Tugas Pengetahuan dan Pengenalan Komputer
Fungsi Teks Microsoft Excel
Fungsi yang termasuk kategori fungi teks biasa dipakai untuk mengolah atau memanipulasi data teks. Fungsi teks bias any atidak dipakai sendirian, melainkan biasa dipakai bersama-sama fungsi lain. Misalnya fungsi if.
Excel menyediakan cukup lengkap fungsi yagn termsuk dalam kategori fungsi teks. Ringksan cara penulisan berikut hasil dari beberap fungsi teks yang sering dipakai :
Fungsi Left
Fungsi Left dipakai untuk mengambil sebagian isi teks pada argument pertama,mulai dari kiri sebanyak yang disebutkan dalam argument kedua, Jika argument kedua tidak disebut, maka dianggap bernilai 1, Bentuk penulisannya seperti berikut ini:
Contoh :
=Left(teksSumber;banyak karakter)
=Left(“Jakarta”;4) maka akan menghasilkan : “jaka”
Fungsi Right
Fungsi Righ dipakai untuk mengambil sebagian isi teks pada argument pertama,mulai dari kanan sebanyak yang disebutkan dalam argument kedua, Jika argument kedua tidak disebut, maka dianggap bernilai 1, Bentuk penulisannya seperti berikut ini:
=Right(teksSumber;banyak karakter)
Contoh =Right(“Jakarta”;5) maka akan menghasilkan : “karta”
Fungsi Mid
Fungsi Mid dipakai untuk mengambil sebagian isi teks pada argument pertama,mulai dari posisi argument kedua sebanyak yang disebutkan dalam argument ketiga, Bentuk penulisannya seperti berikut ini:
=Mid(teksSumber;posisiAwal;banyakkarakter yang diambil)
Contoh =Mid(“Jakarta”;3;5) maka akan menghasilkan : “karta”
Fungsi Len
Fungsi Len dipakai untuk menghitung jumlah karekater dalam argument yang berupa teks, termasuk karekter spasi. Bentuk penulisannya seperti berikut ini:
=Len(Teks)
contoh : =Len(“Bandung Kota Kembang”) akan menghasilakan angka 20
Fungsi Lower
Fungsi Lower dipakai untuk mengubah semua huruf dalam argument yang berupa teks menjadi huruf kecil semua . selain huruf tidak mengalami perubahan ,misalnya angka, bentuk penulisannya seperti berikut ini:
=Lower(Teks)
contoh : =Lower(“Bandung”) akan menghasilakan “jakarta”
Fungsi Upper
Fungsi Lower dipakai untuk mengubah semua huruf dalam argument yang berupa teks menjadi huruf besar semua . selain huruf tidak mengalami perubahan ,misalnya angka, bentuk penulisannya seperti berikut ini:
=Upper(Teks)
contoh : =Lower(“Jakarta”) akan menghasilakan “JAKARTA”
Fungsi Trim
Fungsi Trim dipakai untuk menghapus semua spasi pada argument yagn berupa teks, kecuali satu spasi di antara dua teks, bentuk penulisannnya seperti berikut ini/
=Trim( Teks)
contoh :=Trim(“a bc d) akan menghasilakan “a bc d”
Fungsi Value
Fungsi Value dipakai untuk mengubah argument yagn berupa teks menjadi numeric ,tentu saja argument harus berisi angka saja atau angka dan pemisah ribuan sert adesimal. Pemisah ribuan atau decimal harus mengikuti setting regional pada windows. Jika arguman berisi selain angka, pemisah ribuan atau pemisah decimal. Maka akan menghasilkan pesan kesalahan. Bentuk plenulisannya seperti berikut ini :
=value ( Teks)
contoh :=Value(“25.000,5”) akan menghasilkan angak “25000,5”.
Selanjutkan angka yang dihasilkan dapat diperlakukan seperti angka biasa, mmisalny adipakai dalam penghitungan.
Rumus Fungsi Logika Microsoft Excel
Dalam membuat table, kita erring menemui suatu kondisi bersyarat Misalnya uang lembur pekerja hanya hanya diberikan jika jam kerj melebihi batas tertentu. Untuk itu, excel menyediakan beberapa fungsi logika, pada bagian ini, kita akan mempelajari beberapa fungsi logika , yaitu fungsi NOT, AND, OR dan IF.
Operator
Keterangan
=
Sama dengan, A1=B1
>
Lebih besar A1> B1
<
Lebih kecil, A1 <B1
>=
Lebih besar atau sama dengan , A1>=B1
<=
Lebih kecil atau sama dengan, A1<=B1
<>
Tidak sama, A1 <>B1
Fungsi Not
Fungsi Nor, And dan Or sebetulnya jaran gdipakai secara sendirian. Biasanya fungsi-fungsi ini bersama-sama anatau di dalam fungsi If. Fungsi Not dipakai untuk membalik suatu nilai logika. Bentuk penulisannya adalah seperti berikut ini:
= Not(nilai logika)
jika argument nilai logika berupa True,maka hasil fungsi Not adalah False. Jika argument nilai Logika berupa False, mak ahasil fungsi adalah True. Sebagi contoh, penulisan adalah =Not(5>6) akan menghasilkan Nilai True.
Fungsi And
Fungsi And dipakai untuk menghubungkan satu nilai logika atau lebih menjadi satu niali logika baru. Bentuk penuisannnya seperti berikut ini.
=And(niali logika1;nilai logika2:…)
Hasil fungsi logika And akan berupa True hanya jika semua argument bernilai True. Jika salah satu saja argument bernilai False. Maka hasil fungsi logika And akan bernilai False,
Sebagai contoh :
= And(5>4;6>4) akan menghasilkan nilai True. Sedangkan penulisan
=And(5>4;6>4;8<7) akan menghasilakan nilai False.
Fungsi Or
Fungsi logika Or dipakai untuk menghubungkan satu nilai logika atau leibh menjadi satu nilai logika baru. Bentuk penulisannya seperti berikut ini :
Or(nilai Logika1;nilaiLogika2:…)
Hasil fungsi laogika Or akan berupa False hanya jika semua argument bernilai False, jika salah satu saja argument bernilai True,maka hasil fungsi logkak Or adalah True. Sebagai contoh , penulisan fungsi Or.
=Or(5>4;6>4) akan menghasilkan nilai True.
=Or(5>4; 8<7) akan menghasilkan nilai True.
=Or(5>4;6>4;8<7) akan menghasilakn nilai False.
Fungsi if dalam Fungsi If
Bagaimana jika dalam ujian logika pada buku kerj If1 diganti seperti ini:
1. Jika Nilai > 90 maka dinyatakan “Lulus”
2. Jika Nilai antara 80 sampai dengan 90 dinyatakan “Cadangan “
3. Jika Nilai <80 maka dinyatakan “Gugur”
Jika membuat fungsi IF dengan lebih dari dua kemungkinan, kita bisa memnggunakan fungsi If dalam gunsi If. Sebagi contoh pada kasus di atas , bisa dibuat rumus sebagai berikut: misalkan nilai berda di C3 maka
=if(C3>90:”lulus”;if(and(c3>=80;c3<=90);”cadangan”;”Gugur”)) atau
=if(C3>90:”lulus”;if(c3>=80;”cadangan”;”Gugur”))
PENGGUNAAN FUNGSI LOOKUP PADA MICROSOFT EXCEL
Fungsi Hlookup dan Fungsi Vlookup merupakan bagian dari Fungsi Lookup dan Referensi yaitu digunakan untuk pengolahan data dengan mencocokan data dengan data pada tabel lainnya sebagai referensi.
Logika sederhana tentang penggunaan fungsi Hlookup dan Vlookup pada Microsoft Excel adalah ketika Anda mencari nomor telepon seseorang di buku telepon, Anda pasti akan mencari namanya terlebih dahulu baru kemudian melihat nomor telephonenya. Dengan fungsi Hlookup dan Vlookup, Anda akan mendapatkan nilai yang diinginkan berdasarkan kriteria yang Anda berikan yang terlebih dahulu akan dicocokan pada tabel referensi yang ada.
Syarat penyusunan tabel yang digunakan sebagai referensi adalah pada baris atau kolom pertama harus berdasarkan urutan dari kecil ke besar yaitu jika pada baris atau kolom pertama berupa data angka atau nilai maka urutannya harus -1,0,1 dan jika berupa data teks urutannya harus A-Z.
Bentuk Penulisan Fungsi Hlookup dan Vlookup :
=HLOOKUP(lookup_value;table_array;row_index_num;range_lookup)
=VLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_num;range_lookup)
lookup_value = nilai atau teks sebagai dasar untuk pembacaan tabel
table_array = merupakan tabel referensi
row_index_num atau col_index_num = nomor indeks baris (row) atau kolom (col) pada tabel referensi yang berisi nilai yang kita inginkan berdasarkan hasil pencocokan
range_lookup = bernilai True atau False
Masih bingung ? :-D
Contoh penggunaan fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP :
Buka lembar kerja baru dan buatlah tabel seperti gambar berikut :
TABEL 1 merupakan tabel referensi yang disusun horisontal
TABEL 2 merupakan tabel referensi yang disusun vertikal
TABEL 3 dan TABEL 4 merupakan tabel yang mengandung nilai mengikuti tabel referensi
Penggunaan fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP terletak pada bentuk tabel referensi yang kita gunakan.Nah, jika kita menggunakan tabel referensi dengan bentuk horisontal seperti pada TABEL 1, maka fungsi yang kita gunakan adalah fungsi HLOOKUP dan jika kita menggunakan tabel referensi yang berebentuk vertikal seperti TABEL 2 maka fungsi yang digunakan adalah VLOOKUP.
TABEL 3 menggunakan TABEL 1 sebagai tabel referensi, dan TABEL 4 menggunakan TABEL 2 sebagai tabel referensi
Lihat TABEL 3 dan masukkan fungsi berikut pada cell berikut ini :
Cell D12 masukkan fungsi =HLOOKUP(C12;C3:G5;2)
Cell D13 masukkan fungsi =HLOOKUP(C13;C3:G5;2)
Cell E12 masukkan fungsi =HLOOKUP(C12;C3:G5;3)
Cell E13 masukkan fungsi =HLOOKUP(C13;C3:G5;3)
Artinya : Nilai Cell D12, D13, E12 dan E13 adalah nilai yang terletak pada tabel referensi yang terletak pada range C3:G5 di baris ke-2 atau baris ke-3, yang diambil berdasarkan nilai pada cell C12 atau C13.
Jika fungsi yang dimasukkan benar maka TABEL 3 akan terlihat seperti berikut :
Lihat TABEL 4 dan masukkan fungsi berikut pada cell berikut ini :
Cell D17 masukkan fungsi =VLOOKUP(C17;I4:K8;2)
Cell D18 masukkan fungsi =VLOOKUP(C18;I4:K8;2)
Cell E17 masukkan fungsi =VLOOKUP(C17;I4:K8;3)
Cell E18 masukkan fungsi =VLOOKUP(C18;I4:K8;3)
Artinya : Nilai Cell D17, D18, E17 dan E18 adalah nilai yang terletak pada tabel referensi yang terletak pada range I4:K8 di baris ke-2 atau baris ke-3, yang diambil berdasarkan nilai pada cell C17 atau C18.
Jika fungsi yang dimasukkan benar maka TABEL 4 akan terlihat seperti berikut :
Kelihatan masih ada yang kurang yah ??
Jika diperhatikan fungsi yang kita gunakan pada contoh diatas tidak mengikutsertakan range_lookup sesuai dengan bentuk umum penulisannya. range_lookup mempunyai nilai True dan False. Nah, pada contoh diatas kita tidak menggunakannya maka range_lookup akan secara otomatis bernilai True.
Nilai TRUE berarti akan mengambil nilai terdekat, dan nilai FALSE akan mengambil nilai yang persis sama. untuk bagaimana perbedaan penggunannya, Anda bisa mencobanya dengan menambahkan nilai TRUE dan FALSE pada fungsi diatas dan lihat perubahannya. Misalnya pada Cell D12 masukan fungsi =HLOOKUP(C12;C3:G5;2;TRUE) atau =HLOOKUP(C12;C3:G5;2;FALSE) dan lihat perbedaan nya.
SUMBER :
http://www.caturyogam.info/2013/01/fungsi-teks-microsoft-excel.html
http://ganlicilousamikom.blogspot.com/