Dampak Negatif Facebook

16 November 2013 16:18:48 Dibaca : 1316

Sepuluh tahun yang lalu, dunia internet sedang ngetrend dengan istilah chating. Istilah ini biasanya mengacu pada aktivitas mengobrol di dunia maya menggunakan program chating yang ramai pada tahun-tahun itu. Kemudian muncul situs jejaring sosial yang cukup fenomenal waktu itu, Friendster. Friendster ternyata tidak bertahan lama, kemunculan Facebook membuat pamor Friendster menurun. Hal ini diduga karena situs yang mulai beroperasi pada tahun 2004 itu melakukan inovasi dengan menggabungkan konsep jejaring sosial dan chating. Facebook kemudian menjadi semakin populer. Semakin berjalan waktu, Facebook dirasa memiliki kecendurungan adiktif bagi penggunanya. Pengguna seolah-olah tidak sadar akan dampak negatif facebook bagi kehidupan sosial mereka.

Facebook sendiri mulai ramai di Indonesia sekitar tahun 2008. Seiring perkembangannya, Facebook telah menjelma menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Facebook menghubungkan semua jaringan yang dikenal. Teman lama, kawan kerja sampai teman yang sulit dihubungi dapat kembali berkumpul di situs jejaring sosial ini. Sayangnya di balik nilai plusnya itu, Facebook tetap memiliki sisi negatifnya. Ada beberapa dampak negatif Facebook yang sering terjadi. Pengetahuan orang-orang akan dampak negatif Facebook ini juga sangat minim. lantas apa sajakah dampak-dampaknya itu?

Masalah Sosial
Dampak negatif Facebook yang paling umum adalah permasalahan sosial bagi si pecandu. Sifatnya yang adiktif membuat orang kadang lupa dengan kehidupan yang sebenarnya, kehidupan di sekelilingnya. Contohnya saja, dapat ditemui di tempat keramaian, sekolah, angkutan umum, dan sebagainya, ada orang yang tampak lebih asyik dengan gadget-nya. Bisa saja orang tersebut sedang update status dan saling komentar tanpa mempedulikan lingkungan di sekitarnya. Tentu ini akan mengurangi kemampuan interaksi sosial si orang tersebut. apalagi tidak sedikit ditemui bahwa anak-anak sekarang lebih asyik bermain Facebook dibandingkan ia bermain petak umpat di luar. Tentu hal ini cukup mengganggu bagi perkembangan anak dalam perkembangan sosialnya.

Masalah sosial lain yang ditimbulkan oleh dampak negatif Facebook adalah masalah yang menyangkut orang banyak Di Facebook, siapapun dapat menulis tentang apapun. Bagi perusahaan komersil, Facebook mungkin jadi sarana dalam mempromosikan produk/jasanya. Hanya sayang, bebasnya menulis status itu bisa menimbulkan masalah-masalah yang ujung-ujungnya harus berhadapan dengan hukum. Tentu masih ingat ketika di Facebook muncul Gerakan Koin Peduli. Gerakan tersebut ditujukan untuk membela seseorang yang karena hanya nama baik sebuah instansi berimbas pada penuntutan uang yang jumlahnya sangat besar. Tidak lama kemudian muncul seorang polisi di Sumetera Utara yang menulis status bahwa polisi tidak butuh masyarakat. Karena statusnya ini, banyak masyarakat yang sakit hati dan ramai-ramai mencaci polisi tersebut.

Masalah Kesehatan
Kesehatan adalah hal penting, sehat itu mahal, sehatlah sebelum sakit. Kedua kalimat yang umum didengar. Lantas apa hubungannya dengan facebook? Kesehatan bisa menjadi faktor dari dampak negatif Facebook. Duduk berlama-lama memperhatikan beranda Facebook, memberi jempol pada status yang dirasa bagus serta mengunggah foto-foto adalah kegiatan rutin para pemakai Facebook. Memang ada beberapa pengguna Facebook yang pasif tapi tidak sedikit pula yang sampai betah seharian berada pada kondisi “dalam keadaan jaringan”. Kegiatan semacam itu tentu tidak baik dan sangat mengganggu kesehatan. Banyak ahli berpendapat bahwa akhir-akhir ini, masalah kesehatan semacam obesitas, gangguan pencernaan, serta menurunnya kualitas penglihatan disebabkan karena kegiatan bermain komputer yang berlebihan dan tidak diimbangi dengan kegiatan berolahraga.

Masalah Keluarga
Banyak sekali permasalahan keluarga timbul karena jejaring sosial yang didirikan oleh Mark Zuckeberg ini. Dampak negatif Facebook yang mempengaruhi masalah keluarga terhitung kompleks. Saling tidak percaya antar hubungan suami istri, renggangnya hubungan orang tua dan anak, serta ikatan adik dan kakak yang saling tidak peduli, merupakan efek-efek kecil dari kecanduan bermain Facebook. Bahkan dampak negatif Facebook ini bisa menyebabkan perceraian. Tidak adanya saling percaya, bertemu kembali teman masa kecil yang disuka, atau tergoda orang yang baru dikenal bisa menjadi pemantik hubungan yang berakhir di pengadilan. Tentu hal ini sangat tidak baik apalagi di negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai pernikahan seperti di Indonesia.

Masalah Pekerjaan/Tugas
Dampak negatif facebook yang paling berbahaya adalah ketika Facebook sudah meracuni penggunannya untuk terus selalu online dan melupakan tugas utama. Bagi para pelajar, situs jejaring sosial yang kisahnya pernah difilmkan ini terasa lebih menyenangkan dibandingkan mengerjakan tugas atau membaca buku. Bagi para pekerja atupun para profesional, Facebook tentu mempengaruhi kinerja perusahaan. Bahkan di beberapa perusahaan, ada yang dengan sengaja memblokir situs facebook agar karyawannya tetap fokus bekerja. Tentu hal tersebut sangat wajar, Facebook cenderung mengganggu produktivitas bekerja dibandingkan hiburan semata. .

Facebook memang dapat membantu dalam menghubungkan pertemanan. Facebook juga membantu interaksi dari dua tempat yang sangat berjauhan, tapi harus juga waspada dampak negatif facebook bagi diri kita sendiri ataupun orang-orang di sekitar kita. Tentu untuk menghindari dampak itu, adalah dengan cara mengatur waktu yang baik dan mengurangi kegiatan bermain facebook.

Untuk itu, memilih jejaring sosial yang baik merupakan langkah penting yang harus Anda lakukan, terutama bagi Anda yang ingin tetap produktif. Pilihlah jejaring sosial yang pintar, tidak hanya pintar mengumbar status tetapi juga mendorong anggotanya untuk lebih smart dan produktif.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong