tugas pengenalan dan pengetahuan komputer

20 March 2014 10:22:40 Dibaca : 692

1. Fungsi TEXT Pada MS EXCEL

Salah satu kategori fungsi pada Microsoft Excel adalah fungsi TEXT, yang berisi fungsi-fungsi yang dapat digunakan untuk mengolah data berupa teks/STRING/label/kata/kalimat bahkan dapat digunakan untuk mengolah data numerik tetapi tentunya akan menghasilkan data text/label.

Beberapa fungsi TEXT adalah:

Nama Fungsi

Pengertian

Bentuk Umum

Contoh

CHAR

Menghasilkan karakter spesifik sesuai dengan nilai parameter yang diberikan. Parameter tersebut adalah kode ASCII dari karakter yang dihasilkan.

CHAR(number)

=CHAR(48) hasil 0
=CHAR(65) hasil A
=CHAR(122) hasil z

CODE

Menghasilkan nilai numerik dari karakter pertama STRING Teks pada parameter diberikan

CODE(text)

=CODE(“SMA NEGERI 1 BAUBAU”) hasil 83
=CODE(“sma negeri 1 baubau”) hasil 115

CONCATENATE

Menggabungkan semua teks dari parameter-parameter yang diberikan

CONCATENATE(text1;text2;…)

=CONCATENATE(“SMA”;”NEGERI”;”1″;”BAUBAU”) hasil “SMANEGERI1BAUBAU”
=CONCATENATE(“SMA”;” “;”NEGERI”;” “;”1″;” “;”BAUBAU”) hasil “SMA NEGERI 1 BAUBAU”

FIND

Menghasilkan posisi teks P1 dalam teks P2 setelah karakter ke-P3 dihitung dari karakter pertama dari teks P2. Fungsi FIND membedakan huruf kapital dengan huruf kecil (case sensitif).

FIND(find_text;within_text; start_num)

=FIND(“A”;”SMA NEGERI 1 BAUBAU”;1) hasil 3
=FIND(“A”;”SMA NEGERI 1 BAUBAU”;4) hasil 15
=FIND(“a”;”SMA NEGERI 1 BAUBAU”;1) hasil #VALUE

LEFT

Menghasilkan karakter terkiri dari teks P1, atau beberapa karakter berdasarkan nilai P2 yang diberikan

LEFT(text,num_chars)

=LEFT(“SMAN 1 BAUBAU”) hasil “S”
=LEFT(“SMAN 1 BAUBAU”;3) hasil “SMA”

LEN

Menghasilkan nilai yang menyatakan panjang teks yang diberikan pada P1

LEN(text)

=LEN(“SMAN 1 BAUBAU”) hasil 13
=LEN(“SMA NEGERI 1 BAUBAU “) hasil 20

LOWER

Mengubah semua huruf kapital dari P1 menjadi huruf kecil

LOWER(text)

=LOWER(“SMA NEGERI 1 BAUBAU”) hasil “sma negeri 1 baubau”
=LOWER(“SMA Negeri 1 Baubau”) hasil “sma negeri 1 baubau”

MID

Menghasilkan sejumlah P3 karakter dari teks P1 dimulai dari karakter ke-P2

MID(text,start_num,num_chars)

=MID(“SMAN 1 BAUBAU”;2;3) hasil “MAN”
=MID(“SMAN 1 BAUBAU”;8;4) hasil “AUBA”

REPLACE

Mengganti teks pada P1 sebanyak P3 karakter dimulai dari karakter ke-P2 dengan teks P4

REPLACE(old_text,start_num, num_chars,new_text)

=REPLACE(“SMAN 1 BAUBAU”;8;3;”KENDARI”) hasil “SMAN 1 KENDARIBAU”
=REPLACE(“SMAN 1 BAUBAU”;4;3;”S MUTIARA”) hasil “SMAS MUTIARA BAUBAU”

REPT

Mengulang teks P1 sebanyak P2 kali

REPT(text,number_times)

=REPT(“TIK”;3) hasil “TIKTIKTIK”
=REPT(“%”;10) hasil “%%%%%%%%%%”

SEARCH

Menghasilkan posisi teks P1 dalam teks P2 setelah karakter ke-P3 dihitung dari karakter pertama dari teks P2. Fungsi SEARCH tidak membedakan huruf kapital dengan huruf kecil (not case sensitif).

SEARCH(find_text,within_text, start_num)

=SEARCH(“A”;”SMA NEGERI 1 BAUBAU”;1) hasil 3
=SEARCH(“A”;”SMA NEGERI 1 BAUBAU”;4) hasil 15
=SEARCH(“a”;”SMA NEGERI 1 BAUBAU”;1) hasil 3

SUBSTITUTE

Mengganti teks P2 dalam teks P1 dengan teks P3 hanya pada urutan ke-P4. Jika P4 tidak ditentukan, maka semua teks P2 akan digantikan dengan teks P3

SUBSTITUTE(text,old_text, new_text,instance_num)

=SUBSTITUTE(“SMAN 1 BAUBAU”;”A”;”W”;3) hasil “SMAN 1 BAUBWU”
=SUBSTITUTE(“SMAN 1 BAUBAU”;”A”;”W”) hasil “SMWN 1 BWUBWU”

TRIM

Menghapus semua spasi yang tidak perlu, terutama di kedua ujung teks, kecuali spasi pemisah antar kata

TRIM(text)

=TRIM(” SMAN 1 BAUBAU “) hasil “SMAN 1 BAUBAU”

UPPER

Mengubah semua huruf kecil menjadi huruf kapital

UPPER(text)

=UPPER(“SMA Negeri 1 Baubau”) hasil “SMA NEGERI 1 BAUBAU”

VALUE

Mengubah data label berupa angka menjadi data numerik

VALUE(text)

=VALUE(“7″) hasil 7

http://wujuddin.wordpress.com/2013/03/29/fungsi-text-pada-ms-excel/

2. Cara Menggunakan Fungsi Logika di Microsoft Excel

Diantaranya:

1. Operator Relasi

Untuk menggunakan fungsi logika di microsoft excel, Kita terlebih dahulu harus mengetahui tentang operator relasi. Operator relasi merupakan operator untuk membandingkan dua atau lebih data dalam satu cell. Jika benar (True) maka nilainya 1 dan jika salah (False) nilainya 0.

Adapun jenis-jenis operator relasi adalah:

sama dengan ( = )lebih besar ( > )lebih besar atau sama dengan ( >= )lebih kecil ( < )lebih kecil atau sama dengan ( <= )tidak sama dengan ( <> )AND, OR dan NOT.

2. Fungsi Logika IF
Fungsi Logika terkenal sebagai fungsi IF, yang kegunaannya untuk mendefinisikan / mengisi suatu Cell berdasarkan Cell yang lain / kriteria tertentu, adapun rumusnya adalah: IF(Logical Test; Value if True; Value IF False).
Contoh:

Pada gambar contoh diatas, kita menggunakan fungsi IF untuk menampilkan keterangan lunas atau masih hutang pada kolom KET., caranya:

Pada cell E4 masukkan rumus: =IF(C4=D4;”Lunas“;”Masih Hutang Rp.”&C4-D4)

Pada cell E5 masukkan rumus: =IF(C5=D5;”Lunas“;”Masih Hutang Rp.”&C5-D5)

Pada cell E6 masukkan rumus: =IF(C6=D6;”Lunas“;”Masih Hutang Rp.”&C6-D6)

Pada cell E7 masukkan rumus: =IF(C7=D7;”Lunas“;”Masih Hutang Rp.”&C7-D7)

Pada cell E8 masukkan rumus: =IF(C8=D8;”Lunas“;”Masih Hutang Rp.”&C8-D8)

*Untuk pemisah antara Logical Test, Value if True, Value IF False bisa menggunakan koma(,) atau titik koma (;) tergantung setting bahasa pada komputer yang Anda gunakan.

3. Fungsi IF dengan Dua Tes Logika
Fungsi ini untuk menentukan data yang ditentukan dengan dua kriteria tes.
Contoh:

Contoh Menghitung gaji karyawan, dengan ketentuan:

Jika pend. S1 dan Pengalaman kerja <3 tahun, Rp.900.000

Jika pend. S1 dan Pengalaman kerja <=3 tahun, Rp.1.200.000

Jika pend. D3 dan Pengalaman kerja <3 tahun, Rp.600.000

Jika pend. D3 dan Pengalaman kerja <=3 tahun, Rp.850.000

Penulisan rumus pada cell F3:

=IF(AND(D3=”S1“;E3<3);900000;IF(AND(D3=”S1“;E3>=3);1200000;IF(AND(D3=”D3“;E3<3);650000;IF(AND(D3=”D3“;E3>=3);850000;”"))))

*selanjutnya lakukan drag drop ke bawah mulai dari pojok kolom F3 untuk mengcopy rumus ke baris berikutnya (F4 s.d F7)

4. Fungsi IF Bercabang

Fungsi Logika ini ditentukan dengan rang-range atau tingkatan tententu.

Contoh Menghitung Nilai rata-rata ujian.

Penulisan Rumus:

Pada Cell F4: =AVERAGE(C4:E4)

Pada Cell G4: =IF(F4>=80;”A“;IF(F4>=66;”B“;IF(F4>=56;”C“;IF(F4>=46;”D“;”E“))))

Pada Cell H4: =IF(OR(G4=”A“;G4=”B“);”Lulus“;IF(G4=”C“;”Mengulang“;”Gagal“)

http://alfian1502.wordpress.com/2013/05/12/cara-menggunakan-fungsi-logika-di-microsoft-excel/

3.Fungsi Referensi Microsoft Excel

Microsoft Excel merupakan perangkat lunak untuk mengolah data secara otomatis meliputi perhitungan dasar, penggunaan fungsi-fungsi, pembuatan grafik dan manajemen data. Perangkat lunak ini sangat membantu untuk menyelesaikan permasalahan administratif mulai yang paling sedernaha sampai yang lebih kompleks. Permasalahan sederhana tersebut misalnya membuat rencana kebutuhan barang meliputi nama barang, jumlah barang dan perkiraan harga barang. Permasalahan ini sebenarnya dapat juga diselesaikan menggunakan Microsoft Word karena hanya sedikit memerlukan proses perhitungan, tetapi lebih mudah diselesaikan dengan Microsoft Excel. Contoh permasalahan yang lebih kompleks adalah pembuatan laporan keuangan (general ledger) yang memerlukan banyak perhitungan, manajemen data dengan menampilkan grafik atau pivot tabel atau penggunaan fungsi-fungsi matematis ataupun logika pada sebuah laporan. Penyelesaian permasalahan yang komplek juga dapat memanfaatkan pemograman macro yang disediakan oleh Excel agar proses penggunaan lebih mudah.

1.1 Cara memulai aplikasi Microsoft Excel 2007

Langkah-langkah:

Pilih tombol Start di pojok kiri bawah tampilan windows.Setelah muncul tampilan menunya pilih Program, kemudian Microsoft Office dan Pilih Microsoft Excel.Muncul Gambar 1.1

1.2 Mengenal Elemen-elemen Microsoft Excel 2007

Sebelum melakukan pengolahan data pada Microsoft Excel, terlebih dahulu kita harus

mengetahui elemen-elemen yang ada di Microsoft Exel

Gambar 1.1

Tampilan di layar saat Microsoft Office 2007 dijalankan

Unsur-unsur utama Layar Microsoft Excel 2007:

1) Judul

Judul menampilkan judul program dan dokumen aktif atau nama file dari lembar kerja

yang aktif.

2) Office Button

Berisi barisan perintah untuk pengoperasian Program yang standar misalnya membuat

dokumen baru, membuka dokumen lama, menyimpan, mencetak dan mempublish

dokumen.

3) Akses Cepat Toolbar (Quick Access Toolbar)

Merupakan sarana yang disediakan Microsoft Excel untuk mempercepat akses

berkomunikasi dengannya misalnya menyimpan, mencetak dan sebagainya.

4) Toolbar

Merupakan deretan tool-tool (gambar-gambar) yang mewakili perintah dan berfungsi untuk mempermudah dan mengefisienkan pengoperasian program.
5) Help
Bila kita ingin bertanya sesuatu, maka ketik pertanyaan anda pada tempat tersebut. Ms Excel akan memberikan alternatif jawaban terhadap pertanyaan yang dimaksud.
6) Lembar Kerja (Workbook)
Baris ini berisikan informasi halaman, section, letak insertion point dan tombol pengendali.
7) Cell
8) Nomor Baris
9) Nomor Kolom
10) Nama Range
11) Fungsi
12) Penggulung vertical dan horisontal
Untuk memudahkan dalam membaca suatu dokumen dengan menggulung layar vertikal dan horisontal.
1.3 Memulai Buat Dokumen
Pada sub bab ini, kita akan membuat dokumen sebagai contoh pengelolaan data sederhana. Dari contoh pengelolaan data sederhana kita akan belajar tentang cara pengetikan di excel, alignment, cara memformat huruf, cara memformat tabel dan cell, dan memanfaatkan fasilitas Autofill. Berikut contoh pengelolaan data yang pertama seperti pada Gambar 1.2.

Langkah-langkah membuat dokumen daftar unit kerja seperti pada Gambar 6.2 adalah sebagai berikut:
1. Buat Judul dan Sub Judul Laporan
# Arahkan kursor pada Cell A1 (Kolom A dan Baris 1), kemudian ketikkan tulisan “Daftar Unit Kerja” pada Cell aktif tersebut.
# Kemudian ketikkan sub judul laporan pada Cell A3, A4, A5, D4 dan D5 seperti pada tampilan dibawah ini:

# Buat data tabel pada Laporan dengan memulai pengetikan pada A7 sampai F7 untuk judul tabel dan A8, A9, B8, B9, dst untuk data pada tabel.

2. Penggunaan Cell
# Untuk membuat Judul Laporan letaknya di tengah-tengah tabel maka arahkan kursor ke A1 kemudian select cell mulai A1 sampai F1. Kemudian klik tombol Merge Cell agar judul laporan terletak ditengah-tengah tabel.

# Agar huruf pada judul laporan dan tabel tebal maka arahkan kursor pada cell kemudian klik tombol Bold atau dapat juga melakukan format font lainnya seperti underline atau italic .

3. Penggunaan AutoFill

Pada kolom No, KODE dan NAMA UNIT dapat digunakan Autofill agar lebih cepat dalam memasukkan data yang berulang. Fasilitas ini diaktifkan ketika kotak hitam kecil yang disebut fill handle digeser di atas cell-cell baru. Fill handle berada di ujung kanan bawah cell aktif atau range cell yang dipilih. Ketika menempatkan pointer cell di atas fill handle, pointer cell berubah menjadi tanda tambah, menunjukkan bahwa fasilitas AutoFill telah diaktifkan. Untuk membuat seri label, angka, atau tanggal, geserlah pointer di atas cell-cell yang ingin diisi dengan informasi, lalu lepaskan tekanan tombol mouse. Seperti sulap, muncullah sederetan nilai.

Pada Kolom NO dan KODE, Autofill digunakan untuk membuat seri number secara terurut sedangkan pada kolom Nama Unit digunakan untuk mengcopy data yang sama ke beberapa cell secara cepat. Selanjutnya lengkapi data tabel seperti pada Gambar 1.3.

Gambar 1.3.
4. Penggunaan format Tabel dan Cell
# Microsoft Excel menyediakan fasilitas format table dengan beberapa template seperti memberi border, warna border, warna cell dan style font dengan klik tombol format table seperti ini , kemudia akan muncul pilihan style format tabel seperti berikut ini.

Gambar 1.4
# Kita juga dapat melakukan format tabel dan format cell sesuai selera kita atau tidak menggunakan template yang disediakan Microsoft Excel.

http://kawanadalahsahabat.blogspot.com/2012/11/referensi-microsoft-excel.html

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong