, tabel ini dapat berupa range, atau nama range.col_index_num adalah nomor kolom pada tabel refeensi yang akan dihasilkan/atau dikembalikan.range_lookup dapat bernilai TRUE ata FALSE, parameter ini bersifat opsional.

Pada contoh kasus ini nilai kolom pertama pada tabel referensi, merupakan nilai rentang. Dimana nilai yang yang tercantum merupakan nilai batas bawah dari rentang. Angka 0 pada baris pertama dan angka 20 pada baris kedua, mengandung pengertian bahwa rentangnya adalah 0 hingga kurang dari 20. Angka 20 pada baris kedua dan angka 45 pada baris ketiga, mengandung pengertian bahwa rentangnya adalah 20 hingga kurang dari 45, demikian seterusnya.
Rumus untuk yang digunakan untuk kolom Abjad adalah sebagai berikut:
=VLOOKUP(C4;$C$12:$D$16;2;TRUE)

Parameter pertama bernilai C4, menyatakan nilai/sel yang dijadikan dasar pencarianParameter kedua bernilai $C$12:$D$16, adalah alamat absolut C12:D16 yang menyatakan lokasi dari tabel referensi. Untuk membuat alamat absolut Anda dapat menekan tombol F4 setelah memblok tabel refrensi.Parameter ketiga bernilai 2, menyatakan nomor kolom tabel referensi yang menampung nilai-nilai yang dihasilkan oleh fungsi VLOOKUPParameter keempat diberi nilai TRUE karena kolom pertama dari tabel referensi merupakan rentang.

Rumus fungsi ini digunakan untuk mencari nilai berdasarkan tabel ketentuan :

VLOOKUP : mencari nilai, dimana tabel ketentuannya beberbentuk vertical (datanya tersusun kebawah)

HLOOKUP : mencari nilai, dimana tabel ketentuannya beberbentuk horizontal (datanya tersusun mendatar).

Rumus Vlookup
= VLOOKUP(sel yang diuji, tabel ketentuan, nomor index kolom)

 

selamat siang semua

06 September 2012 14:05:28 Dibaca : 18

kamu telah bergabung di siat.ac.id

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong