1. Anencephaly

Seorang anak yang lahir dengan Anencephaly biasanya akan meninggal saat dilahirkan. Kondisi ini menyebabkan anak tidak memiliki otak atau tulang belakang, dan kondisi ini tidak dapat diobati. Akibatnya, anak lahir tuli, buta dan juga tidak sadar. Anak juga tidak memiliki kemampuan untuk merasakan sakit.

Karena dilahirkan tanpa sel-sel otak, anak-anak Anencephaly tidak akan pernah mampu untuk mendapatkan kesadaran tapi tindakan refleks seperti pernapasan dan tanggapan terhadap rangsangan seperti sentuhan dan suara masih bisa terjadi.

2. Vestigal tail

Vestigal tail dianggap sebagai sebuah langkah mundur dalam skala evolusi. Bayi-bayi dengan kondisi ini dilahirkan dengan ekor semi-fungsional, yang memiliki otot, saraf, kulit dan pembuluh darah.

Beberapa dokter membantah bahwa yang menyebabkan kondisi ini adalah mutasi pada gen yang menyebabkan kematian sel bagian tubuh yang tidak lagi dibutuhkan oleh manusia. Karena itu, jika gen tidak menyelesaikan fungsinya, bagian mulai tumbuh, dalam hal ini ekor.

3. Progeria

Progeria adalah kondisi kontradiktif, menyebabkan anak-anak yang masih muda terlihat tua. Anak yang menderita progeria akan terlihat jauh melampaui usia sebenarnya. Ia akan kehilangan rambut, keriput dan terlihat sangat tua seperti kakek nenek.

Kebanyakan penderita meninggal saat remaja karena mengalami beberapa kerusakan arteri yang disebabkan oleh kondisi tersebut.